Hashim Djojohadikusumo

Hashim Djojohadikusumo
Lahir1 Januari 1953
Jakarta
Tempat tinggalIndonesia
KewarganegaraanIndonesia
PekerjaanPengusaha
PasanganAnie Hashim Djojohadikusumo
AnakAryo, Sara, Indra Djojohadikusumo

Hashim Sujono Djojohadikusumo adalah anak bungsu dari pasangan Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dan Ibu Dora Sigar, dan juga adik dari Prabowo Subianto, Capres 2014 dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Selain membantu kakaknya dalam Pemilu 2014 sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA[1], Hashim Djojohadikusumo juga adalah seorang wiraswasta dan pemilik perusahaan Arsari Group yang bergerak dalam bidang pertambangan, program bio-ethanol, perkebunan karet dan lain-lain.[2]

Kehidupan pribadi

Bersama dengan istrinya, Anie Hashim Djojohadikusumo, mereka mempunyai tiga orang anak: Aryo, Sara dan Indra Djojohadikusumo.

Kiprah Bisnis

Awalnya, Hashim Djojohadikusumo magang di sebuah bank investasi sebagai analis keuangan di Perancis, kemudian ia mulai memasuki dunia bisnisnya dengan menjadi direktur di Indo Consult. Berkat perkembangan bisnis dan perusahaan Hashim Djojohadikusumo yang semakin melaju pesat, maka akhirnya ia pun mulai mengakuisi PT. Semen Cibinong lewat perusahaannya bernama PT. Tirta Mas. Setelah itu, ia pun juga mulai menanamkan sahamnya di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia, hingga ia menjadi benar-benar seorang konglomerat.

Pada tahun 2002 Hashim ditahan karena terlibat pelanggaran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dimana kredit yang seharusnya dikucurkan ke kreditor ternyata dikucurkan ke grupnya sendiri[3].

Setelah itu bersama dengan Prabowo, ia membeli Kiani Kertas, perusahaan eks-Bob Hasan yang bermarkas di Kalimantan Timur.

Setelah berhasil menyelamatkan perusahaan Prabowo tersebut, Hashim Djojohadikusumo juga berhasil menguasai konsesi lahan hutan sebesar 97 hektare yang tersebar di Aceh Tengah, yang kemudian mendorongnya untuk terus memperluas jaringan bisnisnya hingga memiliki 3 juta hektare perkebunan, konsesi hutan, tambang batubara, dan ladang migas di Aceh hingga ke Papua. Menurut laporan Forbes 2012 mengklaim bahwa Hashim Djojohadikusumo sebagai salah satu pria terkaya di Asia dengan kekayaan mencapai US$ 850 juta atau bila dikurs kan bisa mencapai sebesar Rp 8.5 Triliun.

Namum demikian Kiani Kertas kerap mengalami masalah keuangan dan pada awal 2014 terjadi protes buruh yang belum menerima gaji selama 5 bulan[4].

Referensi

Pranala luar

 
Keluarga
Prabowo Subianto (berdiri paling kanan) dan kakek nenek serta saudara-saudarinya
 
Afiliasi
 
Lainnya


Sumber :
ensiklopedia.web.id, wiki.program-reguler.co.id, id.wikipedia.org, dsb.