Sumeria

Mesopotamia kuno
Babylonlion.jpg
Eufrat Tigris
Kota / Kerajaan
Sumeria: Uruk Ur Eridu
Kish Lagash Nippur
Kerajaan Akkadia: Akkad
Babilonia Isin Susa
Asyur: Assur Niniwe
Dur-Sharrukin Nimrud
Babilonia Kasdim
Elam Amori
Hurrian Mitanni
Kassit Urartu
Kronologi
Raja-raja Sumeria
Daftar raja Asyur
Daftar raja Babilonia
Bahasa
Aram
Sumeria Akkadia
Elam Hurria
Mitologi
Enûma Elish
Gilgames Marduk

Sumeria (sekitar 3.500 - 2.300 tahun SM) adalah salah satu peradaban kuno di Timur Tengah, terletak di sebelah selatan Mesopotamia (tenggara Irak) dari catatan terawal abad ke-4 SM sampai munculnya Babilonia pada abad ke-3 SM. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Sumeria.

Mereka telah mengenal bercocok tanam dan sudah memiliki sistem pengairan. Bangunan-bangunan mereka dibuat dari lumpur. Mereka menganut agama politheisme.

Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang pertamakali mendiami kawasan Mesopotamia, sehingga bangsa Sumeria pantas disebut sebagai penduduk asli Mesopotamia. Bangsa Sumeria datang dari wilayah Asia Kecil sekitar tahun 3.500 tahun SM. Pada awalnya, bangsa Sumeria mengolah lahan pertanian yang subur sebagai mata pencahariannya. Lama kelamaan, bangsa Sumeria dapat membangun sistem pengairan untuk menanggulangi banjir dan menyalurkan air ke lahan-lahan pertanian, seperti sistem irigasi dan kanal. Dengan hasil pertanian yang melimpah, bangsa Sumeria sekitar tahun 3.000 tahun SM membangun 12 kota-kota besar, di antaranya kota Ur, Uruk, Lagash, dan Nippur.

Pada awalnya, kota-kota tersebut merupakan kota-kota yang berdiri sendiri, sehingga disebut negara kota. Kemudian terjadilah peperangan di antara kota-kota tersebut dan yang kalah akan menjadi bawahan kota yang menang yang lama kelamaan memunculkan sistem pemerintahan kerajaan. Bangsa Sumeria mencapai mansa kejayaannya saat dipimpin oleh Raja Ur-Nammu. Namun, sekitar tahun 2.300 SM, bangsa Sumeria dapat ditaklukkan oleh bangsa Akkadia di bawah pimpinan Raja Sargon.

Referensi

Lihat pula



Sumber :
sepakbola.biz, wiki.kpt.co.id, id.wikipedia.org, dsb.