Raas (kucing)
Raas | |
---|---|
Nama alternatif | Kucing Madura[1] |
Asal | Indonesia |
Julukan umum | Busok[2] |
Kucing domestik (Felis catus) |
Raas atau Ra'as adalah salah satu ras kucing domestik endemik yang berasal dari Pulau Raas, Indonesia. Kucing Raas merupakan komoditi penting bagi pejabat dan pemuka di daerah tersebut, karena memiliki arti dan nilai khusus.[2][1] Informasi tentang keberadaan kucing ini telah menarik perhatian beberapa klub pencinta kucing di Indonesia. Klub kucing tersebut menginnginkan agar kelestarian kucing Raas dapat tetap terjaga dan kucing ini dapat diakui di dunia perkucingan internasional.[1]
Perkembangan kucing ini hanya terjadi di pulau asalnya. Kucing ini sangat dilindungi oleh penduduk setempat. Kucing Raas jantan yang telah dikebiri boleh dibawa keluar pulau. Kelahiran anak kucing dengan warna abu-abu selalu dinanti-nanti oleh penduduk setempat. Anak kucing dengan warna abu-abu nantinya akan diberikan kepada orang-orang tertentu sebagai hadiah.[1]
Karakteristik
Raas memiliki karakteristik fisik yang mirip seperti macan tutul dan kucing hutan.[1][2] Ukuran badan kucing Raas lebih besar dari pada ukuran kucing biasa. Kucing ini memiliki panjang ekor yang sedang dengan bagian ujungnya yang bengkok. Raas memiliki warna mata hijau tua dengan bentuk oval dan matanya tidak terlalu lebar.[2]
Raas memiliki bulu yang pendek serta halus dan lembut.[2] Kucing ini memiliki 2 jenis warna bulu, yaitu buso dan kecubung. Kata "buso" adalah kata yang diambil dari bahasa Madura setempat untuk warna abu-abu (biru), sedangkan kata "kecubung" adalah istilah setempat yang diberikan untuk kucing yang memiliki warna cokelat.[1][2] Raas dengan warna buso memiliki warna abu-abu yang terdapat pada sebagian besar badannya, sementara bagian dada dan perut terdapat warna putih dengan batas yang tidak jelas.[2]
Referensi
|
wiki.pahlawan.web.id, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.