Panama

República de Panamá
Bendera
MottoPro Mundi Beneficio
(Latin: "Untuk Kepentingan Dunia")
Lagu kebangsaanHimno Nacional
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Panama
Bahasa resmiSpanyol
PemerintahanRepublik
 - PresidenRicardo Martinelli
 - Wakil PresidenJuan Carlos Varela
Kemerdekaan
 -  - Dari Spanyol
 - Dari Kolombia

28 November 1821
3 November 1903 
Luas
 - Total75,517 km2 (118)
 - Perairan (%)2,9%
Penduduk
 - Sensus 20133.661.868 
 - Kepadatan54,2/km2 (156)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - TotalUS$57,079 miliar[1] 
 - Per kapitaUS$15.616 
Mata uangBalboa (PAB)
Zona waktu(UTC-5)
 - Musim panas (DST) (UTC-5)
Ranah Internet.pa
Kode telepon507

Republik Panama adalah sebuah negara yang terletak di tenggara Amerika Tengah, sebelah utara berbatasan dengan Laut Karibia, selatan berbatasan dengan Samudera Pasifik, timur dengan Kolombia dan barat Kosta Rika.

Statusnya sebagai negara transit sebagai awal menjadi titik pertemuan budaya dari seluruh dunia. Negara ini adalah pengaturan geografis Terusan Panama, yang dirancang untuk memfasilitasi komunikasi antara pantai Samudera Atlantik dan Pasifik dan perdagangan global secara signifikan dipengaruhi. Posisi geografis dunia saat ini menawarkan platform yang luas jasa kelautan, real estat komersial dan keuangan, termasuk Colon Free Zone, daerah bebas terbesar di benua itu dan kedua di dunia .

Dengan populasi lebih dari tiga juta penduduk, memiliki posisi istimewa di berbagai peringkat pertumbuhan dan perkembangan di Amerika Latin, sebagai indeks pembangunan manusia (pertama di Amerika Tengah dan keempat di Amerika Latin .)

Negara ini peringkat dalam hal mutlak, yaitu tanpa memperhitungkan distribusi kekayaan, pendapatan sebagai media-tinggi.

Sejarah

Panama adalah bagian koloni Spanyol di Amerika hingga tahun 1821 ketika berpisah lalu bergabung dengan Gran Colombia Simón Bolívar. Dapat dikatakan bahwa ke tingkatan tertentu, sejarah Panama telah menjadi budak geografisnya. Hal ini benar dalam sejarah awalnya dan juga sejarah terkininya.

Memang sebagian besar politik dalam negeri dan diplomasi internasional Panama di abad ke-20 berkaitan dengan Terusan Panama. Di pertengahan abad ke-20, visi Theodore Roosevelt atas jalur laut antarsamudera mendorong usaha diplomatik AS memfasilitasi perjanjian yang akan memungkinkannya mengambil alih pengoperasian terusan itu oleh Perancis yang dimulai oleh Ferdinand de Lesseps. Pada bulan November 1903, manuver politik dan kelautan Amerika Serikat membantu sejumlah kecil pemberontak Panama berpisah dari Kolombia dalam sebuah revolusi yang nyaris tanpa pertumpahan darah. Di Ciudad de Panama, pada tanggal 3 November, pemberontak itu, diketuai oleh Manuel Amador Guerrero, mendeklarasikan Panama sebagai republik merdeka, yang segera juga diakui oleh AS. Tepat lebih dari 2 minggu setelahnya, sebuah perwakilan republik menandatangani Perjanjian Hay-Bunau Varilla yang dari situ Panama diberi hak oleh AS membangun dan mengatur Terusan Panama. Perjanjian ini memicu banyak debat masalah diplomatik antara AS dan Panama hingga penandatanganan Perjanjian Torrijos-Carter pada tahun 1977.

Pemerintah Panama melalui ketakstabilan politik dan korupsi sepanjang sejarahnya, mandat presiden terpilih diakhiri secara dini. Pada tahun 1968, Jend. Omar Efrain Torrijos mengambil alih pemerintahan negeri dan merupakan orang kuat sesungguhnya di Panama hingga kematiannya dalam sebuah musibah pesawat udara pada tahun 1981. Setelah kematian Torrijos, akhirnya kekuasaan politik terpusat di tangan Jend. Manuel Antonio Noriega. Hubungan dengan AS memburuk pada akhir tahun 1980-an. Pada bulan Desember 1989, AS menyerang Panama. Kematian seorang prajurit AS di Panama di tangan pengadang jalanan Angkatan Pertahanan Panama menjadi salah satu alasan bagi George Bush untuk mengumumkan invasi, dinamai Operasi Just Cause. Namun, menurut pemerintah Panama saat itu, kendaraan perwira itu mencoba melanggar pengadang jalanan itu yang terletak dekat lokasi militer sensitif. Serangan itu terjadi tepat sehari sebelum administrasi Terusan Panama akan diserahkan kepada Panama, menurut jadwal yang dirancang dalam Perjanjian Torrijos-Carter. Setelah serangan itu, Manuel Noriega mencari suaka ke misi diplomatik Vatikan, namun setelah beberapa hari ia menyerahkan diri ke militer AS. Noriega segera dibawa ke Florida di mana secara resmi ia didakwa dan ditahan oleh pemerintah federal AS. Dakwaan korupsi dan kronisme masih diungkit terhadap pemerintah oleh partai dan pers oposisi.

Di bawah Perjanjian Torrijos-Carter, pada tanggal 31 Desember 1999, AS mengembalikan semua daerah terkait terusan ke Panama. Panama juga mendapatkan kendali atas bangunan dan infrastruktur terkait terusan juga pengaturan penuh atas terusan itu.

Politik

Panama adalah sebuah republik yang memiliki tiga cabang pemerintahan: cabang eksekutif dan legislatif yang dipilih oleh pemilihan langsung setiap lima tahun, dan sebuah yudisial yang dipilih secara independen. Cabang eksekutif ini termasuk seorang presiden dan dua wakil presiden. Cabang legislatif terdiri dari 72 anggota Majelis Legislatif unikameral. Cabang yudisial diorganisasi di bawah 9 anggota Pengadilan Agung dan termasuk seluruh pengadilan tribunal dan municipal. Sebuah Tribunal Elektoral otonomi menjaga pendaftaran pemilih, proses pemilihan, dan aktivitas partai politik. Setiap orang di atas 18 tahun diharuskan untuk memilih, meskipun yang tidak pergi memilih tidak dikenakan hukuman.

Pemilihan Umum diadakan pada 2 Mei 2004; Pemilihan Presiden dimenangkan oleh Martin Torrijos, anak dari bekas orang kuat Omar Efrain Torrijos Herrera. Torrijos memegang pemerintahan pada 1 September 2004. Presiden sebelumnya adalah Mireya Moscoso.

Provinsi

Panama dibagi menjadi 9 provinsi (provincias) dan 5 wilayah pribumi (comarcas indigens), ditandai dengan *:

  • Bocas del Toro
  • Chiriquí
  • Coclé
  • Colón
  • Darién
  • Emberá*
  • Herrera
  • Kuna de Madugandí*
  • Kuna de Wargandí*
  • Kuna Yala*
  • Los Santos
  • Ngöbe-Buglé*
  • Panamá
  • Veraguas

Geografi

Panama terletak di Amerika Tengah, berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Pasifik Utara, antara Kolombia dan Kosta Rika. Lokasi yang terletak di ujung timur tanah genting membentuk sebuah jembatan tanah strategis yang menghubungkan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada 1999 Panama menguasai Terusan Panama yang menghubungkan Samudra Atlantik Utara melalui Laut Karibia dengan Samudra Pasifik Utara.

Ekonomi

Karena lokasinya yang strategis, ekonomi Panama berdasarkan jasa, mengarah ke perbankan, perdagangan, dan pariwisata. Penyerahan Terusan Panama dan instalasi militer dari AS telah memberikan peningkatan pada proyek-proyek konstruksi baru. Administrasi Mireya Moscoso yang lebih berstruktur dan liberal dari penguasa sebelumnya.

Demografi

Budaya, adat, dan bahasa orang Panama terutama Spanyol Karibia. Secara etnis, mayoritas penduduknya adalah mestizo atau campuran Spanyol, Indian, Tionghoa, dan Hindia Barat. Spanyol adalah bahasa resmi dan dominan; Inggris adalah bahasa ke-2 yang umum dituturkan oleh orang Hindia Barat dan di bidang bisnis dan profesi. Lebih dari setengah populasi tinggal di koridor metropolitan Ciudad de Panamá–Colón.

Mayoritas orang Panama beragama Katolik Roma, lebih dari 80% penduduk. Katolik juga agama resmi Panama. Kristen Evangelis kini diperkirakan sekitar 10% penduduk. Agama utama lain di Panama ialah Islam (5%), Kepercayaan Bahá'í (1%), Yudaisme (0,4%), dan Hindu (0,3%). Masyarakat Yahudi, dengan lebih dari 10.000 anggota, sejauh ini adalah masyarakat terbesar di kawasan ini (termasuk Amerika Tengah, Kolombia, dan Karibia). Imigrasi Yahudi bermula pada abad ke-19, dan sekarang ada 3 sinagoga di Kota Panamá, begitupun 2 sekolah Yahudi. Di Amerika Latin, Panama memiliki salah satu dari masyarakat Yahudi terbesar dalam proporsi terhadap penduduknya, hanya dilampaui oleh Uruguay dan Argentina.

Panama, karena kepercayaan masa lalunya pada perdagangan, merupakan tempat pertemuan banyak etnis. Sebagai contoh, hal ini ditunjukkan dengan populasi penduduk Tionghoa yang banyak (kebanyakan Taiwan), yang berjumlah sekitar 150.000, atau sekitar 5% populasi.

Dalam hal penduduk, negeri ini adalah yang terkecil di Amerika Latin, dengan Uruguay yang kedua terkecil (hampir sekitar 400.000). Namun, karena Panama memiliki tingkat kelahiran yang tinggi, amat mungkin di masa yang akan datang jumlah penduduknya akan melampaui Uruguay.

Referensi

Lihat pula

Pranala luar

 
Negara
berdaulat
 
Dependensi dan
wilayah lain


Sumber :
id.wikipedia.org, indonesia-info.net, wiki.program-reguler.co.id, dsb.