Welahan, Welahan, Jepara

Welahan
—  Desa  —
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanWelahan
Kodepos59464
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Geografis

Welahan adalah desa di kecamatan Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Demak dengan dipisahkan oleh sungai serang. Akses welahan berada di jalur utama masuk kota Jepara dari Demak. Adapun desa tetangga antara lain:

Pemerinahan Desa Welahan

  • Petinggi  : HM.Sumarno
  • Carik  : Suroto
  • Kamituwo : Budiyono
  • Kamituwo : Dwi Pipin Sunarno
  • Kamituwo : Mawardi
  • Petengan : Harjanto
  • Modin  : Jasri
  • Ladu  : Purwoko
  • Kaur Umum : Sudarno
  • Kebayan II : Sutarno
  • Petengan : Suparman
  • Modin : A. Marmuji
  • Ladu  : Zaini
  • Kebayan II : Nasikin
  • Petengan : Sudarmono
  • Kaur Keuangan : Sukaemi

Etimologi

Welahan adalah desa juga merangkap kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tenagah yang terletak di perbatasan kabupaten Jepara dengan Demak, dapat diakses melalui jalan utama yang menghubungkan Jepara dengan Demak. Asal mula nama desa welahan berasal dari kata welah(dayung), yang pada era jawa kuno orang sering menambahkan akhiran (-an) untuk mempertegas kalimat, hingga tercipta kata welahan.

Kata Welahan berasal dari kisah Baru Klinting (ular besar yang bertapa di lereng gunung) dan perjalanan seorang janda dari rawa pening asal mula Baru Klinting berasal, janda itu menyelamatkan diri dari banjir besar dengan menggunakan lesung (tempat menumbuk padi) sebagai perahu alternatif dan mengayuh lesungnya dengan welah(dayung), sesampainya di demak si janda menemukan airnya sudak dangkal yang dalam bahasa jawa air yang dangkal disebut demek-demek hingga karena termakan waktu namanya tersingkat menjadi demak, dan Welahnya(dayungnya) terbawa arus sampai perbatasan Jepara.

Welahan sendiri dulunya adalah teluk dengan dibuktikannya sungai serang yang memanjang hingga laut dan dasar tanah Welahan yang penuh karang dan pasir laut. Terindikasi juga bahwa welahan mungkin sebelum islam masuk pada dinasti kalingga adalah pelabuhan, dengan ditemukannya kuburan kapal dalam beberapa galian sumur dan juga kumpulan palawija yang membatu di dasar Welahan. Besar kemungkinan Pegunungan Muria pernah mengalami longsor entah gempa atau letusan hingga menenggelamkan banyak sejarah, termasuk kerajaan Kalingga, dan sungai serang(perbatasan Jepara-Demak) yang semula teluk menjadi menyempit. Saksi sejarah welah-an(dayung) bisa di temukan di dasar sumur kuno di desa Welahan, sayang hanya bisa dilihat jika kemarau panjang saja, tepatnya di kampung pecinan rumah dari keturunan tiongkok bernama nyah Pasue. Bagi yang percaya sumur tersebut sampai saat ini masih dianggap keramat, bahkan bagi yang percaya air sumur tersebut dianggap dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sampai sekarang oleh pemilik rumah, dipergunakan sebagai tempat penjualan jamu dengan nama Nyah Pasue (sumur pusaka).

Potensi

Di Kecamatan Welahan, Belimbing Jingga sudah menjadi tanaman buah turun-temurun di Desa Welahan. Letak Kecamatan Welahan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Demak, menjadikan pasar belimbing Welahan berada di Demak sehingga lebih dikenal sebagai belimbing Demak. Hal ini diperkuat dengan berita di harian Suara Merdeka pada 2 April 2005 yang menyebut fakta ini. Sejak lama Pemkab Jepara mendorong pengembangan tanaman belimbing menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat setempat. Pada akhir 2003 Pemkab memberi berbagai bantuan melalui Proyek Pengembangan Wilayah Terpadu (PPWT). Sampai tahun-tahun terakhir pun Pemkab jepara membantu pembuatan sumur untuk keperluan pengairan, pelatihan, bantuan bibit dan pupuk, Jalan Usaha Tani, juga menerbitkan SOP Belimbing Jingga.

Rencana Petinggi Welahan

Petinggi Desa Welahan mempunyai beberapa rencana, diantaranya:

  • Membangun trotoar pada sebelah kanan-kiri jalan raya
  • Membangun Argowisata Belimbing Welahan

Olahraga

Persatuan Sepakbola Welahan (PSW) adalah salah satu klub sepakbola amatir yang ada di Kecamatan Welahan, sebelum berkiprah dalam kancah persepakbolaan Daerah (Kabupaten Jepara) seperti saat sekarang ini, PSW Welahan telah mengarungi perjalanan dalam rentang waktu yang cukup panjang. Dengan kata lain sepakbola di Kecamatan Welahan mempunyai catatan sejarah yang cukup panjang dengan berbagai pasang-surutmya maupun suka-dukanya. Di Kecamatan Welahan sepakbola telah menjadi salah satu olahraga rakyat yang sangat populer dan sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat Welahan, terbukti dengan banyaknya peminat warga masyarakat Welahan yang ingin bermain sepakbola, dengan terus berkembangnya sepakbola di Kecamatan Welahan yang sangat pesat maka dibentuklah klub sepakbola dengan nama : PSW (Persatuan Sepakbola Welahan). Dengan terbentuknya PSW - Welahan, maka resmi pula PSW - Welahan menjadi anggota dari Persijap Jepara dan selalu rutin mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Persijap Jepara, bahkan PSW - Welahan telah ikut berkonstribusi menyumbangkan beberapa pemainnya untuk Persijap Jepara baik untuk Team Persijap Senior maupun Team Persijap Yunior. Dan sampai sekarangpun PSW - Welahan masih tetap eksis dan sepakbola di Kecamatan Welahan semakin berkembang sangat pesat dengan ditandai banyaknya berdiri SSB - SSB maupun klub - klub sepakbola.

Pranala luar

 
Desa




Sumber :
ensiklopedia.web.id, wiki.program-reguler.co.id, id.wikipedia.org, dsb.