Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau Bank DKI adalah sebuah bank di Indonesia. Bank ini didirikan pada 30 April 1961 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat.
Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Pada saat pendirian, pemegang saham adalah Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 200 lembar saham dan 50 lembar saham dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwa Bumi Poetra 1912, dengan jumlah modal disetor sebesar Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah).
Pada tanggal 30 November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.
Managemen
- Komisaris Utama:M. Nazaruddin
- Komisaris:Sukri Bey
- Komisaris Independen:Zainal Abidin Hasni
- Direktur Utama:Eko Budhiwiyono
- Direktur Keuangan:Benny Santoso
- Direktur Pemasaran:Mulyatno Wibowo
- Direktur Kepatuhan:R. Azhari, SH., M.Hum
- Unit Usaha Syariah
- Ketua:Muzir Manam
- Anggota:Surrahman Hidayat
- Anggota:Kanny Hidaya Y
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
|
---|
| | | Bank umum konvensional |
---|
| Bank pemerintah | |
---|
| Bank swasta nasional devisa | |
---|
| Bank swasta nasional nondevisa | |
---|
| Bank pembangunan daerah | |
---|
| Bank campuran | |
---|
| Bank asing | |
---|
| | Bank umum syariah |
---|
| Bank pemerintah | |
---|
| Bank swasta nasional devisa | |
---|
| Bank campuran | |
---|
| | Unit usaha syariah bank umum konvensional |
---|
| Bank pemerintah | Bank BTN Syariah |
---|
| Bank swasta nasional devisa | |
---|
| Bank pembangunan daerah | |
---|
| Bank asing | HSBC Amanah |
---|
| | |
|
Sumber :
informasi.web.id, wiki.ggiklan.com, id.wikipedia.org, dsb.