Asam salisilat

Asam salisilat
Gambar
Gambar
Identifikasi
Nomor CAS[69-72-7]
PubChem338
Nomor EINECS200-712-3
SMILESOC(=O)c1ccccc1O
Sifat
Rumus molekulC7H6O3
Massa molar138,12 g/mol
Densitas1,44 g/cm3
Titik lebur159 °C
Titik didih211 °C (2666 Pa)
Kelarutan dalam kloroform, etanol, metanolkloroform 0,19 M; etanol 1,84 M; metanol 2,65 M [1]
Senyawa terkait
Senyawa terkaitMetil salisilat,
Asam benzoat,
Fenol, Aspirin,
Asam 4-hidroksibenzoat,
Magnesium salisilat,
Bismut subsalisilat,
Asam sulfosalisilat
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa)

Sangkalan dan referensi

Asam salisilat (asam ortohidroksibenzoat) merupakan asam yang bersifat iritan lokal, yang dapat digunakan secara topikal. Terdapat berbagai turunan yang digunakan sebagai obat luar, yang terbagi atas 2 kelas, ester dari asam salisilat dan ester salisilat dari asam organik. Di samping itu digunakan pula garam salisilat. Turunannya yang paling dikenal asalah asam asetilsalisilat.

Asam salisilat mendapatkan namanya dari spesies dedalu (bahasa Latin: salix), yang memiliki kandungan asam tersebut secara alamiah, dan dari situlah manusia mengisolasinya. Penggunaan dedalu dalam pengobatan tradisional telah dilakukan oleh bangsa Sumeria, Asyur dan sejumlah suku Indian seperti Cherokee. Pada saat ini, asam salisilat banyak diaplikasikan dalam pembuatan obat aspirin.

Salisilat umumnya bekerja melalui kandungan asamnya. Hal tersebut dikembangkan secara menetap ke dalam salisilat baru. Selain sebagai obat, asam salisilat juga merupakan hormon tumbuhan.

Rujukan



Sumber :
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.