Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Pusat Kuliah Online   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Lidah)(Liga Bangsa-BangsaArtikel berikutnya

Liga Arab

Liga Negara-Negara Arab
جامعة الدول العربية
Jāmiʻat ad-Duwal al-ʻArabiyya
Pusat pemerintahanCairo
Official languagesArabic
DemonimArab
Keanggotaan
Pemimpin
 - Arab League SecretariatNabil el-Araby
 - Arab ParliamentAli Al-Daqbaashi
 - Council PresidencyLebanon
LegislatifArab Parliament
Pendirian 
 - Alexandria Protocol22 March 1945 
Luas
 - Total area13.333.296 km2 
Penduduk
 - Perkiraan 2012400,652,486 
 - Kepadatan24.33/km2 
PDB (KKB)Perkiraan 2011
 - Total$4.766 trillion[1] 
 - Per kapita$11895 
PDB (nominal)Perkiraan 2011
 - TotalTemplat:Reference necessary 
 - Per kapitaTemplat:Reference necessary 
Mata uang
Zona waktu(UTC+ 0 to + 4)
Situs web resmi
www.arableagueonline.org
1From 1979 to 1989: Tunis, Tunisia

Liga Negara-Negara Arab (bahasa Arab: جامعة الدول العربية Jāmiʻat ad-Duwal al-ʻArabiyya) atau Liga Arab (bahasa Arab: الجامعة العربية al-Jāmiʻa al-ʻArabiyya), adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab (bandingkan dengan dunia Arab). Organisasi ini didirikan pada 22 Maret 1945 oleh tujuh negara, tetapi saat ini Liga Arab dikendalikan oleh Libya yang bukan pendiri Liga Arab. Piagamnya menyatakan bahwa Liga Arab bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Piagam Liga Arab juga melarang para anggota untuk menggunakan kekerasan terhadap satu sama lain[2]. Markas Liga Arab berada di Kairo.

Daftar isi

Sejarah

Inggris sebagai penguasa sebagain besar daerah Arab pada abad ke 19 menyadari bahwa di Arab telah tumbuh Pan Arabisme. Inggris menyadari hal ini dengan membantu Arab untuk melakukan gerakan revolusi melawan Kesultanan Usmaniyah yang merupakan lawan dari Inggris pada Perang Dunia Pertama. Inggris berjanji mereka akan membantu bangsa Arab untuk membentuk sebuah negara persatuan dibawah kepemimpinan Hussein bin Ali di Mekkah.

Kemudian pada tahun 1943, Mesir memprakarsai gerakan Liga Arab. Tujuan Liga Arab ini untuk mempererat persahabatan Bangsa Arab, memerdekakan negara di kawasan Arab yang masih terjajah, mencegah berdirinya negara Yahudi di daerah Palestina dan membentuk kerjasama dalam bidang politik, militer, dan ekonomi.

Ekonomi

Negara angoota Liga Arab memiliki sumber daya alam yang amat besar, diantaranya Minyak dan Gas Alam, terutama di kawasan Teluk. Beberapa negara anggota Liga Arab memiliki tanah yang subur, terutama di bagian Sudan. Beberapa kawasan, seperti daerah Mesir, Lebanon, Libya, Tunisia, dan Yordania juga merupakan negara anggota Liga Arab yang memiliki kawasan industri, tetapi saat ini ekonomi Liga Arab dikuasai oleh Libya sebagai Negara dengan penyumbang Devisa tertinggi Dunia. Liga Arab juga mendirikan lembaga bantuan Arab Economic League, untuk membantu ekonomi beberapa negara berkembang anggota Liga Arab, seperti Sudan.

Anggota

Arab League History.svg

Anggota Liga Arab saat ini (dan tanggal bergabung):

Negara pemantau

Pada Januari 2003, Eritrea bergabung sebagai negara pemantau[5]. Kemudian pada tahun 2006, Venezuela menjadi negara pemantau[6]. Pada tahun 2007, India bergabung sebagai negeri pemantau.[7]

Sekretaris Jenderal

Sekretaris Jenderal Liga Arab
NamaNegaraDilantikAkhir masa tugas
Abdul Rahman Hassan AzzamMesir19451952
Abdul Khlek HassounaMesir19521972
MahmoudMesir19721979
Chedi KlibiTunisia19791990
Dr. Ahmad Esmat Abd al MeguidMesir19912001
Amr MoussaMesir2001sekarang

Konferensi Liga Arab

  1. Kairo: 13-17 Januari 1964
  2. Alexandria: 5-11 September 1964
  3. Casablanca: 13-17 September 1965
  4. Khartoum: 29 Agustus 1967
  5. Rabat: 21-23 Desember 1969
  6. Kairo (konferensi darurat pertama): 21-27 September 1970
  7. Aljir: 26-28 November 1973
  8. Rabat: 29 Oktober 1974
  9. Riyadh (konferensi darurat kedua): 17-28 Oktober 1976
  10. Kairo: 25-26 Oktober 1976
  11. Baghdad: 2-5 November 1978
  12. Tunis: 20-22 November 1979
  13. Amman: 21-22 November 1980
  14. Fez: 6-9 September 1982
  15. Casablanca (konferensi darurat ketiga): 7-9 September 1985
  16. Amman (konferensi darurat keempat): 8-12 November 1987
  17. Aljir (konferensi darurat kelima): 7-9 Juni 1988
  18. Casablanca (konferensi darurat keenam): 23-26 Juni 1989
  19. Baghdad (konferensi darurat ketujuh): 28-30 Maret 1990
  20. Kairo (konferensi darurat kedelapan): 9-10 Agustus 1990
  21. Kairo (konferensi darurat kesembilan): 22-23 Juni 1996
  22. Kairo (konferensi darurat kesepuluh): 21-22 Oktober 2000
  23. Amman: 27-28 Maret 2001
  24. Beirut: 27-28 Maret 2002
  25. Sharm el-Sheikh: 1 Maret 2003
  26. Tripoli: 22-23 Mei 2004
  27. Aljir: 22-23 Maret 2005
  28. Khartoum: 28-30 Maret 2006
  29. Riyadh: 27-28 Maret 2007

Catatan

Referensi

  1. ^ MENAFN (28 December 2009). "Qatar, UAE, wealthiest Arab states". Diakses 26 July 2010. 
  2. ^ Pact of the Arab League, Avalon Project, diakses 12 Juni, 2007.
  3. ^ a b c d e f League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
  4. ^ League of Arab States, Official Website, diakses 12 Juni, 2007.
  5. ^ Eritrea Joins Arab League as Observer, diakses 13 Juli 2007
  6. ^ Arab League accepts Venezuela as observer diakses 17 Oktober 2007
  7. ^ India invited as observer for Arab League summit diakses 13 Juni 2007

Pranala luar

  • (Inggris) Situs resmi
  • (Inggris) Piagam Liga Arab di Wikisource
Liga Arab
 
Anggota
Aljazair · Arab Saudi (pendiri) · Bahrain · Djibouti · Irak (pendiri) · Komoro · Kuwait · Lebanon (pendiri) · Libya · Maroko · Mauritania · Mesir (pendiri) · Oman · Palestina · Qatar · Somalia · Sudan · Tunisia · Uni Emirat Arab · Yaman (pendiri) · Yordania (pendiri)
Emblem of the Arab League.svg
 
Dibekukan
Suriah (pendiri)
 
Pemantau


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.kurikulum.org, dsb.