Al-Muntashir

Al-Muntashir (bahasa Arab: المنتصر ) (meninggal 862) ialah khalifah Abbasiyah di Baghdad dari 861 hingga 862.

Al-Muntashir naik secara mulus ke tahta kekholifahan pada 861 dengan dukungan faksi Turki setelah pembunuhan ayahandanya oleh seorang perwira Turki. Al-Muntashir terlibat dalam kejahatan. Partai Turki kemudian membujuk al-Muntashir menyingkirkan saudaranya dari suksesi, takut akan balas dendam atas pembunuhan ayah mereka. Di tempat mereka, ia akan mengangkat puteranya sebagai pewaris tahta.

Al-Muntashir dipuji karena, tak seperti ayahnya, mencintai dinasti ˤAlī (Shīˤa) dan mencabut larangan ziarah ke makam Hassan dan Hussayn.

Pemerintahan Al-Muntashir berlangsung kurang dari setengah tahun; berakhir dengan kematiannya yang tak diketahui pada 862. Ia adalah khalifah Bani Abbasiyah perama yang makamnya diketahui; dibuat oleh ibundanya, budak asal Yunani. Khalifah sebelumnya mengharapkan makamnya dirahasiakan agar tidak disembah-sembah.

Referensi

  • Teks ini diadaptasi dari domain umum William Muir, The Caliphate: Its Rise, Decline, and Fall.
Didahului oleh:
Al-Mutawakkil
Khalifah Bani Abbasiyah
(861862)
Diteruskan oleh:
Al-Musta'in
 
Pendiri
 
Khalifah di Bagdad
 
Khalifah di Kairo
 
Wilayah penting
 
pro-Abbasiyah
 
anti-Abbasiyah
 
Peristiwa penting
 
 
Lain-lain


Sumber :
andrafarm.com, wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, dsb.