Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Kumpulan Ensiklopedi Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Sony Ericsson W380)(SosiologiArtikel berikutnya

Sosialisme

Istilah sosialisme atau sosialis dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Istilah ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle[1]. Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.

Daftar isi

Sosialisme sebagai ideologi

Menurut penganut Marxisme, terutama Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis dapat dirunut hingga ke awal sejarah manusia dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial. Pada masa pencerahan abad ke-18, para pemikir dan penulis revolusioner seperti Marquis de Condorcet, Voltaire, Rousseau, Diderot, Abbé de Mably, dan Morelly, mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas berbagai lapisan masyarakat di Perancis.

Cabang aliran sosialisme

Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu:

Gerakan sosio-politik maupun intelektual dalam Marxis-Sosialis dapat dikelompokkan lagi menjadi:

  • Albanianisme
  • Komunisme konsiliasi
  • Juche
  • Castroisme
  • Komunisme kiri
  • Leninisme
  • Maoisme
  • Marxis humanisme
  • Situasionisme
  • Stalinisme
  • Trotskyisme

Sosialisme sebagai sistem ekonomi

Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Semua aspek ekonomi dianggap sebagai milik bersama, tapi bukan berrarti harus dimiliki secara sepanuhnya secara bersama, semua aspek ekonomi boleh dimiliki secara pribadi masing-masing, dengan syarat boleh digunakan secara Sosialis, mirip dengan gotong-royong sebenarnya.

Kritik dan debat

Sejumlah pakar ekonomi dan sejarah telah mengemukakan beberapa masalah yang berkaitan dengan teori sosialisme. Diantaranya antara lain Milton Friedman, Ayn Rand, Ludwig von Mises, Friedrich Hayek, dan Joshua Muravchik.

Kritik dan keberatan tentang sosialisme dapat dikelompokkan menjadi:

  • Insentif
  • Harga
  • Keuntungan dan kerugian
  • Hak milik pribadi

Sistem Ekonomi Sosialis mempunyai kelemahan sebagai berikut :

1) Sulit melakukan transaksi Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oleh pemerintah, oleh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oleh mekanisme pasar.

2) Membatasi kebebasan System tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan individu yang menghambatnyadalam memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukkan secara tidak langsung system ini terikat kepada system ekonomi dictator. Buruh dijadikan budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.

3) Mengabaikan pendidikan moral Dalam system ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidikan moral individu diabaikan. Dengan demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan nlai-nilai moral tidak diperhatikan lagi

Adapun kebaikan-kebaikan dari Sistem Ekonomi Sosialis adalah :

1) Disediakannya kebutuhan pokok Setiap warga Negara disediakan kebutuhan pokoknya, termasuk makanan dan minuman, pakaian, rumah, kemudahan fasilitas kesehatan, serta tempat dan lain-lain. Setiap individu mendapatkan pekerjaan dan orang yang lemah serta orang yang cacat fisik dan mental berada dalam pengawasan Negara.

2) Didasarkan perencanaan Negara Semua pekerjaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan Negara Yang sempurna, di antara produksi dengan penggunaannya. Dengan demikian masalah kelebihan dan kekurangan dalam produksi seperti yang berlaku dalam System Ekonomi Kapitalis tidak akan terjadi.

3) Produksi dikelola oleh Negara Semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh Negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan Negara.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ A History of Socialist Thought, Volume 1 (1965), hlm. 1-2

Daftar pustaka

  • Engels, Friedrich. 1884. The Origin of the Family, Private Property and the State. Zurich.
  • Fried, Albert. 1964. Socialist Thought: A Documentary History. Garden City, New York: Doubleday Anchor.
  • G.D.H. Cole. 1965, 2003. History of Socialist Thought. Macmillan and St. Martin's Press, Palgrave Macmillan (cetak ulang). ISBN 1-4039-0264-X.
  • Halevy, Elie. 1937. Histoire du Socialisme Européen. Paris: Gallimard.
  • Harrington, Michael. 1972. Socialism. New York: Bantam.
  • Ollman, Bertell (ed.). 1998. Market Socialism: The Debate Among Socialists. ISBN 0-415-91967-3.
  • Panitch, Leo. Renewing Socialism: Democracy, Strategy and Imagination. ISBN 0-8133-9821-5.
  • Weinstein, John. 2003. Long Detour: The History and Future of the American Left. Westview Press. ISBN 0-8133-4104-3.
  • Wilson, Edmund. 1940. To the Finland Station: A Study in the Writing and Acting of History. Garden City, New York: Doubleday Anchor.
 
Ideologi

Anarkisme · Anarko kapitalisme · Baathisme · Bevanisme · Blanquisme · Blatcherisme · Bolivarianisme · Brownisme · Butskellisme · Castroisme · Chavismo · Demokrasi Islam · Demokrasi Kristen · Demokrasi Sosial · Fasisme · Feminisme · Gandhisme · Gaullisme · Guevarisme · Hermanisme · Luxemburgisme · Marhaenisme · Nasserisme · Nazisme · Nehruisme · Neo-fasisme · Islamisme · Kapitalisme · Komunisme · Komunitarianisme · Konservatisme · Leninisme · Liberalisme · Libertarianisme · Maoisme · Nasionalisme · Pancasila · Powellisme · Reaganisme · Politik hijau · Stalinisme · Sosialisme · Thatcherisme · Titoisme · Troskyisme · Venizelisme · Zikisme

 
Daftar
 
Hubungan dengan partai politik: Ideologi partai · Daftar partai politik menurut ideologi
 
Anarkisme · Korporatisme · Oligarki · Liberalisme · Sosialisme · Fasisme
 
Konsep
 
Aspek
Negara komunis · Partai komunis · Revolusi komunis · Simbolisme komunis · Komunisme dan agama · Sejarah komunisme
 
Jenis
Marxisme · Leninisme · Trotskyisme · Maoisme · Luxemburgisme · Titoisme · Stalinisme · Castroisme · Guevarisme · Hoxhaisme · Juche · Komunisme sayap kiri · Dewan komunisme · Komunisme anarkis · Komunisme agamis · Komunisme Eropa · Komunisme dunia · Komunisme tanpa negara · Komunisme nasional · Komunisme primitif · Komunisme ilmiah
 
Internasionale
Liga Komunis · Internasionale Pertama · Internasionale Kedua · Internasionale Ketiga · Internasionale Keempat
 
Tokoh penting
Gracchus Babeuf · Karl Marx · Friedrich Engels · Pyotr Kropotkin · Rosa Luxemburg · Karl Liebknecht · Antonio Gramsci · Vladimir Lenin · Leon Trotsky · Josef Stalin · Kim Il-Sung · Mao Zedong · Ho Chi Minh · Josip Broz Tito · Che Guevara · D.N. Aidit
 
Hal terkait
Anarkisme · Antikapitalisme  · Antikomunisme · Perang Dingin · Kritik terhadap komunisme · Kritik terhadap kekuasaan partai komunis · Sentralisme demokratis · Diktatur proletariat · Sejarah komunisme · Politik sayap kiri · Kelas baru · Kiri baru · Sosialisme · Ekonomi sosialis · Uni Soviet
 
Portal Komunisme


Sumber :
wiki.ptkpt.net, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.