SMA Negeri 21 Jakarta

SMA Negeri 21 Jakarta
Logosma21.jpg
Informasi
Didirikan1 Agustus 1972
JenisNegeri
AkreditasiRSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)
Kepala SekolahDra. Mas Ayu Yuliana, M.Pd
Jumlah kelas6 kelas RSBI dan 1 kelas internasional pada setiap tingkatannya sehingga total semuanya 21 kelas
Program/jurusan/
peminatan
IPA dan IPS
Rentang kelasX IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XI IC Science, XI IC Humanity, XII IPA, XII IPS, XII IC Science dan XII IC Humanity
KurikulumKurikulum 2013 dan Kurikulum Cambridge
Jumlah siswa684
StatusRintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Nilai masuk terendah

9.16 - IPA (2014)

8.69 - IPS (2014)
Nilai masuk tertinggi

9.65 - IPA (2014)

9.41 - IPS (2014)
Nilai masuk rata-rata

9.29 - IPA(2014)

8.93 - IPS(2014)
Alamat
LokasiJalan Tanah Mas Raya No.1 Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia
Telp./Faks.021-4895164
Situs webSitus web resmi

Sekolah Menengah Atas Negeri 21 Jakarta adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di bilangan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Sekolah yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dan Unggulan di DKI Jakarta ini setiap tahunnya menerima kurang lebih 216 murid baru . Sebagai sekolah RSBI SMA Negeri 21 Jakarta tidak hanya mengedepankan nilai-nilai akademik saja dalam pembelajarnnya, kegiatan-kegiatan non-akademik seperti organisasi dan ekstrakurikuler juga ditekankan dalam kesehariannya. Hal ini juga yang mengakibatkan siswa-siswinya selalu dapat dengan mudah memperoleh bangku di Perguruan Tinggi dalam negeri maupun mancanegara. Penekanan penggunaan bahasa Inggris di dalam kelas (bilingual class) dalam pembelajaran MIPA juga sudah berjalan dengan baik, begitu pula dengan sistem moving class yang sudah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini.

Sejarah

SMA Negeri 21 Jakarta semula berasal dari SMA Yayasan Senen di Jalan Gunung Sahari IV no.14 Jakarta Pusat. Karena perjalanan sekolah tersebut mengalami banyak kesulitan maka, kantorda Departemen P&K DKI Jakarta mengambil alih dan dijadikan Sekolah Negeri terhitung 1 Agustus 1966

Pada tanggal 1 januari 1972 SMA Negeri 21 menempati gedung baru yang dibangun oleh Departemen P&K kantorda DKI Jakarta di Jalan Tanah Mas Raya no.1 Jakarta Timur, sesuai penjelasan dari bapak Gubernur DKI-Jakarta.

Tangal 7 November 1994, siswa kelas XII sementara belajar menumpang di SMPN 99 pada waktu pagi hari dan kelas X dan XI menumpang di SDN Jalan Kunci.

Gedung tersebut telah dapat ditempati walaupun belum sepenuhnya selesai. Tahun 1996-1997 khusus kelas XII telah dapat menempati gedung baru, sedangkan kelas X dan XI masih di SDN. Dan tahun ajaran 1997-1998 kelas X, XI dan XII sudah dapat menempati gedung baru pada waktu pagi hari secara bersamaan.

Struktur Sekolah

Kepala Sekolah

Berikut nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMAN 21 Jakarta,

  • RSC. Sosro Soerakso (1966-1975)
  • Drs. Chalid Abu Bakar, M.A. (1975-1980)
  • Drs. Imam Subana (1980-1982)
  • Drs. B. Manurung (1982-1988)
  • Drs. Soetjipto (1988-1991)
  • Drs. Sujono Kuslan (1991-1994)
  • Drs. Samadi (1994-1997)
  • Drs. Kasim Sembiring (1997-2000)
  • Drs. F. Waruwu, M.M. (2000-2002)
  • H. Suhaman, M.Pd. (2002-2005)
  • Drs. H. Suprayitno Syukur, M.Pd. (2005-2009)
  • Dra. Hj. Asrida, M.Pd. (2009-2011)
  • Dra. Hasnah, M.Pd (2011-2013)
  • Drs. Muzayyin (2013-2014)
  • Dra. Mas Ayu Yuliana, M.Pd (2014-skrg)

Wakil Kepala Sekolah

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala SMAN 21 Jakarta dibantu oleh tiga wakil kepala sekolah, yaitu:

  • Dra. Hasmince (Wakepsek bidang kesiswaan)
  • Dra. Hj. Juliati (Wakepsek bidang humas dan sarpras)
  • Jundan Iskandar S.Pd (Wakepsek bidang kurikulum)

Guru dan Karyawan

SMAN 21 Jakarta memiliki guru tetap sejumlah 61 orang yang mengajar berbagai bidang studi. Karyawan tata usaha, keamanan, karyawan sekolah, dan kantin juga merupakan staff kerja di SMAN 21 Jakarta.

Siswa

SMAN 21 Jakarta memiliki tiga tingkat pendidikan yaitu kelas X, XI, dan XII, dengan jumlah 7 rombongan belajar yang terdiri dari 6 kelas RSBI dan 1 Kelas Internasional (KI). Pada setiap kelas RSBI terdapat 32 siswa/lebih sedangkan pada kelas internasionalnya sebanyak 24 siswa, sehingga setiap tahunnya SMAN 21 Jakarta dapat menerima 216 siswa. Dengan begitu jumlah siswa SMAN 21 Jakarta adalah 648 siswa.

Kurikulum

SMA Negeri 21 Jakarta sejauh ini sudah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan No.24/2006 dan sistem standar pendidikan Cambridge (CIE) yang bersertifikat ISO 9001:2008 untuk setiap kelasnya dengan porsi yang telah disesuaikan bagi kelas RSBI ataupun Kelas Internasional.

Sarana & Prasarana Sekolah

Sarana Fisik

SMA Negeri 21 Jakarta mulai melengkapi sarana fisik dengan menambah dan merenovasi yang sudah ada. Pada saat ini semua ruangan yang ada telah dilengkapi dengan Kipas Angin, Proyektor, LCD, Air Conditioning (AC), serta CCTV dan di beberapa kelas telah terpasang SMART Board. CCTV yang ada juga tidak hanya terpasang di setiap ruangan, CCTV juga terpasang di setiap koridor, kantin, lapangan olahraga dan juga lapangan parkir. Secara umum sarana fisik yang dimiliki sebagai berikut:

  • Ruang belajar (18 Kelas RSBI dan 5 Kelas Internasional)
  • Ruang Laboratorium Biologi
  • Ruang Laboratorium Fisika
  • Ruang Laboratorium Kimia
  • Ruang Laboratorium Bahasa
  • Ruang Laboratorium Komputer( 42 unit komputer)
  • Ruang Audio Visual
  • Ruang Auditorium
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang Wakil Kepala sekolah Bidang Kesiswaan
  • Ruang Wakil Kepala sekolah Bidang Kurikulum
  • Ruang Komite Sekolah
  • Ruang Guru
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang Perpustakaan (e-library)
  • Ruang BK
  • Ruang Olahraga
  • Ruang Sekretariat OSIS
  • Ruang Paskibra
  • Ruang Koperasi Sekolah
  • Ruang ICT
  • Ruang UKS
  • Kantin Sekolah
  • Mesjid dengan 2 lantai
  • WC dan Kamar mandi
  • Ruang Gudang
  • Green House
  • Lapangan Parkir

Kesiswaan

OSIS SMA Negeri 21 Jakarta

OSIS SMA Negeri 21 Jakarta adalah wadah kehidupan berorganisasi siswa yang dalam pelaksanaannya terbagi menjadi 2 perangkat, yaitu:

Perwakilan Kelas (PK)

Perwakilan Kelas SMA Negeri 21 Jakarta merupakan badan legislatif di dalam sekolah yang berbentuk sebagai perangkat OSIS. PK memiliki fungsi-fungsi dasar seperti Legislasi, Aspirasi, Supervisi, Koreksi dan Advisi. Kepengurusan PK terbagi menjadi 2, yaitu Pengurus dan Anggota dimana mereka dapat menduduki jabatan di 11 komisi yang tersedia. Saat ini PK di SMAN 21 diketuai oleh Bonita Ayularas (angkatan XX) dari kelas XI IPA 3

Pengurus OSIS (PO)

Pengurus OSIS SMA Negeri 21 Jakarta adalah sebuah badan eksekutif di dalam sekolah yang berbentuk sebagai perangkat OSIS. Memiliki tugas utama merealisasikan aspirasi siswa dalam bentuk visual. Pengurus OSIS terbagi menjadi 8 pengurus inti dan 8 seksi yang tiap-tiap bidangnya dipimpin oleh seorang koordinator. Saat ini PO SMAN 21 diketuai oleh Ahmad Dzar Ghiffari Rahman dari kelas XI IPS 2

Kegiatan Ekstrakurikuler

  • Badminton
  • Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)
  • OBJECT21 (Fotografi & Desain)
  • KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
  • Marching Band
  • Rohani Islam
  • Rohani Kristen
  • Rohani Katolik
  • English Club
  • PMR (Palang Merah Remaja)
  • TBest (Theater)
  • Vent Bion Cheerleader (Cheerleaders)
  • Paduan Suara Hati (Paduan Suara)
  • Tari Daerah
  • Pencak Silat
  • Tae Kwon Do
  • Basket Putra dan Putri
  • Futsal Putra
  • Psychedelic (Modern Dance)
  • TATRA (Tarian Tradisonal)

Lihat pula

Pranala luar

 
 
Sumatera
 
Jawa
 
Kalimantan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
 
Nusa Tenggara
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
 
Sulawesi
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Gorontalo
 
Maluku
  • Maluku
  • Maluku Utara
 
Papua
  • Papua Barat
  • Papua


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, wiki.kurikulum.org, dsb.