Bandar Udara Mukomuko

Bandara Mukomuko
IATA: PPRICAO: WIDE
Ikhtisar
Jenis bandaraSipil
LokasiMukomuko, Bengkulu, Indonesia
Ketinggian5 m ( 16 ft)
Koordinat02°32′31.89″LS,101°05′19.24″BT
Landas pacu
ArahPanjangPermukaan
ftm
14/324.5901.400Aspal

Bandar Udara Mukomuko adalah bandar udara yang terletak di Desa Bandar Ratu, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.400 x 23 m.Bandar Udara Mukomuko,terhitung mulai Agustus 2010,sudah dibuka untuk umum.Ditandai dengan adanya maskapai Susi Air,yang melayani rute penerbangan Bengkulu - Mukomuko PP. dan Mukomuko - Padang PP.Armada yang dipakai oleh maskapai Susi Air untuk melayani masyarakat adalah pesawat Cessna Grand Caravan C208B. Bandara Rintisan ini belum memiliki fasilitas yang cukup, misalnya ketiadaan lampu landasan yang memungkinkan untuk mendarat pada malam hari. Bandara Mukomuko ini memiliki kode (MUO)

Para tokoh masyarakat Mukomuko, Bengkulu mengusulkan nama Lapangan Terbang setempat dengan nama Bandara Megawati, menggantikan nama sekarang Rajo Kolo.

"Usulan penggantian nama bandara itu disampaikan beberapa tokoh masyarakat Mukomuko saat pengoperasian dan penerbangan perdana Bandara Rajo Kolo tersebut," kata Kabag Humas Pemkab Mukomuko Yanzuri Nawawi, Jumat 30 Oktober 2009.

Pertimbangan para tokoh mengusulkan nama Bandara Megawati itu. Dikarenakan Megawati pernah menjadi Presiden RI dan sudah diberi gelar oleh tokoh masyarakat Mukomuko dengan "Putri Bunga Melur" beberapa tahun lalu. Selain itu, Megawati juga diakui sebagai tokoh bangsa yang masih ada keturunan Mukomuko, Bengkulu.

"Jadi, sangat wajar dan manis didengar jika Bandara diberi nama Megawati, sekaligus akan setali dengan Bandara Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu," ujarnya.

Yanzuri mengatakan, sebetulnya para tokoh adat Mukomuko mengajukan beberapa nama pejuang Mukomuko lainnya yaitu Sultan Gadamsyah, ST Khalifatullah dan Teras Terunjam.

Para tokoh mengartikan nama Bandara Rajo Kolo adalah "Raja kuala" yang sangat cocok menjadi nama pelabuhan laut, sedangkan nama pelabuhan udara lebih pas dengan nama pahlawan.

Pergantian nama Bandara tersebut akan dilakukan musyawarah dengan para tokoh adat lagi melalui persetujuan anggota DPRD setempat. Sedangkan peresmiannya nanti direncanakan mengundang Menteri dalam negeri (Mendagri), Gubernur Bengkulu dan unsur muspida lainnya.

Salah seorang tokoh masyarakat Mukomuko Rusli Effendi mengatakan, nama Bandara Mukomuko Rajo Kolo itu sebaiknya diganti, karena tidak sesuai dengan artinya.

Para tokoh masyarakat mengusulkan beberapa nama Bandara tersebut antara lain Megawati dan nama pejuang asal Mukomuko lainnya selama kolonial Belanda.

Misalnya nama Sultan Gandamsyah orang pertama memindahkan ibukota kesultanan anak sungai dari pinggir Sungai Manjunto ke Mukomuko.

Sedangkan nama ST Khalipatullah adalah Sultan yang berhasil membawa Mukomuko dikenal di seluruh pelosok nusantara.

Sementara nama Teras Terunjam, menggambarkan semua yang dibangun sekarang adalah inti dari kemajuan yang terus berkembang, dengan kata lain semua ditanam bisa menjadi kemajuan masa depan Mukomuko dan masyarakatnya, jelasnya.


Pranala luar

 
Jawa
 
Sumatra
 
Kalimantan
 
Sulawesi
 
Nusa Tenggara
 
Maluku dan Papua
 
Nama yang Ditebalkan adalah bandar udara internasional. Nama bandar udara yang diberi tanda * bisa mengeluarkan Visa on Arrival (VoA) facility


Sumber :
andrafarm.com, wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, dsb.