Liga Super Indonesia

Liga Super Indonesia
Indonesia Super League.png
NegaraIndonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk2008
Musim pertama2008
Jumlah tim18
Tingkatan1
Degradasi keDivisi Utama
Kejuaraan domestikPiala Indonesia
Kejuaraan internasionalLiga Champions AFC
Piala AFC
Juara bertahanPersipura Jayapura (2013)
Klub tersuksesPersipura Jayapura (3 gelar)
Stasiun televisi
penyiar
RCTI
MNCTV
Global TV
Situs webhttp://www.ligaindonesia.co.id
Soccerball current event.svg Liga Super Indonesia 2014

Liga Super Indonesia (disingkat LSI, bahasa Inggris: Indonesia Super League (ISL)) adalah kompetisi sepak bola antar klub profesional level tertinggi di Liga Indonesia pada tahun 2008 hingga 2011. LSI diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia (dahulu BLI) yang dimiliki oleh PSSI. LSI dikuti 18 tim terbaik yang akan saling bertanding satu putaran penuh kompetisi 34 pertandingan, kandang dan tandang. Sistem operasi untuk setiap klub peserta dengan promosi dari dan degradasi ke Divisi Utama. Musim kompetisi tidak menentu dan disesuaikan dengan kondisi atau suasana yang terjadi di Indonesia. Sponsor utama LSI adalah perusahaan rokok Djarum, oleh karena itu LSI secara resmi dikenal sebagai Djarum Indonesia Super League. Pada musim 2009–10 AFC menobatkan Liga Super Indonesia adalah liga terbaik peringkat ke-8 se-Asia, dan liga terbaik se-Asia Tenggara. Pada tahun 2011, setelah serangkaian kisruh dan kontroversi penyelenggaraan Liga Primer Indonesia, PSSI kemudian menggantikan LSI dengan Liga Prima Indonesia (IPL). Sebagian klub LSI yang tidak setuju dengan penyelenggaraan IPL kemudian tetap menyelenggarakan Liga Super Indonesia 2011–12.

Sejarah

Asal

Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).

Pembentukan

LSI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.

18 klub perdana

Pada awal LSI 2008 diadakan dengan menyeleksi sembilan tim teratas dari Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Tim-tim tersebut adalah:


Wilayah Barat:

  1. Sriwijaya FC Palembang
  2. Persija Jakarta
  3. PSMS Medan
  4. Deltras Sidoarjo
  5. Persib Bandung
  6. Persela Lamongan
  7. Semen Padang
  8. Pelita Jaya Jawa Barat


Wilayah Timur:

  1. Persipura Jayapura
  2. Persiwa Wamena
  3. Persela Lamongan
  4. Persisam Samarinda
  5. Arema Indonesia
  6. PSM Makassar
  7. Persiba Balikpapan
  8. Bontang FC
  9. Persijap Jepara
  10. Persema Malang
  11. Persibo Bojonegoro

Tetapi setelah diverifikasi, beberapa klub mengundurkan diri dengan alasan kekurangan dana. Sebagai penggantinya dipilihlah klub Divisi Utama Liga Indonesia 2007 dengan syarat menempati posisi kalsemen tepat dibawah klub yang digantikan kemudian diverikasi kembali. Tim yang lolos verifikasi adalah:

  1. Arema Indonesia
  2. Persipura Jayapura
  3. Persiba Balikpapan
  4. Persib Bandung
  5. Sriwijaya FC Palembang
  6. Persija Jakarta
  7. Persiwa Wamena
  8. Persema Malang
  9. Persela Lamongan
  10. PSMS Medan
  11. PSM Makassar
  12. Persijap Jepara
  13. Bontang FC
  14. Persebaya Surabaya
  15. Persisam Samarinda
  16. Persik Kediri
  17. Pelita Jaya Jawa Barat
  18. Persitara Jakarta Utara

Format kompetisi

Format kompetisi memakai satu wilayah dan tidak ada lagi format dua wilayah. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Juara akan mewakili Indonesia di Liga Champions AFC. Runner-up akan mewakili Indonesia di Piala AFC dan Liga Champions AFC dengan play-off. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi. Sementara satu tim (peringkat ke-15) akan melakukan play-off melawan peringkat ke-4 Divisi Utama.

Sejak musim perdananya hingga musim 2011–12, LSI disponsori oleh Djarum yang merupakan sponsor titel. Sebelumnya, Djarum sendiri sudah 3 tahun berturut-turut mensponsori Divisi Utama sejak 2005.

Televisi penyiar

Sejak musim perdananya, LSI disiarkan oleh stasiun televisi nasional antv dan tvOne. Pada musim 2014, LSI disiarkan oleh RCTI, MNCTV dan Global TV.

Klub

Total jumlah seluruh klub yang pernah merumput di LSI sejak 2008 adalah 21 klub.

Klub 2009–10

Berikut 18 klub akan bersaing di Liga Super Indonesia selama musim 2009–10.

Klub
Posisi
pada 2008
Musim pertama di
divisi teratas
Jumlah musim di
divisi teratas
Jumlah musim di
Liga Super
Musim pertama
menggantikan di
divisi teratas
Jumlah juara di
divisi teratas
Juara terakhir divisi utama
Arema010101987-88 2 11992-93
Bontang FC013131988-89 2 0n/a
Pelita Jaya00991986-87 2 31993-94
PersebayaYYYPlayoff:
Divisi Utama
1930-31 1 82004
Persela00662007 2 0n/a
PersemaYYY2: Divisi Utama1994-95 1 0n/a
Persib00331930-31 2 61994-95
Persiba00551994-95 2 0n/a
Persija00771930-31 2 92001
Persijap011112001 2 0n/a
Persik00442003 2 22006
Persipura00111994-95 2 22009
PersisamYYY1: Divisi Utama1994-95 1 0Divisi Utama Liga Indonesia 2008
Persitara014142006 2 0n/a
Persiwa00222006 2 0n/a
PSM00881957 2 51999-00
PSMSYYY3: Divisi Utama2003 1 0n/a
Sriwijaya FC00551994-95 2 12007

Stadion

Stadion 2009–10

KlubStadionKapasitas
AremaKanjuruhan40.000
Bontang FCMulawarman15.000.
Pelita JayaSingaperbangsa10.000
PersebayaGelora 10 November30.000
PerselaSurajaya12.500
PersemaGajayana30.000
PersibSi Jalak Harupat40.000
PersibaStadion Persiba13.000
PersijaS.U Gelora Bung Karno80.000
PersijapGelora Bumi Kartini20.000
PersikBrawijaya20.000
PersipuraMandala30.000
PersisamStadion Segiri20.000
PersitaraSoemantri Brodjonegoro1.000
PersiwaPendidikan20.000
PSMAndi Mattalatta30.000
PSMSTeladan25.000
Sriwijaya FCJakabaring40.000

Kelangsungan

Klub peserta Superliga harus merupakan klub profesional sesuai ketentuan FIFA dan AFC. Konsekuensinya, klub peserta tidak boleh bergantung pada sumbangan pihak ketiga, termasuk APBD daerah. Hal ini menjadi masalah besar bagi sebagian besar klub karena saat itu hanya Arema Malang, Semen Padang dan Bontang PKT yang merupakan klub profesional penuh dan merupakan klub yang dibiayai tanpa menggunakan APBD. Selain itu ada masalah lain yang mengancam kelangsungan Superliga seperti standardisasi stadion sesuai standar yang diberikan Badan Liga Indonesia (BLI). BLI juga sempat mengharuskan pelatih yang menangani tim-tim peserta Superliga harus berlisensi A. Meski demikian akhirnya BLI memberi toleransi yang memperbolehkan pelatih berlisensi B boleh membesut tim Superliga dengan durasi masa kepelatihan hanya semusim.[1]

Dari 18 klub yang diverifikasi oleh BLI, ada dua tim yang dipastikan tidak bisa mengikuti Superliga karena tidak bisa memenuhi lima aspek verifikasi BLI, yaitu Persiter dan Persmin. Untuk mengisi dua tim yang tidak lolos verifikasi itu ada tujuh tim dari Divisi Utama yang akan bersaing untuk memperebutkan jatah Persiter dan Persmin. Ketujuh tim tersebut adalah, Bontang PKT, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSS Sleman, Persikabo Bogor, Semen Padang dan Persis Solo.[2]

Setelah melalui proses verifikasi terhadap tujuh tim dari Divisi Utama ini, akhirnya dua tim yang berhak menggantikan posisi Persiter dan Persmin ini diumumkan pada tanggal 16 Juni 2008, yaitu Bontang PKT dan PSIS Semarang. Kedua tim ini memiliki poin tertinggi dari lima aspek verifikasi BLI. Selain itu berdasarkan rapat pada tanggal 13 Juni lalu menghasilkan keputusan bahwa Liga Super Indonesia 2008 tetap diikuti oleh 18 tim meski sempat ada perdebatan mengenai pelangsungan LSI 2008 meski dengan 16 tim.[3]

PSMS Medan sempat terancam dibatalkan dari keikutsertaannya di LSI 2008 karena masalah internal klub yang cukup pelik. Perwakilan dari BLI membenarkan berita tersebut, dan menyebutkan bahwa LSI 2008 tetap akan dimulai pada hari Sabtu, 12 Juli 2008 tanpa menyebutkan konsekuensinya, bila BLI memutuskan untuk menggagalkan keikutsertaan PSMS di LSI 2008. Namun pada akhirnya PSMS tidak jadi mengundurkan diri dari LSI 2008. [4]

Statistik

Pemain terbaik

Pencetak gol terbanyak

Pemain fair play

Tim fair play

Pelatih fair play

Wasit terbaik

  • 2008–09 - Najamuddin Aspiran (Balikpapan)
  • 2009–10 - Oki Dwi Putra Senjaya (Bandung)

Suporter terbaik

Panpel terbaik

Klasemen akhir

2008-09

  1. Persipura Jayapura
  2. Persiwa Wamena
  3. Persib Bandung
  4. Persik Kediri
  5. Sriwijaya FC

2009–10

  1. Arema Indonesia
  2. Persipura Jayapura
  3. Persiba Balikpapan
  4. Persib Bandung
  5. Persija Jakarta

2010–11

  1. Persipura Jayapura
  2. Arema Indonesia
  3. Persija Jakarta
  4. Semen Padang
  5. Sriwijaya FC

2011–12

  1. Sriwijaya FC
  2. Persipura Jayapura
  3. Persiwa Wamena
  4. Persela Lamongan
  5. Persija Jakarta

2012–13

  1. Persipura Jayapura
  2. Arema Indonesia
  3. Persib Bandung
  4. Mitra Kukar
  5. Sriwijaya FC

Referensi

Pranala luar

Liga Super Indonesia
 
Tim 2014
Barat
 
Timur
 
Mantan Tim LSI
 
Musim
 
Lain-lain
 
 
Tim nasional
 
Kompetisi klub
Liga
 
Piala
 
Turnamen internasional
 
Kompetisi remaja
 
Kompetisi wanita
 
Kompetisi futsal
 
Daftar klub · Daftar stadion · Daftar pemain · Daftar pelatih · Daftar kompetisi


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.andrafarm.com, dsb.