Waduk Sempor

Pemandangan air di Waduk Sempor dari salah satu sudut

Waduk Sempor adalah salah satu obyek wisata yang terdapat di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.[1] Keberadaan Waduk Sempor di Kebumen memberikan udara dan nuansa sejuk yang tidak lazim untuk daerah Kebumen dilihat dari faktor geografis Kebumen adalah sebuah kabupaten yang berlokasi dekat dengan pantai yang umumnya bersuhu tinggi.[2] Keindahan dan panorama Waduk Sempor sering dibandingkan dengan Waduk Jatiluhur di Purwakarta.[1] Selain sebagai obyek wisata Waduk Sempor merupakan sumber air untuk irigasi petani.[3] Waduk Sempor menjadi bagian sarana irigasi teknis untuk mengairi ribuan sawah di wilayah Gombong.[3]

Sejarah

Pada saat Indonesia dikuasai oleh Belanda tepatnya tahun 1916, Pemerintah Belanda telah mengidentifikasi bahwa di daerah Sempor terdapat lokasi yang ideal untuk suatu waduk.[4] Identifikasi tersebut dilakukan untuk menyediakan air yang akan digunakan untuk irigasi daerah-daerah disekitarnya.[4] Pemerintah Indonesia melalui para ahli-ahlinya kembali melanjtukan penelitian mengenai lokasi ideal untuk waduk di Sempor pada tahun 1950.[4] Dari penelitian itu dihasilkan suatu desain atau rancangan suatu waduk di Sempor.[4] Pada tahun 1958 pembangunan fisik Bendungan Serbaguna Sempor dimulai melalui Proyek Sempor..[4] Proyek pembangunan Waduk Sempor selelasi pada tahun 1978.[5]

Panorama

Waduk sempor merupakan bendungan pada daerah Sungai Cincingguling atau disebut juga Sungai Sempor yang mengalir dari utara di Kaki Gunung Serayu Selatan dan bermuara di Samudra Hindia.[6] [4] Waduk Sempor terletak 8 km disebelah utara kota Gombong pada ketinggian kurang lebih 30 meter di atas permukaan air laut.[1] Meskipun berada pada wilayah yang dekat dengan pantai, udara di waduk sempor tergolong sejuk karena berada pada lokasi perbukitan yang cukup tinggi.[1] Perbukitan di sekeliling Waduk Sempor diisi dengan ribuan pohon pinus.[2] Pemandangan di Waduk Sempor didominasi oleh air di waduk dan pohon-pohon di bukit.[2] Waduk ini juga dapat digunakan sebagai tempat menikmati matahari terbit (sunrise).[2] Pemandangan bebatuan dan suara gemericik air dapat dinikmati di sungai pada sekitaran waduk.[2] Waduk Sempor telah dilengkapi dengan fasilitas untuk bersepeda dan berlar-lari santai untuk para wisatawan.[2] Selain sebagai tempat wisata Waduk Sempor juga cocok digunakan sebagai tempat seminar, rapat kerja ataupun kegiatan sejenis lainnya karena suasana tempat yang tenang.[3]

Monumen Waduk Sempor

DI komplek obyek wisata Waduk Sempor juga terdapat Monumen.[7] Monumen Sempor diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik saat itu Prof DR Ir Sutami pada Maret 1978.[7] Monumen itu dibangun untuk mengenang para pekerja Proyek Sempor warga yang menjadi korban jebolnya Waduk Sempor pada tahun 1967.[7] Saat itu Waduk Sempor masih berbentuk timbunan tanah. Tercatat jebolnya Waduk Sempor saat itu memakan korban sebanyak 127 orang.[7]

Rujukan

  1. ^ a b c d Mukhammad Najib (2013). "Waduk Sempor di Gombong, Tak Kalah Cantik dengan Jatiluhur". travel.detik.com. Diakses 12 Mei 2014. 
  2. ^ a b c d e f Markus Sugeng Budhi Prasetyo (2012). "Waduk Sempor, Kesejukan di Tengah Panasnya Kebumen". travel.detik.com. Diakses 12 Mei 2014. 
  3. ^ a b c "Waduk Sempor". Pemerintah Kabupaten Kebumen. 2012. Diakses 12 Mei 2014. 
  4. ^ a b c d e f Kementrian Pekerjaan Umum. "Bendungan Sempor". pu.go.id. Diakses 12 Mei 2014. 
  5. ^ Gusti (2014). "Antisipasi Jebolnya Waduk Sempor, Tim Geologi UGM Lakukan Mitigasi". ugm.ac.id. Diakses 12 Mei 2014. 
  6. ^ Arief Budiman dan Benny Natarbora O (2007). "Kinerja Pengoperasian Waduk Sempor Jawa Tengah Dan Perbaikan Jaringan Irigasinya (Operational Performance Of The Sempor Reservoir On Central Java And Its Irrigation Network Rehabilitation)". eprints.undip.ac.id. Diakses 12 Mei 2014. 
  7. ^ a b c d Supriyanto (2009). "Waduk Sempor Pernah Tewaskan 127 Orang". suaramerdeka.com. Diakses 12 Mei 2014. 


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.