Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Buku Ensiklopedia Dunia Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Rumoh Aceh)(Rumusan-rumusan PancasilaArtikel berikutnya

Rumpun bahasa Roman

Roman
Distribusi
geografis:
Originally Southern Europe dan parts of Africa; sekarang juga Amerika Latin, Kanada, bagian Lebanon dan banyak Afrika barat
Klasifikasi
genetik
:
Indo-European
 Italic
  Roman
Pembagian:
Italo-Western
Eastern Romance
Southern Romance
Languages world map.svg

Distribution of major language groups. Romance languages are in dark blue).

Bahasa Roman ialah bahasa resmi di banyak negara di dunia.

Rumpun bahasa Roman atau Romans, adalah salah satu cabang dari keluarga bahasa Indo-Eropa, ialah bahasa yang tumbuh dan berkembang dari bahasa Latin. Bahasa Roman yang paling terkenal ialah bahasa Perancis, Spanyol, Italia, Portugis dan Rumania. Termasuk juga ke dalamnya suatu bahasa yang disebut bahasa Romansch, suatu bahasa yang dituturkan di Graubünden di Swiss bagian tenggara. Bahasa-bahasa Roman dipertuturkan oleh 600 penutur asli di seluruh dunia, terutama di benua Amerika, Eropa, dan Afrika, serta berbagai wilayah yang lebih kecil lainnya yang tersebar di seluruh dunia.

Semua bahasa Roman (kadang-kadang disebut pula sebagai Romanik) adalah turunan dari bahasa Latin Vulgar (lebih tepatnya, bahasa Latin rakyat), bahasa para tentara, pemukim dan budak dari Kekaisaran Romawi, yang banyak mengandung perbedaan dengan bahasa Latin Klasik dari kaum terdidik Romawi. Antara tahun 200 SM dan 100 M, ekspansi Kekaisaran Romawi, yang disertai oleh kebijakan-kebijakan administratif dan pendidikan Roma, membuat bahasa Latin bahasa pribumi yang dominan di wilayah yang merentang dari Jazirah Iberia ke pantai barat Laut Hitam. Semua bahasa ini terus-menerus berubah. Pada masa kemunduran Roma dan setelah keruntuhan dan perpecahannya pada abad ke-5, evolusi bahasa Latin di masing-masing wilayah ini menjadi semakin cepat, dan akhirnya berpencar menjadi banyak bahasa yang berbeda-beda. Banyak di antara bahasa-bahasa ini masih bertahan dalam bentuk modernnya. Imperium seberang lautan yang diciptakan oleh Spanyol, Portugal, dan Perancis sejak abad ke-15 kemudian menyebarkan bahasa-bahasa Roman ini ke benua-benua lainnya—begitu luasnya hingga sekitar dua-pertiga dari semua penutur bahasa Roman kini hidup di luar Eropa.

Meskipun mengalami berbagai pengaruh dari bahasa-bahasa pra-Roman dan dari invasi-invasi di kemudian hari, fonologi, morfologi, leksikon, dan sintaksis dari semua bahasa Roman terutama sekali merupakan evolusi dari bahasa Latin. Akibatnya, kelompok ini memiliki sejumlah ciri linguistik yang memisahkannya dari cabang-cabang bahasa Indo-Eropa lainnya. Khususnya, dengan satu atau dua perkecualian, bahasa-bahasa Roman telah kehilangan sistem deklensi dari bahasa Latin Klasik, dan akibatnya, mempunyai struktur kalimat Subjek Verba Objek dan banyak menggunakan preposisi.

Daftar isi

Ciri-ciri linguistik

Ciri-ciri yang diwarisi dari keluarga bahasa Indo-Eropa

Sebagai anggota keluarga Indo-Eropa, bahasa-bahasa Roman mempunyai sejumlah ciri yang diwarisi oleh sub-sub keluarga IE lainnya (seperti misalnya bahasa Keltik, bahasa Jermanik, Slavia, dan bahasa Indo-Persia, Albania, Armenia, Yunani, Lituania, dll.), dan khususnya dengan bahasa Inggris; tetapi yang memisahkan mereka dari bahasa-bahasa non-IE seperti bahasa Arab, Basque, Hongaria, dan Tamil. Ciri-ciri ini meliputi:

  • Hampir semua kata dikelompokkan ke dalam empat kelas utama - nomina, verba, adjektiva, dan adverbia — masing-masing dengan serangkaian kemungkinan peranan sintaksisnya yang khas.
  • Mereka mempunyai sistem infleksi kata yang kompleks untuk menunjukkan hubungan-hubungan sintaksis antara kata-kata dan untuk menciptakan kata-kata turunan di dalam kelas yang sama atau kelas yang lainnya.
  • Infleksi hampir selalu dilakukan dengan mengganti sebuah awalan dari sebuah kata, dan masing-masing kata mempunyai serangkaian "ruang awalan" yang relatif kecil.
  • Mereka terpusat pada kata kerja; artinya bahwa struktur klausa dasarnya terdiri atas sebuah kata kerja, yang mengungkapkan suatu tindakan yang melibatkan satu atau lebih nomina - argumen kata kerja = yang memainkan peranan semantik yang khas dalam tindakan dan peranan sintaksis yang khas di dalam klausanya.
  • Kata kerja diinfleksikan untuk menunjukkan berbagai aspek dari tindakan, seperti misalnya waktu, kesempurnaan atau kelanjutan; dan juga menurut persona gramatikal dan jumlah gramatikal dari salah satu argumennya, yakni subyeknya.
  • Kata kerja dapat dimodifikasikan lebih lanjut oleh adverbia, atau oleh tambahakan nomina yang mendahului dengan preposisi-preposisi yang menunjukkan peranan semantik mereka.
  • Nomina (kata benda) digolongkan ke dalam sejumlah gender gramatikal dan jumlah gramatikal.
  • Adjektiva berperan memodifikasi nomina; masing-masing adjektiva biasanya diinfleksikan sehingga menunjukkan gender dan jumlah dari nomina yang dilekatkan kepadanya.
  • Kata kerja (verba) biasanya tidak diinfleksikan menurut gener si subyek (berbeda dengan bahasa Arab dan Ibrani, misalnya.
  • Nada suara digunakan hanya pada tingkat kalimat, misalnya untuk menunjukkan rasa terkejut atau kalimat tanya (berbeda dengan bahasa Mandarin dan bahasa Yorùbá, misalnya, di mana nada mengubah makna katanya).

Ciri-ciri yang diwarisi dari Bahasa Latin Klasik

Bahasa-bahasa Roman sama-sama memiliki sejumlah ciri yang diwarisinya dari Bahasa Latin Klasik, dan semua itu memisahkan bahasa-bahasa ini dari kebanyakan bahasa-bahasa Indo-Eropa lainnya.

  • Dalam kebanyakan bahasa, pronomina persona (kata ganti orang) mempunyai bentuk-bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsi gramatikanya dalam sebuah kalimat (sisa dari sistem kasus Bahasa Latin). Biasanya ada suatu bentuk untuk subyek (warisan dari nominatif Bahasa Latin), dan sebuah bentuk lainnya untuk obyek (dari bentuk akusatif atau datif), dan rangkaian pronomina persona ketiga yang digunakan setelah preposisi atau dalam posisi yang ditekankan. Pronomina orang ketiga seringkali mempunyai bentuk-bentuk yang berbeda dengan obyek langsung (akusatif), obyek tak langsung (datif), dan refleksif.
  • Mereka semua mempertahankan sekurang-kurangnya tiga bentuk waktu Bahasa Latin: bentuk kini (present), bentuk lampau (preteritum), dan bentuk lampau tak sempurna (past imperfect)

Ciri-ciri umum yang menyimpang dari Bahasa Latin Klasik

  • Mereka semua kehilangan sistem kasus dalam kata benda dan kata kerja. Pengecualian adalah bahasa Romania yang mempertahankan perbedaan antara nominatif-akusatif dengan genitif-datif serta bahasa Prancis Kuno yang mempertahankan perbedaan antara nominatif dengan oblik.
  • Mereka semua mereduksi genera menjadi masculin dan feminin sementara neutrum diserap ke dalam genera maskulin.
  • Mereka semua memakai artikel definit dan indefinit. Pada umumnya, artikel definit berasal dari kata Latin 'ille, illa, illud' yang berarti 'itu'. Pengecualian adalah bahasa Sardinia yang artikel definitnya perasal dari 'ipse, ipsa, ipsud' yang berarti 'itu sendiri'.
  • Mereka semua tidak lagi memakai 'ille, illa, illud' (itu) dan 'hic, haec, hoc' (ini) sebagai pronomina demonstratif. Penggantinya semua berasal dari frase 'eccu ille/illa' dan 'eccu iste/ista'.
  • Mereka semua tidak lagi memakai akhiran sintetis klasik untuk membentuk kala depan (future tense). Penggantinya berasal dari bentuk infinitif tambah bentuk terkonjugasi dari 'habere'. Beberapa pengecualian adalah bahasa Romania yang berasal dari bentuk infinitif tambah bentuk terkonjugasi dari 'velle' dan Portugis yang memakai bentuk terkonjugasi dari 'vadere'.
  • Mereka semua sudah bersifat analitis, yaitu peletakan kata memiliki peran yang dominan dalam penentuan fungsi kata-kata dan cara pemaknaan kalimat.
  • Banyak partikel-partikel bahasa Latin yang tidak digunakan lagi.
Kini:
"[he] says"/
"[he] is saying"
Lampau:
"[he] said"/
"[he] has said"
Lampau tak sempurna:
"[he] was saying"/
"[he] used to say"
Latindīcitdīxitdicēbat
Perancisditditdisait
Italiadicedissediceva
Portugisdizdissedizia
Rumaniazicezisezicea
Spanyoldicedijodecía
Galisiadidixodicía
Katalunyadiudiguédeia
Liguriao dîxeo l'à dîtoo dîva
Piedmontea disa l'ha dita disìa
  • Untuk masing-masing tense, biasanya ada enam infleksi kata kerja, yang mengubah masing-masing dari ketiga persona (saya, kamu, dia [laki-laki/perempuan/benda]) dan dua kelompok jumlah (tunggal dan jamak) dari subyeknya.
  • Setidak-tidaknya satu bentuk dari bentuk subjungtiva tetap digunakan (seringkali dua, masa sekarang dan masa lampau), dan ia dengan jelas dapat dibedakan dari bentuk indikativa.
  • Ada sebuah bentuk imperativa untuk orang kedua.
  • Kebanyakan dari mereka memungkinkan pembentukan kalimat yang tak menyebutkan subyeknya secara eksplisit, kecuali bahasa Perancis.
  • Mereka hanya mempunyai jumlah tunggal dan jamak (bukan dual).
  • Bahasa Italia dan Sardinia telah mempertahankan oposisi fonologis antara bentuk konsonan sederhana dan konsonan panjang, meskipun bentuk ini hilang di semua bahasa lainnya dalam kelompok ini. Bahasa Sisilia, Neapolitan dan Jèrriais memiliki geminasi.
  • Semua bahasa ini ditulis dengan abjad Latin "inti" yang terdiri dari 22 huruf — A, B, C, D, E, F, G, H, I, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, X, Y, Z — yang belakangan dimodifikasi dan diperluas dalam berbagai cara.
  • Secara khusus, huruf K dan W jarang sekali digunakan di kebanyakan bahasa Roman - kebanyakan untuk nama dan kata-kata dari bahasa asing yang tidak terserap, seperti yang terjadi dalam bahasa Latin akhir.

Perbandingan kosakata

Tabel di bawah ini memberikan perbandingan kosakata yang menggambarkan sejumlah contoh pergeseran suara yang telah terjadi antara bahasa Latin dan bahasa-bahasa Roman utama, serta sejumlah bahasa minoritas terpilih.

IndonesiaLatinKatalanPerancisGalisiaItaliaNorman JèrriaisLombard (bahasa Milano sastrawi)Occitan (Languedocien)PortugisRumaniaSardiniaSisiliaSpanyol
Apel[Mattiana] Mala (Pomum, fruit)PomaPommeMazáMela / PomoPoummePommPomaMaçãMărMelaPumuManzana
LenganBracchiumBraçBrasBrazoBraccioBrasBrascBraçBraçoBraţBratzuVrazzuBrazo
PanahSagitta (Frankia fleuka)Fletxa / SagetaFlècheFrecha / SetaFreccia / SaettaÈrchelleFreciaSagetaSeta / FlechaSăgeatăFretzaFilecciaFlecha / Saeta
Tempat tidurLectus (Camba, untuk tidur)LlitLitLeito / CamaLettoLietLeccLièchLeito / CamaPat [1]LettuLettuCama / Lecho
HitamNigrumNegreNoirNegroNeroNièrNegherNegrePreto [2] / NegroNegruNieddu / NigruNìuruNegro
BukuLiber (acc. Librum)LlibreLivreLibroLibroLivreLiberLibreLivroCarte [3]Libru / LìburuLibbruLibro
DadaPectusPitPoitrinePeitoPettoEstonma  PeitoPieptPettusPettuPecho
KucingFeles (Cattus[4])GatChatGatoGattoCatGattCatGatoPisică[5]Gattu / BattuGattu / JattuGato
KursiSella (Yunani Kathedra, kursi)CadiraChaiseCadeiraSediaTchaîseCadregaCadièiraCadeiraScaun[6]Cadira / CadreaSeggiaSilla
DinginFrigus (adj. Frigidus)FredFroidFríoFreddoFraidFreggFregFrioFrigFriduFridduFrío
SapiVaccaVacaVacheVacaMucca [7] / VaccaVaqueVacaVacaVacaVacăBaccaVaccaVaca
HariDies (adj. Diurnus)Dia / JornJourDíaGiornoJourJornDiaZiDieJornuDía
MatiMortuusMortMortMortoMortoMortMortMortMortoMortMortu / MottuMortuMuerto
Mati (verba)MoriorMorirMourirMorrerMorireMouothiMorìMorirMorrer(a) MuriMorrerMuriri / MòririMorir
KeluargaFamiliaFamíliaFamilleFamiliaFamiglia/FamiliaFamil'yeFamiliaFamilhaFamíliaFamilie[8]FamìliaFamigghia / FamiggiaFamilia
JariDigitusDitDoigtDedoDitoDiiDetDedoDegetDiduJìdituDedo
BungaFlos (akk. Florem)FlorFleurFlorFioreFlieurFiôrFlorFlorFloareFroreCiuriFlor
MemberiDono, -are
Dare
DonarDonnerDarDareDonner / BailliDonarDar(a) DaDareDariDar
PergiEo, -ire (Ambulare, berjalan kaki)AnarAllerIrAndareAllerNdàAnarIr(a) Merge [9], (a) Umbla [10]AndareJiriIr
EmasAurumOrOrOuroOroOrOrAurOuroAurOruOruOro
TanganManusMainManManoMainManManMãoMânăManuManuMano
TinggiAltusAltHautAltoAltoHautOltAutAlto [11]ÎnaltArtu / AttuAutuAlto
RumahDomus (Casa, hut)CasaMaison[12]CasaCasaMaîsonCasaCasaCasăDomoCasaCasa
AkuEgoJoJeEuIo MiIeuEuEu Iu / Jù / JòYo
TintaAtramentum (Tincta, menyepuh)TintaEncreTintaInchiostroEncreNciòsterTenchaTintaCerneală[13]TintaIngaTinta
JanuariIanuariusGenerJanvierXaneiroGennaioJanvyiGinée / GenarGenièrJaneiroIanuarieGhennarzu / BennarzuJinnaruEnero
JusSucusSucJusZumeSuccoJusSughSucSuco / SumoSucSutzuSucuJugo / Zumo
KunciClavis (akk. Clavem)ClauCléChaveChiaveCliéCiavClauChaveCheieCraeChiavi / CiaviLlave
ManusiaHomo (akk. Hominem)HomeHommeHomeUomoHoummeOmmÒmeHomem[14]OmÒmineOmu / ÒminuHombre
BulanLunaLlunaLuneLúaLunaLeuneLunaLunaLuaLunăLunaLunaLuna
IndonesiaLatinKatalanPerancisGalisiaItaliaNorman JèrriaisLombard (bahasa Milano sastrawi)Occitan (Languedocien)PortugisRumaniaSardiniaSisiliaSpanyol
MalamNox (akk. Noctem)NitNuitNoiteNotteNietNoccNuèchNoiteNoapteNotteNottiNoche
LamaSenex (Vetus, terutama benda)VellVieux[15]VelloVecchioVyiVeggVièlhVelho[16]Vechi[17] / Bătrân[18]Betzu / Sèneghe / Vedústus[19]Vecchiu / VecciuViejo
SatuUnusUnUnUnUnoIeuneVunUnUmUnuUnuUnuUn / Uno
PirPirumPeraPoirePeraPeraPaithePeraPeraPêraParăPiraPiruPera
BermainLudo (Jocare, bercanda)JugarJouerXogarGiocareJouerGiogàJogarJogar(a se) JucaZogareJucariJugar
CincinAnelusAnellAnneauAnelAnelloAnné / BagueAnèlAnellAnelInelAnedduAnnedduAnillo
SungaiFlumen (Rivus, small river)RiuFleuveRíoFiumeRiviéthe RiuRio[20]Râu[21]/ Rîu[22]Riu / FrùmineCiumiRío
MenjahitConsuoCosirCoudreCoserCucireCouôtreCusìCóserCoser(a) CoaseCosireCùsiriCoser
SaljuNix (akk. Nivem)NeuNeigeNeveNeveNevNèuNeveNea / Zăpadă[23]NieNiviNieve
MengambilCapio (Prehendere, to catch)AgafarPrendreApañar / Coller / TomarPrenderePrendreCiapàPrénerApanhar/Tomar[24] / Colher[25] / Levar[26](a) Lua[27]Pigare [28]PigghiariTomar / Coger / Llevar
ItuIlle (Accu+Ille)AquellQuelAquelQuelloChuQuellAquelAqueleAcel/AcelaCuddu / CussuChidduAquél
Yang (kt. sandang)- (nom.Ille/Illa/Illud,
Illi/Illae/Illa
,
acc.Illum/Illam/Illud,
Illos/Illas/Illa
)
el/la/ho
els/les/los
le/la
les
o/a
os/as
il/lo/la
i/gli/le
lé/lael/la
i
lo/la
los/las
o/a
os/as
-ul/-a
-i/-le
su/sa
sos/sas (is) [29]
lu/la (u/a)
li/i
el/la/lo
los/las
MelemparIacio (Lanceo, -are, to throw a weapon)LlençarLancerLanzar / GuindarLanciarePitchiTrà[30]LançarLançar / Atirar[31](a) Arunca[32]Ghettare/BettareJittariLanzar / Echar
Kamisdies JovisDijousJeudiXovesGiovedìJeudiGioedìDijòusQuinta-feira[33]JoiZobiaJovi / JuvidìaJueves
PohonArborArbreArbreÁrboreAlberoBouaisPianta[34]ArbreÁrvoreArbore / Pom[35]/ Copac[36]ÀrvoreÀrvuruÁrbol
DuaDuoDos/DuesDeuxDous / DúasDueDeuxDuu / DooDosDois[37] / DuasDoiDuos / DuasDuiDos
JambanganUrnaUrnaUrneUrnaUrna Vas UrnaUrnăUrnaUrnaUrna
SuaraVox (akk. Vocem)VeuVoixVozVoceVouaixVôsVotzVozVoce / Glas[38]BogheVuciVoz
Di manaUbi (di-) / Unde (dari-) / Quo (ke-)OnOnde / UDoveIoù / Où'estNdoeOntOnde[39]UndeUeUnniDonde[40]
PutihAlbus (Germ. Blank[41])BlancBlancBrancoBiancoBliancBianchBlancBranco / AlvoAlbÀbruJancuBlanco
Yang (menunjuk orang)nom. Quis/Quæ, akk. Quem/QuamQuiQuiQuenChiTchiChiQuauQuemCineChieCui / CuQuien
DuniaMundusMónMondeMundoMondoMondeMondMondMundoLume[42]MunduMunnuMundo
KuningFlavus (juga berarti kemerahan), GalbusGrocJauneAmareloGialloJauneGialdJauneAmarelo[43]Galben[44]GroguGiarnuAmarillo
IndonesiaLatinKatalanPerancisGalisiaItaliaNorman JèrriaisLombard (bahasa Milano sastrawi)Occitan (Languedocien)PortugisRumaniaSardiniaSisiliaSpanyol
  1. ^ (<b. Yunani πάτος)
  2. ^ (<appectoratu)
  3. ^ (<carta)
  4. ^ (unknown origin)
  5. ^ (onomatopoeis)
  6. ^ <scamnum
  7. ^ dari muggire ("melenguh") atau, kemunginan sekali, mungere ("memerah (susu)")
  8. ^ Mulanya femeie, makna kata ini telah bergeser ke "perempuan". Belakangan, kata familie diperkenalkan kembali dari b. Latin
  9. ^ ( <mergere)
  10. ^ (<ambulare)
  11. ^ (arch. Outo)
  12. ^ (<mansio)
  13. ^ (dari Slavik, *črъniti)
  14. ^ kuno: Home
  15. ^ (<vetulus)
  16. ^ kuno: juga vedro
  17. ^ (benda, temporal)
  18. ^ (orang, <veteranus)
  19. ^ (<vetustus)
  20. ^ kuno: juga Frume
  21. ^ (menurut aturan ortografis 1993)
  22. ^ (menurut aturan ortografis 1953)
  23. ^ (dari Slavic, *zapadati)
  24. ^ (asal tak diketahui)
  25. ^ (<colligere)
  26. ^ (<levare)
  27. ^ (<levare)
  28. ^ (<captiare)
  29. ^ (<Ipsu/Ipsa)
  30. ^ (<trahere)
  31. ^ (<adtirare)
  32. ^ (<eruncare)
  33. ^ (<Quinta Feria)
  34. ^ (<planta)
  35. ^ dari poamă, buah (<poma)
  36. ^ (<substratum)
  37. ^ (kuno: Dous)
  38. ^ (dari Slavis, *gols)
  39. ^ arch. also U
  40. ^ <De + onde; kuno: juga Onde
  41. ^ Germanic origin
  42. ^ (<lumen)
  43. ^ (<amarellus)
  44. ^ (<galbinus)

Daftar bahasa

Klasifikasi bahasa Roman pada hakikatnya sulit, karena kebanyakan wilayah linguistiknya merupakan suatu kontinuum. Bahasa-bahasa Roman termasuk 47 (perkiraan SIL) bahasa dan dialek yang dipertuturkan di Eropa; kelompok bahasa ini adalah bagian dari keluarga bahasa Italik.

Usulan sub-keluarga

Berikut ini adalah sub-keluarga utama yang telah diusulkan dalam berbagai skema klasifikasi untuk bahasa-bahasa Roman:

  • Italo-Barat, kelompok terbesar
  • Roman Timur, yang mencakup bahasa-bahasa Eropa Timur, seperti Rumania
  • Roman Selatan, yang mencakup beberapa bahasa Italia selatan, seperti Sardinia

Pidgins, kreol, dan bahasa campuran

Ada sejumlah bahasa yang berkembang dari campuran dari dua bahasa Roman yang mapan. Tidak selalu jelas apakah mereka harus digolongkan sebagai pidgin, bahasa kreol, atau bahasa campuran.

Bahasa rekaan

Bahasa Latin dan bahasa-bahasa Roman juga menyebabkan lahirnya sejumlah bahasa rekaan: bahasa auxiliary internasional (misalnya Interlingua, versi pembaruannya bahasa Latin Modern, Latino sine flexione, Occidental, Lingua Franca Nova, dan Esperanto), serta bahasa-bahasa yang diciptakan untuk tujuan-tujuan artistik semata (seperti misalnya Brithenig dan Wenedyk).

Lihat pula

  • Garis La Spezia-Rimini
  • Latin Vulgar
  • Uni Latin
  • Eropa Latin
  • Amerika Latin
  • Interlingua
  • Kopula Roman
  • Subjungtif



Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.