Jajahan seberang laut Perancis
Artikel ini merupakan bagian dari Pembagian administratif Perancis |
(termasuk region seberang laut) |
(termasuk departemen seberang laut) |
Kanton |
Komunitas urban |
Gabungan komune |
Lainnya dalam Perancis Seberang Laut Jajahan seberang laut |
Jajahan seberang laut (bahasa Perancis: collectivité d'outre-mer atau COM), seperti region Perancis (Bahasa Perancis: régions), kesemuanya, merupakan tahap pertama pembagian administratif di Perancis. Jajahan seberang laut Perancis meliputi beberapa bekas teritori seberang laut Perancis dan entitas seberang laut Perancis lainnya dengan status tertentu, kesemuanya diberikan nama collectivité d'outre-mer oleh reformasi konstitusi pada 28 Maret 2003.
Pada 31 Maret 2011, terdapat lima jajahan seberang laut Perancis:
- Polinesia Perancis, dengan otonomi tinggi. Dua manifestasi simbolis terhadap hal ini adalah gelar Presiden Polinesia Perancis (Le président de la Polynésie française) dan penetapan tambahan teritori ini sebagai sebuah negara seberang laut (pay d'outre-mer). Legislatur: Majelis Polinesia Perancis.
- Saint Barthélemy, sebuah pulau di Kepulauan Antilles Kecil.
- Saint Martin, bagian utara pulau Saint Martin di Kepulauan Antilles Kecil.
- Saint Pierre dan Miquelon sekumpulan pulau di Samudera Atlantik lepas pantai Newfoundland, Kanada. Entitasnya memiliki sebuah dewan teritorial.
- Wallis dan Futuna, tiga pulau kecil di Samudera Pasifik dan merupakan satu-satunya bagian Perancis yang tidak berpenghuni dan tidak terbagi dalam komune.
Lihat pula
- Departemen dan teritori seberang laut Perancis
- Pembagian administratif di Perancis
- Outremer
Pranala luar
- (Perancis) Situs resmi
- (Perancis) Sejarah pembagian administratif Perancis
| ||||||||||||||||||
1 Juga disebut sebagai region seberang laut • 2 Diklaim oleh Komoro • 3 Diklaim oleh Madagaskar • 4 Diklaim oleh Seychelles • 5 Diklaim oleh Mauritius |