Taepyeongso

Taepyeongso
Peniup taepyeongso di Istana Gyeongbok
Nama Korea
Hangeul	태평소
Hanja	太平簫
Alih Aksara yang Disempurnakan	taepyeongso
McCune–Reischauer	t'aep'yŏngso

Taepyeongso adalah alat musik tradisional Korea yang berupa suling vertikal tetapi mirip dengan terompet. Nama lain taepyeongso adalah hojeok, nalnari, atau swaenap.

Bentuk badan kerucut yang terbuat dari kayu keras, mulut dan corong terbuat dari kuningan.^[1]

Taepyeongso menghasilkan bunyi yang nyaring, keras, dan jernih, sehingga merupakan alat musik penting dalam permainan musik yang dipentaskan di luar ruangan antara lain musik militer (daechwita) dan pungmul.

Sejarah

Taepyeongso diperkenalkan ke Korea pertama kali pada periode Dinasti Goryeo dari Cina.^[1] Di Cina sendiri, alat musik ini dinamakan suona, diadaptasikan dari alat musik Asia Tengah yang bernama surnay atau zurna.

Kelompok Sadang memainkan taepyeongso untuk menarik perhatian penonton dalam hiburan keliling di desa-desa. Dalam musik militer taepyeongso berfungsi sebagai melodi utama karena alat musik lainnya hanya bisa memainkan satu nada. Pemain legendaris taepyeongso antara lain, Choi In-seo (1892-1978) yang berperan dalam chwigosu, kelompok pemain perkusi dan alat musik tiup dalam grup daechwita.

Pada tahun 1970-an, musisi di Korea Utara memodifikasi alat musik ini menjadi lebih panjang dan nadanya semakin bervariasi. Gaya memainkan taepyeongso Korea Utara yang terkenal diusung oleh sebuah kelompok musik bernama Geumgangsan Opera Troupe yang berkiprah di Jepang.

Ciri khas

Pada mulut taepyeongso diselipkan lidah getar (reed) untuk menghasilkan suara yang keras dan tinggi. Suara taepyeongso bersifat metal, berlawanan dengan alat musik tiup yang terbuat dari bambu. Nada-nada yang dimainkannya dapat bersifat ceria sekaligus melankolis.

Repertoar taepyeongso yang penting antara lain chwita gutgeori, yeombul chwita, serta neunggye chwita. Neunggye chwita adalah musik prosesi militer yang dimainkan chwigosu bersama alat musik nagak (terompet cangkang), bara (simbal), nabal (terompet panjang), janggo (genderang panjang) dan yonggo (genderang naga). Neunggye chwita juga diadaptasikan ke dalam permainan musik rakyat di wilayah Gyeonggi serta talchum di Gyeonggi dan Hwanghae.

Lihat pula

• Serunai

Referensi