Bandar Udara Wamena

Bandara Wamena
IATA: WMXICAO: WAJW
Ikhtisar
Jenis bandaraSipil
PemilikKaryamegah Adijaya
MelayaniWamena, Tolikara, Yahukimo, Yalimo
LokasiWamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Indonesia
Penghubung untukGatari Air Service
Ketinggian1.550 m ( 5.085 ft)
Koordinat04°05′51.28″LS,138°57′09.55″BT
Landas pacu
ArahPanjangPermukaan
ftm
11/296.3551.937Aspal

Bandar Udara Wamena adalah bandar udara yang terletak di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.825 m x 30 m sehingga menjadi 1.937 kali 45 ms (6,355 × 148 kaki) permukaan Beton, lebar 45 meter mulai 30 Juli 2014.

Peristiwa penting

Tanggal 21 April 2002, hari Minggu, sekitar pukul 09.13 WIT, pesawat Es Nop milik maskapai penerbangan Rusia Antonov yang dicarter Maskapai Penerbangan PT Trigana Air Service untuk mengangkut kebutuhan pokok ke Wamena, Papua, terbakar saat mendarat di Bandar Udara Wamena. Tidak ada korban jiwa.[1]

Tanggal 19 April 2007, hari Kamis, sekitar pukul 0.00 WIT, pesawat Trigana Air Fokker 27 salah satu bannya pecah saat melakukan pendaratan Bandar Udara Wamena, Papua. Tak ada korban yang jatuh.

Tanggal 6 Maret 2008, hari Kamis, sekitar pukul 07.00 WIT. Pesawat jenis Transal C 160 terbang dari Bandar Udara Sentani Jayapura sekitar pukul 06.15 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Bandara Wamena pukul 06.59 waktu setempat, pesawat membawa lima ton bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan lima ton avtur. Saat melakukan pendaratan mulus, tetapi ketika mau keluar dari ujung landasan menuju apron, dari pengendali lalu lintas udara diperoleh informasi, ada percikan api dari roda. Keenam orang awak, terdiri pilot Capt Jarot, Copilot Dwiyanto, Mekanik Pesawat Denny, Mekanik Herlyo dan Wardi serta Warjito, sempat keluar pesawat sebelum api membesar dengan cepat. Dua mobil pemadam kebakaran milik Bandara setempat yang dikerahkan untuk menjinakkan api tidak bisa berbuat banyak. Badan pesawat berikut muatannya musnah dan hanya meninggalkan puing-puing. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Tanggal 09 April 2009, hari Kamis, sekitar pukul 06.00 WIT. Pesawat terbang Avia Star jenis BAE 146 seri 300 kode pesawat PK-BRD yang terbang dari Bandara Sentani, Jayapura direncanakan mendarat di Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya sekitar pukul 07.00, jatuh di puncak Gunung Pike sekitar 15 km dari Bandar Udara Wamena. Sebanyak 6 orang kru pesawat meninggal ditempat kejadian. Keenam korban adalah Kapten Pilot Sigit Triwahyono, Ko-Pilot M.Lukmas Yusuf, Teknisi Nesudin Rahmat, juru muat Nikmatur Rahman, pramugari Ida Handayani dan Asmarani.

Tanggal 11 Mei 2009, hari Senin sekitar pukul 14.00 WITA. Pesawat TNI-AU jenis Hercules dengan nomor lambung A 1302 yang terbang dari Biak menuju Wamena tergelincir saat mendarat di Bandar Udara Wamena, Papua. Seorang penduduk yang berada di dekat pagar bandara mengalami patah lengan akibat terserempet roda pesawat yang terpental. Roda yang lain merusak dinding rumah penduduk di dekat bandara. Tidak ada korban dari penumpang pesawat.

Pada 8 Mei 2013, pesawat kargo Maskapai Nusantara Air Charter (NAC) dilalap api di Bandara Wamena, siang hari sekitar pukul 11.45 WIT. Menurut kepolisian, pesawat ini terbakar karena terkena percikan api yang meledakan drum bahan bakar minyak yang sudah diturunkan dari pesawat.[2]

Referensi

Pranala luar

 
Jawa
 
Sumatra
 
Kalimantan
 
Sulawesi
 
Nusa Tenggara
 
Maluku dan Papua
 
Nama yang Ditebalkan adalah bandar udara internasional. Nama bandar udara yang diberi tanda * bisa mengeluarkan Visa on Arrival (VoA) facility


Sumber :
m.andrafarm.com, wiki.nomor.net, id.wikipedia.org, dsb.