Ampel, Boyolali
Ampel | |
---|---|
Kecamatan | |
Peta lokasi Kecamatan Ampel | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Boyolali |
Pemerintahan | |
• Camat | Dra. Sri Wahyu Handayani |
Luas | 8.468,0571 km² |
Jumlah penduduk | 68.498 jiwa |
Kepadatan | 758 jiwa/km² |
Desa/kelurahan | 20 |
Ampel adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Kantor Kecamatan Ampel terletak di pinggir jalan raya Solo-Semarang. Atau, antara kota Boyolali dan Salatiga.
Ampel terkenal karena abon. Abon[1] adalah makanan kering dari daging sapi. Pasar sapi di Ampel cukup besar. Ramai pada pasaran hari Kliwon. Sapi dan daging sapi banyak dikirim ke Jakarta dan Yogyakarta.
Batas-batas wilayah
- Utara : Kabupaten Semarang
- Timur : Kabupaten Semarang
- Selatan: Kecamatan Cepogo
- Barat : Kecamatan Selo dan Kabupaten Magelang
Pada Tahun 2007, Kecamatan Ampel terdiri dari 20 desa, 358 Dukuh, 149 RW dan 539 RT.
Desa/kelurahan
Topografi
Kecamatan Ampel terletak pada ketinggian 520 sampai dengan 1.840 mpdl, dan memiliki temperatur udara rata-rata antara 260 C – 300 C. Curah hujan tertinggi muncul antara bulan Desember hingga Maret, berkisar antara 300–350 mm per bulan, sehingga pada bulan-bulan tersebut perlu diwaspadai desa-desa yang berada di lereng Gunung Merbabu karena rawan terjadi tanah longsor. Desa-desa tersebut yaitu Jlarem, Sampetan, Ngadirojo, Ngargoloko, Candisari dan Ngagrong. Pada waktu musim kemarau 6 desa tersebut juga harus ekstra hati-hati karena juga rawan terhadap bencana kebakaran.
Agama
Penduduk di Kecamatan Ampel mayoritas beragama Islam (92%), Kristen/Katholik (4,52%), sedangkan Hindu – Budha (3,95%).
Mata pencaharian
Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Ampel mayoritas pada sektor pertanian 21,94%, perkebunan sekitar 0,24%, peternakan 3,42%, industri 0,7%, sedangkan yang lainnya tersebar pada sektor perdagangan, jasa, angkutan dan lain-lain.
|
|
|
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.