Bahasa Kalimantan-Filipina

Bahasa Kalimantan-Filipina
Distribusi
geografis:
Asia Tenggara and Madagaskar
Klasifikasi
genetik
:
Austronesia
 Malayo-Polinesia
  Bahasa Kalimantan-Filipina
Pembagian:
sekitar dua lusin cabang

Bahasa Kalimantan-Filipina (atau Hesperonia Luar atau bahasa Malayo-Polinesia Barat Luar) adalah cabang dari rumpun bahasa Austronesia didalamnya termasuk bahasa-bahasa di Filipina, banyak bahasa di Kalimantan, semenanjung utara di Sulawesi, dan Madagaskar, seperti dikemukakan oleh Wouk dan Ross (2002).

Dalam penggolongan ini, kelompok lama Malayo-Polinesia Barat (MPB), atau Hesperonia, telah dibagi menjadi kelompok "luar" (Kalimantan-Filipina) dan "dalam" (bahasa Sunda-Sulawesi), dan Malayo-Polinesia Barat hanya dianggap sebagai istilah geografis

Pembagian

Ada banyak gugus kecil bahasa dalam keluarga bahasa Kalimantan-Filipina yang hubungannya satu dengan yang lain tidak diketahui pasti.

Bagian daerah dalam kurung dibawah adalah batas geografis dan tidak menyiratkan hubungan silsilah kekerabatan.

(Filipina Utara)

  • Bahasa Bashiik (4 bahasa antara pulau Luzon dan Formosa, termasuk bahasa Ivata di Filipina dan Yami di Taiwan)
  • Bahasa Luzon Utara
    • Ilokano (mengelilingi cordillera)
    • Bahasa Cordillera Utara (15 bahasa di cordillera dan pantai timur Luzon, termasuk Bahasa Ibanag dan bahasa Agta)
    • Bahasa Cordillera Selatan-Tengah (25 bahasa di pegunungan di Luzon utara, termasuk Bahasa Pangasinan dan bahasa Igorot)
    • Bahasa Arta (di daerah Pangasinan)
  • Bahasa Luzon Tengah (5 bahasa dekat gunung Pinatubo, termasuk bahasa Kapampangan)
    • Bahasa Sambalik (termasuk bahasa Tina, bahasa Bolinao dan bahasa Botolan)
  • Bahasa Mindoro Utara (atau Mangyan Utara; 3 bahasa)

(Visayas dan Luzon Selatan)

  • Bahasa Mangyan Selatan (3 bahasa di Mindoro, termasuk bahasa Buhid dan Hanunoo)
  • Bahasa Kalamian (2 bahasa di antara Mindoro dan Palawan, bahasa Tagbanwa dan Agutaynen)
  • Bahasa Palawano (5 bahasa etnik di pulau Palawan)
  • Bahasa Filipina Tengah

(Mindanao)

  • Bahasa Filipina Selatan
    • Bahasa Manobo (15 bahasa di Mindanao tengah, termasuk bahasa Tasaday)
    • Bahasa Danao (3 bahasa di Mindanao timur, termasuk bahasa Magindanao dan Maranao)
    • Bahasa Subanun (5 bahasa di semenanjung selatan pulau Mindanao)
  • Bahasa Mindanao Selatan (5 bahasa di pesisir selatan, termasuk bahasa Tboli)
  • Bahasa Sama-Bajau (10 bahasa di kepulauan Sulu dan Biliran, beberapa disebut Bahasa Sama atau Bahasa Bajau)

(Kalimantan dan Madagaskar)

  • Bahasa Barito (12 bahasa di Kalimantan bagian selatan dan madagaskar, termasuk Dayak Ngaju, dan bahasa Malagasi)
  • Bahasa-bahasa Kayan (18 bahasa di Kalimantan tengah, termasuk bahasa Kayan)
  • Bahasa Penan (Punan-Nibong)
  • Bidayuh (12 bahasa di Kalimantan Barat, seperti bahasa Lara')
  • Bahasa Melanau-Kajang
  • Berawan-Baram Bawah (Baram-Tinjar) (5)
  • Bahasa Bintulu
  • Bahasa Dayik (bahasa-bahasa di perbatasan Kalimantan(Indonesia)-Sabah-Sarawak)
    • Bahasa Kelabitik (5 bahasa, termasuk bahasa Kelabit)
    • Bahasa Murutik (Murut-Tidung) (12 bahasa, termasuk bahasa Tidung dan Tagol Murut)
  • Bahasa-bahasa Kenyah (11 bahasa di Kalimantan bagian tengah disebut bahasa Kenyah)
  • Bahasa Rejang-Sajau (5 bahasa, termasuk bahasa Punan Bah-Biau)
  • Bahasa Dayak Sabah (bahasa-bahasa di Sabah)
    • Dusunik (Dusun-Bisaya) (15 bahasa, termasuk bahasa Kadazan-Dusun)
    • Bahasa Ida'an
    • Bahasa Paitanik (5 bahasa, termasuk bahasa Tambanuo)

(Sulawesi bagian utara)

Rujukan

  • Fay Wouk and Malcolm Ross (ed.), The history and typology of western Austronesian voice systems. Australian National University, 2002.


Sumber :
wiki.nomor.net, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, dsb.