Periuk

Wajan untuk memasak paella

Periuk, kuali, atau wajan (bahasa Inggris: wok) adalah alat memasak terbuat dari besi atau logam lain yang diletakkan di atas kompor atau tungku dan digunakan untuk wadah makanan yang akan diolah.

Kata "wajan" berasal dari kata waja yang dalam bahasa Jawa berarti "baja" atau "besi". Penggunaanya terutama digunakan di Pulau Jawa dan di Jakarta. Di daerah lainnya istilah Melayu , periuk dan kuali lebih umum. Di Jawa, kata "kuali" (bahasa Jawa: kwali) lebih merujuk ke wadah serupa panci namun terbuat dari tanah liat.

Wajan disebut pula sebagai "penggorengan" apabila digunakan untuk menggoreng sesuatu.

Agar wajan tidak mudah lengket dan berkarat, perlu dilakukan seasoning atau pelapisan terlebih dahulu dengan menggunakan minyak atau lemak padat. Wajan besi akhir-akhir ini diminati kembali setelah isu teflon dapat membahayakan lingkungan.

Wajan ala Tionghoa

Dalam bahasa Inggris dan di Dunia Barat pada umumnya dikenal sebagai wok yang berasal dari Bahasa Kanton.

Wajan merupakan alat terpenting dalam memasak masakan Tionghoa.[1] Sejak periode Dinasti Han, wajan dibuat dari bijih besi.[1] Ia memiliki dasar yang cekung atau rata dan digunakan untuk menggoreng, merebus, mengukus, memanggang dan menumis.[1]

Referensi

  1. ^ a b c Chunjiang, Fu (2003). Asal Mula Budaya Makanan Cina. Elex Media Computindo. hlm. 19. ISBN 981-229-318-3. 


Sumber :
wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.