Susuhunan
Radyalaksana, lambang Kasunanan Surakarta
Susuhunan adalah gelar bagi raja Mataram setelah Sultan Agung, dan penerusnya raja Surakarta.
Gelar ini dipakai juga oleh raja dan sultan tertentu di Kesultanan Banjar dan Kesultanan Palembang Darussalam. Sultan Tahmidullah II dari Banjar juga memakai gelar Susuhunan Nata Alam.
Diperkirakan kata "susuhunan" berasal dari kata "suhun", yang dalam bahasa Jawa berarti "menghormati". "Susuhunan" juga disebut "Sunan". Gelar "Sunan" juga dipakai pemimpin agama Islam dan raja Islam (di Giri Kedaton), dalam hal ini setara dengan sebutan "Sultan".
Susuhunan adalah gelar khusus untuk para penguasa Surakarta, sedangkan para Raja dari Yogyakarta , yang juga keturunan dari Mataram memiliki gelar Sultan.
Daftar Susuhunan Surakarta
- Pakubuwono II, 1727 — 1749 (Kartasura dan Surakarta)
- Pakubuwono III, 1749 — 1788
- Pakubuwono IV, 1788 — 1820
- Pakubuwono V, 1820 — 1823
- Pakubuwono VI, 1823 — 1830, (Pangeran Bangun Tapa)
- Pakubuwono VII, 1830 — 1858
- Pakubuwono VIII, 1859 — 1861
- Pakubuwono IX, 1861 — 1893
- Pakubuwono X, 1893 — 1939
- Pakubuwono XI, 1939 — 1944
- Pakubuwono XII, 1944 — 2004
- Pakubuwono XIII 2005 — sekarang
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.kurikulum.org, dsb.