Kabupaten Sukamara |
Lambang Kabupaten Sukamara Motto: "Gawi Barinjam"
|
Peta lokasi Kabupaten Sukamara Koordinat: 2019’ Lintang Selatan sampai dengan 30 07’ Lintang Selatan dan 1100 25’ Bujur Timur sampai dengan 1110 9’ Bujur Timur |
Provinsi | Kalimantan Tengah |
Dasar hukum | UU No. 5 Tahun 2003 |
Tanggal | 10 April 2003 |
Ibu kota | Sukamara |
Pemerintahan |
- Bupati | H. Ahmad Dirman, Karyadi, SH (Wakil Bupati), (Plt) Drs. H. Muryadi Harman, M.Si (Sekda) |
- DAU | Rp. 381.154.120.000.-(2013)[1] |
Luas | 3.827 km²[2] |
Populasi |
- Total | 44.952 jiwa (2010) |
- Kepadatan | 12 |
Demografi |
- Kode area telepon | - |
Pembagian administratif |
- Kecamatan | 5 |
- Kelurahan | 3 |
- Situs web | http://www.sukamarakab.go.id/ |
Kabupaten Sukamara adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sukamara. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.827 km² dan berpenduduk sebanyak 44.952 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).
Kabupaten ini sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kotawaringin Barat, pada tanggal 10 April 2003 dikeluarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2003 tentang Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan dan ditambah dengan Kabupaten Lamandau.
Sejarah
Menurut Hikayat Banjar, nama Sukamara diberikan oleh Pangeran Dipati Anta-Kasuma, raja pertama Kerajaan Kotawaringin.nama bupati sukamara
Geografis
Kabupaten Sukamara terletak pada 2°19' sampai dengan 3°07' lintang selatan dan 110°25' sampai dengan 111°9'25" bujur timur dengan luas wilayah 3.827 km².
Batas wilayah
Batas wilayah Kabupaten Sukamara adalah sebagai berikut:
Kecamatan
Berdasarkan Perda No.2/2006, Kabupaten Sukamara terdiri dari lima buah kecamatan,[3] yaitu:
- Kecamatan Balai Riam, memiliki 8 desa.
- Kecamatan Jelai, memiliki 5 desa.
- Kecamatan Pantai Lunci, memiliki 4 desa.
- Kecamatan Permata Kecubung, memiliki 7 desa.
- Kecamatan Sukamara, memiliki 8 desa.
Topografi
Kabupaten Sukamara dapat dikatakan termasuk daerah rendah dengan ketinggian berkisar antara 0-100 m serta kemiringan 0-15 derajat. Sebagian besar wilayahnya berada disekitar laut dan sungai. Terdapat 2 Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu DAS Jelai sepanjang 200 km dan DAS Maram.
Demografi
Kabupaten Sukamara termasuk yang paling sedikit jumlah penduduknya di Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan luas wilayah 3.827 km², jumlah penduduknya hanya 44.952 jiwa atau kepadatan hanya 11 jiwa/km2.
Potensi daerah
Komoditi pertanian unggulan daerah ini adalah padi, palawija dan hortikultura. Sementara untuk usaha perkebunan adalah kelapa sawit dan karet. Potensi perkebunan daerah ini masih cukup besar dan terbuka bagi investor. Disamping itu potensi usaha budidaya perikanan masih tersedia 19 ribu ha dan tambak udang bandeng 13 ribu ha (yang telah digarap baru 913 ha).[4]
Sedangkan hasil pertambangan terutama adalah batu kecubung, pasir kuarsa yang berkadar 98% sebagai bahan baku industri gelas dan kaca yang terdapat di Kecamatan Jelai dengan total cadangan yang diperkirakan mencapai 1.191.840.000 m³.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15.
- ^ Kabupaten Sukamara di situs kalteng.go.id
- ^ Pemkab. Sukamara
- ^ a b Kabupaten Sukamara di TokohIndonesia.com
Pranala luar
- (Indonesia) Kabupaten Sukamara. Harian Kompas, 23 Maret 2004
- (Indonesia) Poros Kalimantan Tengah-Barat Menunggu Transmigran. Harian Kompas, 23 Maret 2004
Sumber :
wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.