Nagarajaya, Panawangan, Ciamis

Nagarajaya
Desa
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCiamis
KecamatanPanawangan
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Nagarajaya adalah desa di kecamatan Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, Indonesia.

Desa Nagarajaya ini merupakan salah satu desa pemekaran dari Desa induk Nagarapageuh yang kemudian dimekarkan menjadi tiga desa, yaitu Desa Nagarapageuh,Nagarajaya dan Nagarajati.Desa Nagarajaya terdiri dari beberapa dusun/ kampung antara lain Dusun Ciheuleut, Emblegan, Sindang, Parekumbang dan Wangunsari. Kebanyakan Penduduk Desa ini bertani, sebagian sebagai pedagang dan pegawai negeri.

Sejarah Dan Perkembangan

Menurut cerita konon datang ke daerah ini seorang Bangsawan dari Kerajaan Galuh Pakuan Kawali -belum ditemukan adanya penelitian tentang Beliau- namanya Raden Undaka Langensari yang kemudian menetap di daerah ini namanya diabadikan menjadi nama SDN Langensari tepat ditanjakan Citipung. Tokoh ini terkenal dengan panggilan "Eyang Nagarapageuh" dimakamkan di Pasarean -istilah untuk tempat pemakaman yang dikeramatkan- juga ada makam-makam lain yang menurut seorang tokoh almarhum ghafarahullahu, mereka adalah bangsawan yang menyertai Raden Undaka seperti Nyi Mas Purbakancana, mungkin istri beliau dan Dalem Yudanagara. Dalam perkembangannya kemudian Desa Nagarapageuh dimekarkan menjadi tiga desa ditandai dengan pecahnya batu dekat makam Eyang Nagarapageuh. Salah satunya adalah Desa Nagarajaya.

Sarana dan Prasarana Pendidikan Di Desa Nagarajaya ada beberapa sarana pendidikan, antara lain : SD Negeri, SLTPN Nagarapageuh/Panawangan 2, MTs Multazam, dan SMU Multazam Fasilitas Umum Di Desa inipun ada sarana olahraga, yaitu Lapangan Cibolang.

Sayang sekali dahulu kakek saya memiliki catatan lengkap silsilah tentang Nagarapageuh, dari tulisan arab sampai bahasa sunda buhun karena kakek buyut beliau berasal dari sana, salah satu yang menarik dari tulisan tersebut adalah tulisan tentang si pitung, yang sa'at ini dikenal adalh jagoan dari betawi, tetapi dalam cerita tersebut dia adalah "babah" yang dengan keahlian kungfu-nya dia mengalahkan centeng-jenteng di pasara Batavia.

edikit cerita yang saya masih ingat adalah adalah...."saengeuh tarung jeung si babah "piet thung" abah mulang ka nagarapageuh di galuh".... (ditulis dalam tulisan arab,

pertanyaan saya apakah si piet thung itu orang betawi atau pendatang dari cina ?



Sumber :
wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dsb.