Moor

Duta Besar Negeri Moor untuk Ratu Elizabeth I dari Inggris
Belahan bumi utara pada tahun 467 Masehi menampakkan kerajaan Moor setelah jatuhnya kekaisaran Roma

Moor adalah orang Muslim dari zaman pertengahan yang tinggal di Al-Andalus (Semenanjung Iberian termasuk Spanyol dan Portugis zaman sekarang) dan juga Maroko dan Afrika barat, yang budayanya disebut Moorish. Kata ini juga digunakan di Eropa untuk menunjuk orang yang memiliki keturunan Arab atau Afrika. Nama Moor berasal dari suku kuno Maure dan kerajaan Mauritania.

Lihat pula

Bibliografi

  • Jan Carew, "Rape of Paradise"
  • David Brion Davis, "Slavery: Black, White, Muslim, Christian"
  • Herodotus, "The Histories"
  • Shomark O.Y. Keita, "Genetic Haplotyes in North Africa"
  • Shomark O.Y. Keita, "Craniometric Data from North Africa
  • Shomark O.Y. Keita, "Further Craniometric Data from North Africa"
  • Shomark O.Y. Keita, "Bernal vs. Snowden"
  • Bernard Lewis, "The Middle East"
  • Bernard Lewis, "The Muslim Discovery of Europe"
  • Bernard Lewis, "Race and Slavery in Islam"
  • Stanley Lane-Poole, Turkey (1888) -
  • Stanley Lane-Poole, The Barbary Cosairs (1890) -
  • Stanley Lane-Poole, "The History of the Moors in Spain"
  • J.A. Rogers, "Nature Knows no Color Line"
  • Ronald Segal, "Islam's Black Slaves"
  • Ivan Van Sertima, "The Golden Age of the Moor"
  • Frank Snowdon, "Before Color Prejudice"
  • Frank Snowdon, "Blacks in Antiquity"

Pranala luar



Sumber :
wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.