Departemen seberang laut (Bahasa Perancis: départements d’outre-mer atau DOM) merupakan departemen Perancis yang terletak di luar Perancis Metropolitan. Wilayah-wilayah ini memiliki status politik yang sama dengan departemen metropolitan. Sebagai bagian integral dari Perancis dan Uni Eropa, departemen seberang laut memiliki perwakilan di Majelis Nasional, Senat dan Dewan Ekonomi dan Sosial, memilih Parlemen Eropa (MEP), dan juga menggunakan Euro sebagai mata uangnya. Setiap departemen seberang laut juga merupakan region seberang laut.
Setelah referendum pada 29 Maret 2009, Mayotte menjadi sebuah departemen seberang laut pada 31 Maret 2011 setelah sebelumnya merupakan jajahan seberang laut.
Per Maret 2011, departemen seberang laut Perancis terdiri dari:
Sejarah
Berdasarkan Konstitusi Republik Keempat 1946, koloni Aljazair[1] di Afrika Utara (merdeka sejak 1962), Guadeloupe, dan Martinik di Karibia, Guyana Perancis di Amerika Selatan, dan Réunion di Samudera Hindia dinyatakan sebagai departemen seberang laut.
Sejak 1982, setelah adanya kebijakan desentralisasi oleh pemerintah Perancis, departemen seberang laut memilih dewan regional dengan kekuasaan yang sama dengan region di Perancis Metropolitan. Sebagai hasil dari amandemen konstitusional pada tahun 2003, region tersebut sekarang disebut "region seberang laut"; sebenarnya, kata-kata baru pada konstitusi tidak menyebutkan istilah "departemen seberang laut" ataupun "region seberang laut", tetapi "region seberang laut" tidak banyak lagi digunakan oleh media Perancis.
Referensi
- ^ Israel in Search of a War: The Sinai Campaign, 1955-1956, page 39, Moti Golani, Avi Shlaim, Sussex Academic Press 1998
Pranala luar
- (Perancis) Kementerian Seberang Laut Perancis
- (Perancis) Penjelasan mengenai perkembangan departemen dan teritori seberang laut
|
---|
| | | Wilayah tidak berpenghuni |
---|
| |
|
|
|
|