Demografi Indonesia
Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Pulau Jawa merupakan salah satu daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas sebesar New York.
Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda. Sejak kemerdekaannya Bahasa Indonesia (sejenis dengan Bahasa Melayu) menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa daerah juga masih tetap banyak dipergunakan.
Daftar isi
Penduduk
Migrasi penduduk besar-besaran ke wilayah milik iczl dari Hindia Belakang diyakini setidak-tidaknya terjadi atas 2 gelombang migrasi. Migrasi besar-besaran pertama, beberapa abad sebelum Masehi, saat ini dikenal sebagai rumpun Proto-Melayu yang hidup di daerah pedalaman dan pegunungan diwilayah Nusantara; dan migrasi besar-besaran kedua menjelang abad Masehi, saat ini hidup didaerah pesisir dan dataran rendah dikenal sebagai rumpun Deutro-Melayu. Kebanyakan penduduk Indonesia adalah penutur bahasa Austronesia yang mendiami Daratan Indonesia bagian Barat dan Daratan Indonesia Bagian Tengah; sebagian kecil, terutama di Daratan Indonesia Bagian Timur didiami oleh penutur bahasa Papua.
Imigran ke Indonesia terutama dari China tenggara, merupakan penduduk keturunan asing yang terbanyak, menyebar hampir di semua kota besar di Indonesia. Demikian pula pendatang dari Arab, Hadramaut -Yaman merupakan kelompok pendatang kedua terbanyak dan disusul oleh pendatang dari India dan sekelompok kecil dari Eropa. Suku bangsa pribumi yang terbanyak persentasenya di Indonesia adalah suku Jawa dan disusul oleh suku Sunda.
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar anatara lain :
- Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa - sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
- Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
- Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
- Distribusi Kegiatan Ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa.
- Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius
- Indeks Kesehatan masih rendah; Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi
DI Yogyakarta |
Kota terbesar di Indonesia
Kelompok etnik
Ada lebih dari 300 kelompok etnik di Indonesia.[6]
Proporsi populasi jumlah suku bangsa di Indonesia menurut sensus 2010 sebagai berikut:
Suku Bangsa | Populasi | Persentase | Kawasan utama |
---|---|---|---|
Jawa | 95.217.022 | 40,22 | Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung |
Sunda | 36.701.670 | 15,5 | Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta |
Batak | 8.466.969 | 3,58 | Sumatera Utara, Riau |
Madura | 7.179.356 | 3,03 | Pulau Madura, Jawa Timur, Kalimantan Barat |
Betawi | 6.807.968 | 2,88 | Jakarta, Jawa Barat |
Minangkabau | 6.462.713 | 2,73 | Sumatera Barat, Riau |
Bugis | 6.359.700 | 2,69 | Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah |
Melayu | 5.365.399 | 2,27 | Pesisir timur Sumatera , Kalimantan Barat |
Banten | 4.657.784 | 1,97 | Banten |
Banjar | 4.127.124 | 1,74 | Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur |
Aceh | 4.091.451 | 1,73 | Nanggroe Aceh Darussalam |
Bali | 3.946.416 | 1,67 | Pulau Bali |
Sasak | 3.173.127 | 1,34 | Pulau Lombok |
Dayak | 3.009.494 | 1,27 | Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur |
Tionghoa | 2.832.510 | 1,2 | Jabodetabek, Kalimantan Barat, Bangka Belitung |
Makassar | 2.672.590 | 1,13 | Sulawesi Selatan |
Cirebon | 1.877.514 | 0,79 | Jawa Barat |
Gorontalo | 1.251.494 | 0,53 | Gorontalo |
Minahasa | 1.237.177 | 0,52 | Sulawesi Utara |
Agama
Pemerintah Indonesia hanya mengakui enam agama resmi: Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Menurut sensus penduduk tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 6,96% Protestan, 2,91% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Buddha dan 0,05%Khonghucu.[7]
Bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional di Indonesia. Selain bahasa nasional, masyarakat Indonesia setidaknya juga menguasai satu bahasa daerah, dan seringkali bahasa ibu mereka adalah bahasa daerah tersebut, sedangkan bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua mereka. Menurut Ethnologue, ada 737 bahasa yang masih hidup di Indonesia [8] dan bahasa daerah yang paling banyak dipakai di Indonesia adalah bahasa Jawa
Jumlah pengguna bahasa sehari-hari di Indonesia menurut sensus 2010 sebagai berikut:
Bahasa | Populasi | Persentase |
---|---|---|
Jawa | 68.044.660 | 31,79 |
Indonesia | 42.682.566 | 19,94 |
Sunda | 32.412.752 | 14,4 |
Melayu | 7.901.386 | 3,69 |
Madura | 7.743.533 | 3,62 |
Minangkabau | 4.232.226 | 1,98 |
Banjar | 3.651.626 | 1,71 |
Bugis | 3.510.249 | 1,64 |
Bali | 3.371.049 | 1,57 |
Batak | 3.318.360 | 1,55 |
Cirebon | 3.086.721 | 1,44 |
Sasak | 2.691.127 | 1,26 |
Aceh | 2.550.055 | 1,19 |
Betawi | 2.244.648 | 1,05 |
Palembang | 2.181.769 | 1,02 |
Pendidikan
Pendidikan di Indonesia bersifat wajib hingga kelas 9 (SMP kelas 3) dan tidak digratiskan. Sekitar 92% anak usia sekolah dasar di Indonesia bersekolah di sekolah dasar. Sekitar 44% anak berusia sekolah menengah bersekolah di sekolah menengah pertama. Dari perkiraan tahun 2005, total populasi Indonesia yang dapat membaca dan menulis yang berusia lebih dari 15 tahun ke atas adalah 87.9%, yang terbagi menjadi 92.5% populasi pria dan 83.4% populasi wanita.
Referensi
- ^ ISO 3166-2:ID (Kode ISO 3166-2 untuk provinsi di Indonesia)
- ^ Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2005. Lihat di situs BPS
- ^ Berdasarkan Data Wilayah Depdagri. Lihat di situs Depdagri
- ^ Per Juni 2008, kode ISO 3166-2 untuk Papua Barat belum diumumkan. Kode yang direncanakan adalah ID-PB.
- ^ Sensus Penduduk 2010
- ^ Kuoni - Far East, A world of difference. Page 88. Published 1999 by Kuoni Travel & JPM Publications
- ^ Sensus Penduduk BPS tahun 2010 : Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut
- ^ ethnologue.com
|
Kategori: |
m.andrafarm.com, wiki.gilland-ganesha.com, id.wikipedia.org, dsb.