Bandar Udara Lasikin

Bandara Lasikin
IATA: SNBICAO: WITG
Ikhtisar
Jenis bandaraSipil
LokasiSinabang, Aceh, Indonesia
Ketinggian11 m ( 37 ft)
Koordinat02°24′40.07″LU,96°19′37.73″BT
Landas pacu
ArahPanjangPermukaan
ftm
07/256.5902.000Aspal

Bandar Udara Lasikin adalah bandar udara yang terletak di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.000 m.

Pembangunan Bandar Udara Lasikin sudah dimulai secara bertahap sejak 2002. Saat itu Pemerintah Kabupaten Simeulue membebaskan lahan 50 hektare untuk perluasan bandara ini. Pasca gempa dan tsunami 2004, program peningkatan kualitas bandara dilanjutkan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias pada tahun 2006 dan 2007, menghabiskan dana Rp. 45 miliar. Saat gempa 26 Desember 2004 bandara ini rusak berat. Kondisi ini diperparah lagi setelah gempa berkekuatan 8,3 pada Skala Richter mengguncang Simeulue pada 28 Maret 2005. Gempa mengakibatkan gedung terminal hancur total, kantor, rumah dinas, dan gedung peralatan rusak berat. Program rehabilitasi dan rekonstruksi Bandar Udara Lasikin memperbaiki semua gedung yang rusak, peningkatan landasan pacu dari lebar 900 x 23 meter menjadi 1.400 x 30 meter menjadi 2.000 x 38 meter sehingga menjadi 2.200 kali 48 ms (7,218 × 157 kaki) tanggal 11 Juli 2014.

Bandar Udara Lasikin kini bisa didarati pesawat jenis Fokker 27 dan Fokker 50, sebelumnya hanya bisa didarati pesawat kecil jenis Cassa 200.


Pranala luar

 
Jawa
 
Sumatra
 
Kalimantan
 
Sulawesi
 
Nusa Tenggara
 
Maluku dan Papua
 
Nama yang Ditebalkan adalah bandar udara internasional. Nama bandar udara yang diberi tanda * bisa mengeluarkan Visa on Arrival (VoA) facility


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.