Republik Kongo, atau disebut Kongo dan Kongo Tengah (berbeda dengan negara Republik Demokratik Kongo/Zaire, yang juga dulunya bernama Republik Kongo), adalah negara bekas koloni Perancis di sebelah barat-tengah Afrika. Wilayah ini didominasi oleh suku berbahasa Bantu, yang membangun hubungan perdagangan yang mengarah ke hulu Sungai Kongo. Republik ini adalah mantan koloni Perancis.[1] Setelah kemerdekaan pada tahun 1960, bekas wilayah Prancis dari Kongo Tengah menjadi Republik Kongo. Republik Rakyat Kongo adalah partai tunggal negara Marxis-Leninis 1970-1991. Pemilu multipartai telah diselenggarakan sejak tahun 1992, Walaupun pemerintah yang dipilih secara demokratis digulingkan dalam Perang Saudara Republik Kongo tahun 1997. WilayahRepublik Kongo dibagi kepada 12 wilayah (département, jamak départements) (ibukota masing-masing dalam kurung): - Bouenza (Madingou)
- Brazzaville (Brazzaville)
- Cuvette (Owando)
- Cuvette-Ouest (Ewo)
- Kouilou (Loango)
- Lékoumou (Sibiti)
- Likouala (Impfondo)
- Niari (Loubomo)
- Plateaux (Djambala)
- Pointe-Noire (Pointe-Noire)
- Pool (Kinkala)
- Sangha (Ouésso)
Lihat pulaReferensiPranala luar- Pemerintahan
- Umum
- Pariwisata
| Panduan wisata Republic of the Congo di Wikivoyage. |
Sumber : wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb. |