Kempas

Kempas
Koompassia malaccensis (3332167523).jpg
Status konservasi
Status iucn2.3 CD.svg
Tergantung Konservasi (IUCN 2.3)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
(tidak termasuk)Eudicots
(tidak termasuk)Rosids
Ordo:Fabales
Famili:Fabaceae
Genus:Koompassia
Spesies:K. malaccensis
Nama binomial
Koompassia malaccensis
Maingay ex Benth.[2]

Kempas (Lat.: Koompassia malaccensis) adalah tumbuhan pohon yang termasuk suku Caesalpiniaceae, tersebar di Malaysia, Sumatera, Bangka, Belitung, dan Kalimantan.[3] Tumbuhan ini juga disebut impas.[3] Tingginya mencapai 30 meter, daun majemuk, menyirip, terdiri atas 5-8 anak daun berbentuk bundar telur.[3] Buah berupa polong, tidak pecah walaupun telah masak.[3] Tanaman ini berkembang biak dengan biji, tumbuh didataran rendah dibawah ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, pada tanah-tanah kering.[3] Kayu berkelas berkekuatan II-I dan kelas keawetan IV-III.[3]

Kayunya sukar dibubut, tetapi dapat diserut dengan mesin sampai halus meskipun agak berbulu.[4] Jika diampelas dapat menghasilkan permukaan yang halus, tetapi perlu didempul sebelum dipelitur.[4] Kayu kempas dapat dibor, dibuat lubang persegi dan diampelas dengan hasil sangat baik serta dapat diserut dan dibentuk dengan baik, tetapi pembubutan memberi hasil yang buruk.[4] Kayu kempas sebaiknya dibor dahulu sebelum dipaku supaya jangan pecah.[4] Karena agak asam, kayu kempas dapat menimbulkan karat pada logam.[4]

Dalam pemanfaatannya, kempas banyak digunakan untuk bahan konstruksi berat, bantalan kereta api, bangunan kerangka pintu serta penggunaan struktural lainnya.[5] Karena kekerasannya yang sangat tinggi, sedang keawetannya rendah, kayu kempas jarang digunakan sebagai bahan bangunan.[5] Penduduk banyak memakainya untuk balok serut, tetapi jarang digunakan untuk mebel.[5] Pohon muda yang belum memiliki kayu teras tidak digunakan karena kayu gubalnya sama sekali tidak awet.[5]

Referensi

  1. ^ Asian Regional Workshop (Conservation & Sustainable Management of Trees, Viet Nam) 1998. Koompassia malaccensis. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. Downloaded on 19 July 2007.
  2. ^ Hou, Ding (2000). "Koompassia malaccensis [[:Templat:Au]]". In Soepadmo, E.; Saw, L. G. Tree Flora of Sabah and Sarawak. (free online from the publisher, lesser resolution scan PDF versions) 3. Forest Research Institute Malaysia. hlm. 154,156. ISBN 983-2181-06-2. Diakses 12 June 2008.  Wikilink embedded in URL title (help)
  3. ^ a b c d e f (Indonesia) Hassan Shadily Ensiklopedi Indonesia Jilid ke-4. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 2207.
  4. ^ a b c d e (Indonesia) Martawijaya A, Iding K, Mandang YI, Soewanda AP, Kosasi K. 1989. Atlas Kayu Indonesia. Volume ke-2. Bogor: Departemen Kehutanan.
  5. ^ a b c d (Indonesia) Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. [dalam bahasa Inggris]. Volume ke-2. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan.


Sumber :
sepakbola.biz, wiki.kpt.co.id, id.wikipedia.org, dsb.