Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Kumpulan Ensiklopedia Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Patriark)(PediatriArtikel berikutnya

Paus (Katolik Roma)

Bagian dari seri tentang
Gereja Katolik
StPetersBasilicaEarlyMorning.jpg
Organisasi

Paus: Benediktus XVI
Dewan Kardinal
Konsili Ekumenis
Kebijakan Episkopal •  Ritus Latin
Gereja-Gereja Katolik Timur

Latar Belakang

Sejarah •  Kristianitas
Katolisisme •  Suksesi Apostolik
Empat Ciri Gereja
Sepuluh Perintah Allah
Penyaliban & Kebangkitan Yesus
Kenaikan •  Maria Diangkat ke Surga
Kritik terhadap Gereja Katolik Roma

Teologi

Trinitas (Bapa, Putera, Roh Kudus)
Teologi •  Apologetika
Rahmat Illahi • Sakramen
Purgatorium •  Keselamatan
Dosa asal •  Para Kudus •  Dogma
Perawan Maria •  Mariologi
Maria Dikandung Tanpa Noda

Liturgi dan Peribadatan

Liturgi Katolik Roma
Ekaristi •  Divinum Officium
Tahun Liturgi •  Kanon Alkitab

Ritus

Romawi •  Armenia •  Aleksandria
Bizantium •  Antiokhia •  Syria Timur

Topik-topik Katolik

Ekumenisme •  Monastisisme
Doa •  Musik •  Seni Rupa

Emblem Kepausan

Paus (dari bahasa Belanda: paus; bahasa Latin: papa, "ayah", dari bahasa Yunani: πάππας, pappas, "ayah") adalah Uskup Roma, pemimpin spiritual Gereja Katolik, dan kepala negara Kota Vatikan. Komunitas beriman yang mengakui Suksesi Apostolik menganggap Uskup Roma sebagai penerus St. Petrus. Demikian pula umat Katolik meyakini bahwa paus adalah Wakil Kristus, sedangkan komunitas-komunitas beriman lainnya tidak mengakui Primasi Petrus di antara para uskup. Jawatan paus disebut "kepausan"; yurisdiksi gerejawinya disebut "Tahta Suci" (bahasa Latin: Sancta Sedes) atau "Tahta Apostolik" (disebut Tahta Apostolik atas dasar hikayat kesyahidan Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma). Para uskup terdahulu yang menduduki Tahta Keuskupan Roma digelari "Wakil Petrus"; di kemudian hari para Paus diberi gelar yang lebih berwibawa yakni "Wakil Kristus"; gelar ini pertama kali digunakan oleh Sinode Romawi pada tahun 495 untuk menyebut Sri Paus Gelasius I, seorang penganjur supremasi kepausan di antara para patriark. Menurut sumber-sumber yang ada, Marselinus (wafat 304) adalah Uskup Roma pertama yang menggunakan gelar Paus. Pada abad ke-11, setelah Skisma Timur-Barat, Gregorius VII menyatakan istilah "Paus" dikhususkan bagi Uskup Roma. Yang menjabat sebagai Paus saat ini (yang ke-266) adalah Paus Fransiskus, yang terpilih dalam Konklaf Kepausan 2013 pada tanggal 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengakhiri kepausannya pada tanggal 28 Februari 2013 melalui pernyataan pengunduran diri.

Paus ke-265, Benediktus XVI (terlahir Joseph Alois Ratzinger), terpilih pada usia 78 tahun, pada tanggal 19 April 2005.

Selain pelayannya dalam bidang spiritual ini, paus sekaligus adalah Kepala Negara Merdeka dan Berdaulat Kota Vatikan, yaitu sebuah negara-kota yang seluruhnya dikelilingi oleh Kota Roma, ibukota Negara Italia. Sebelum tahun 1870, otoritas temporer paus meliputi wilayah yang luas di Italia tengah: daerah teritorial Negara Kepausan. Kepausan memegang kedaulatan atas Negara Kepausan sampai penyatuan Italia pada tahun 1870; kesepakatan politik dengan pemerintah Italia baru tercapai pada Perjanjian Lateran pada tahun 1929.

Selama seribu tahun, para paus sangat berkuasa di Eropa Barat, memahkotai kaisar-kaisar (Charlemagne adalah kaisar pertama yang dimahkotai oleh seorang paus), serta menyelesaikan perselisihan antar para penguasa sekuler. Uskup Roma secara nominal menjadi sekutu sekaligus bagian dari struktur sipil Kekaisaran Byzantium sampai abad ke-8, tatkala Donasi Pepin menjadikan Kota Roma dan daerah sekitarnya tunduk pada kedaulatan Paus, sehingga berdirilah Negara Kepausan yang bertahan hingga tahun 1870. Sebelum itu para paus memang secara de facto adalah penguasa Kota Roma dan daerah-daerah sekitarnya. Selama berabad-abad, Donasi Konstantinus yang dianggap palsu itu juga dijadikan dasar bagi klaim kepausan atas supremasi politik di seluruh bekas wilayah Kekaisaran Romawi Barat.

Dari abad ke abad, klaim paus atas otoritas spiritual makin jelas diekspresikan sejak abad pertama, yang mencapai puncaknya dalam proklamasi infalibilitas kepausan di mana dalam kesempatan-kesempatan tertentu paus berbicara ex cathedra (secara harafiah berarti "dari kursi (Petrus)") pada saat mengeluarkan definisi menyangkut iman atau moral. Terakhir kalinya paus berbicara ex cathedra adalah pada tahun 1950, sewaktu mengeluarkan definisi dari dogma Maria Diangkat ke Surga.

Lihat pula

Pranala luar

  • Tahta Suci
 
32 - 105
Emblem of the Papacy SE.svg
 
105 - 604
 
604 - 1003
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Theodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agathus
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Conon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinnius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakarias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolas I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Theodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Leo VIII
  • Benediktus V
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolas II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kallistus II
  • Honorius II
  • Innosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Innosensius III
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Innosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Innosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolas III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolas IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Innosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Innosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolas V
  • Kallistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Siktus IV
  • Innosensius VIII
  • Aleksander VI
 
1003 - 2005
 
2005 - sekarang



Sumber :
m.andrafarm.com, wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, dsb.