Bom Jakarta 2009

Bom Jakarta 2009
Bom2009.jpg
Kepulan asap sesaat setelah ledakan bom
LokasiJakarta, Indonesia
TanggalJumat, 17 Juli 2009
07:47 – 07:57 WIB (UTC+07:00)
TargetHotel JW Mariott dan Ritz-Carlton di kawasan perkantoran Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jakarta
Jenis seranganBom bunuh diri[1]
Korban tewas9 [2]
Cedera (non-fatal)53(16 WNA dan 37 WNI) [2]
PelakuDani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana (pelaku bom bunuh diri), Noordin M Top (otak pelaku utama), Ibrohim, dan 7 orang lainnya.[3]
Hotel Ritz-Carlton yang dibom

Bom Jakarta 2009 (disebut juga Bom Mega Kuningan 2009) adalah peristiwa ledakan bom di hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan, kota Jakarta Selatan mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 07:47 sampai 07:57 WIB mulai sejak sekitar pada tanggal hari Jumat, 17 Juli 2009[4]. Peristiwa bom bunuh diri tersebut menewaskan 9 orang korban dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, baik warga Indonesia maupun warga asing.[1][2] Selain dua bom rakitan berdaya ledak rendah yang meledak tersebut, sebuah bom serupa yang tidak meledak ditemukan di kamar 1808 Hotel JW Marriott yang ditempati sejak dua hari sebelumnya oleh tamu hotel yang diduga sebagai pelaku pengeboman[5][6].

Peristiwa ini terjadi sembilan hari sesudah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia serta dua hari sebelum rencana kedatangan tim sepak bola Manchester United di Hotel Ritz-Carlton yang akan melakukan pertandingan dengan tim Indonesian All Star pada 20 Juli 2009. Sementara itu, tim Indonesian All Star yang sedang menginap di Hotel JW Marriot selamat dari bom.[7] Hotel JW Mariott pernah menjadi target bom bunuh diri pada 5 Agustus 2003 yang memakan korban tewas 12 orang dan 150 orang luka-luka. Polri mengumumkan identitas kedua pelaku bom bunuh diri, yaitu Dani Dwi Permana asal Bogor dan Nana Ikhwan Maulana asal Pandeglang.[8] Polisi mengaku mendeteksi ada 11 orang yang diduga terlibat dalam pengeboman tersebut, termasuk Noordin M Top sebagai otak pelaku utama dan Ibrohim sebagai orang dalam di Hotel Ritz-Carlton yang menyelundupkan bom ke dalam hotel.[3] Polisi berhasil menangkap atau menembak mati sejumlah tersangka pelaku pengeboman lainnya, walaupun masih ada beberapa aktor yang buron.

Reopened

Setelah ditutup selama 2-minggu dan setelah melakukan operasi perlengkapan mulai reopened menyelesaikan renovasi kembali sejak pada tanggal hari Jumat, 31 Juli 2009 mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:00 WIB yang diupacara peresmian secara dibuka untuk umum oleh Duta Besar Amerika Serikat adalah Bapak Cameron Hume menghadiri acara pembukaan kembali Hotel J.W. Marriott dan Ritz Carlton di Jakarta.

Korban tewas

Korban tewas yang dipastikan oleh Polri dan lembaga pemerintah lainnya berjumlah 9 orang, termasuk dua pelaku bom bunuh diri:[9]

Reaksi

Referensi

  1. ^ a b "Ledakan di Jakarta Dipastikan Bom Bunuh Diri". ANTARA. 17 Juli 2009. Diakses 29 Juli 2009. 
  2. ^ a b c "Inilah Data Korban Bom Marriott dan Ritz-Carlton". Kompas. 18 Juli 2009. Diakses 29 Juli 2009. 
  3. ^ a b "Peran Ibrohim Dominan". Kompas. 13 Agustus 2009. Diakses 13 Agustus 2009. 
  4. ^ "Bersatu Lawan Terorisme". Kompas. 18 Juli 2009. Diakses 30 Juli 2009. 
  5. ^ Bom 1808 Dijinakkan di Kelapa Dua, Kompas.com
  6. ^ Pelaku Bom Kuningan Ber-KTP Palsu, Kompas.com
  7. ^ "Tur MU Terancam Batal". Suara Pembaruan. 17 Juli 2009. Diakses 13 Agustus 2009. 
  8. ^ "Dani dan Nana Pelaku Bom Marriott-Ritz Carlton". Republika. 9 Agustus 2009. Diakses 11 Agustus 2009. 
  9. ^ Identifikasi Korban Tewas Bom Marriott dan Ritz Dilanjutkan, detik.com
  10. ^ Jenazah Evert Dibawa Pulang Keluarga, Kompas.com
  11. ^ Korban Bom Dipindahkan,Liputan6
  12. ^ Satu Lagi Korban Bom Marriott Teridentifikasi, Liputan6
  13. ^ Polisi Berhasil Identifikasi Korban WN Belanda. detikNews
  14. ^ "Bombs explode at Jakarta hotels". The Sydney Morning Herald. 2009-07-17. Diakses 2009-07-17. 
  15. ^ [1]
  16. ^ [2]

Pranala luar

 
 


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.