Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Kumpulan Jurnal Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Pemborong)(Pembuatan FilmArtikel berikutnya

Pembuangan ke Babilonia

Pembuangan ke Babilonia, atau Pengasingan ke Babilonia adalah sebuah nama yang diberikan untuk peristiwa pengasingan & pembuangan orang-orang Yahudi dari Kerajaan Yehuda kuno ke Babilonia oleh Nebukadnezar II pada tahun 586 SM. Pembuangan & yang selanjutnya kembali lagi ke Israel dan pembangunan kembali Bait Salomo merupakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah bangsa & agama Yahudi dan memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan budaya & kebiasaan bangsa Yahudi modern.

Kerajaan Yehuda (juga dikenal dengan "Kerajaan Selatan") berdiri pada tahun s. 930 SM setelah pecahnya Kerajaan Israel Bersatu.[1] Raja Daud diangkat sebagai raja Israel saat 1007 SM, dan garis Daud diteruskan melalui Kerajaan Yehuda selama 420 tahun hingga kerajaan runtuh pada tahun 586 SM oleh Kekaisaran Babilonia di bawah Nebuzaradan, pemimpin pengawal Nebukadnezar.[2]

Referensi

  1. ^ Kerajaan Israel setelah pecah disebut dengan "Kerajaan Utara".
  2. ^ 2 Raja-raja 25:8-21

Bacaan

  • Yohanan Aharoni & Michael Avi-Yonah, "The MacMillan Bible Atlas", Revised Edition, pp. 96-106 (1968 & 1977 by Carta Ltd).
  • The Babylonian Exile - Crash Course in Jewish History


Sumber :
informasi.web.id, wiki.ggiklan.com, id.wikipedia.org, dsb.