Reka cipta

Penemuan atau reka cipta adalah suatu bentuk, komposisi materi, peranti, atau proses yang baru. Sebagian penemuan didasarkan pada bentuk-bentuk, komposisi, proses, atau gagasan-gagasan yang sudah ada sebelumnya. Yang lainnya adalah terobosan-terobosan radikal yang mungkin memperluas bagas-batas pengetahuan atau pengalaman manusia.

Penemuan dapat pula berupa reka baru (innovation), dan dengan demikian menjadi suatu terobosan besar. Penemuan seperti ini mungkin memiliki dampak kecil atau sangat besar, atau di antara kedua ekstrem tersebut.

Ada pula "penemuan budaya" yaitu suatu rangkaian perilaku inovatif yang berguna yang diadopsi oleh orang-orang yang kemudian meneruskannya kepada orang lain atau generasi yang berikutnya.^[1]

Sebuah penemuan yang baru dan mungkin tidak begitu jelas bagi orang-orang yang bukan pakarnya, dapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentuk hak paten.

Proses penemuan

Penemuan adalah suatu proses yang menuntut kreativitas yang sangat tinggi.

"Penemuan terjadi karena seseorang melihat apa yang telah dilihat oleh setiap orang namun memikirkan apa yang tak seorangpun pikirkan." Albert Szent-Gyorgyi, Nobel Prize 1937 ^[2]

Pikiran terbuka yang selalu ingin tahu memungkinkan orang melihat apa yang sudah diketahui orang lain. Para penemu berpikir di luar kotak. "Di sini tidak ada aturan — kami berusaha menghasilkan sesuatu yang baru." Thomas A. Edison ^[3] Melihat kemungkinan yang baru, hubungan atau keterkaitan yang baru, dapat mendorong lahirnya penemuan yang baru.

Kutipan

• "Setiap kawanan binatang liar mempunyai pemimpinnya, kepalanya yang berpengaruh." Gabriel Tarde ^[4]

• "Kita tidak dapat memecahkan masalah dengan menggunakan cara berpikir yang sama, yang kita gunakan ketika kita menciptakannya.” Albert Einstein^[5]

• "Mengapa mata melihat seuatu dengan lebih jelas dalam mimpi daripada imajinasi ketika kita terbangun?” Leonardo da Vinci

• "Segala sesuatu yang anda bayangkan itu sungguh nyata.” Pablo Picasso^[6]

• "Hampir setiap orang yang mengembangkan suatu gagasan mengusahakannya hingga suatu titik ketika gagasan itu tampak tidak mungkin, lalu menjadi putus asa. Itu bukanlah tempatnya untuk berputus asa." Thomas A. Edison ^[7]

• “Di manapun orang pintar beker, pintu-pintu dibukakan.” Steve Wozniak^[8]

Pranala luar

• Smithsonian Institution, Lemelson Center for the Study of Invention and Innovation http://www.invention.smithsonian.org/ home/
• Daftar Penemuan-penemuan penting dalam PCT (Patent Cooperation Treaty) (di situs WIPO)
• http://www.patenting-art.com

Lihat pula

• Akta Bayh-Dole
• Berpikir di luar kotak
• Chindōgu
• Daftar penemu
• Daftar penemuan Amerika Serikat
• Daftar penemuan Tiongkok
• Daftar penemuan yang dinamai menurut orang
• Garis waktu penemuan, untuk daftar penemuan yang lebih terinci, didaftarkan menurut tanggal penemuan
• Hak paten
• Hari Penemu
• Hukum teknologi Kranzberg
• Ilmuwan gila
• Inventive step and non-obviousness (patentability requirements)
• Kreativitas
• Mata pikiran
• National Inventors Hall of Fame
• Paten rancangan (Undang-undang paten AS)
• Pedoman Uni Eropa tentang pematenan penemuan-penemuan bioteknologi
• Pedoman Uni Eropa tentang pematenan penemuan-penemuan yang diterapkan komputer (diusulkan, lalu ditolak)
• Pendekatan Edisonian
• Penemu
• Penemuan (komposisi musik)
• Penemuan
• Penemuan budaya
• Penemuan dari dunia Islam
• Penghargaan Lemelson-MIT
• Penyebaran inovasi
• Perusahaan promosi penemuan
• Teknik kreativitas
• Teknologi
• Teori heroik tentang penemuan dan perkembangan ilmiah
• Pendekatan TRIZ

Bibliografi

• Asimov, Isaac. Asimov's Chronology of Science and Discovery, Harper & Row, 1989. ISBN 0-06-015612-0
• De Bono, Edward, "Eureka! An Illustrated History of Inventions from the Wheel to the Computer", Thames & Hudson, 1974.
• Gowlett, John. Ascent to Civilization, McGraw-Hill, Inc., 1992. ISBN 0-07-544312-0
• Platt, Richard, "Eureka!: Great Inventions and How They Happened", 2003.
• Patenting Art and Entertainment oleh Gregory Aharonian and Richard Stim (2004)

Rujukan