M. Imdadun Rahmat

M. Imdadun Rahmat
Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal
Petahana
Mulai menjabat
2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Didahului olehMuhammad Nurkhoiron
Anggota Komnas HAM
Petahana
Mulai menjabat
2012
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Informasi pribadi
Lahir6 September 1971
Rembang, Jawa Tengah, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Alma materIAI Al Aqidah (2000)
Universitas Indonesia (2003)
AgamaIslam

M. Imdadun Rahmat, S.Ag., M.Si., (lahir di Rembang, 6 September 1971) merupakan Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia periode 2013-2014 dan salah satu dari 13 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia periode 2012-2017.[1] Ia mendapatkan gelar Sarjana Agama (S.Ag.) dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al Aqidah Jakarta pada tahun 2000 dan gelar Magister Sains (M.Si.) dari Jurusan Politik dan Hubungan Internasional Timur Tengah, FISIPOL UI pada tahun 2003. Saat ini, Imdadun sedang menyelesaikan program doktoralnya di Jurusan Ilmu Politik FISIPOL UI. Sejak tahun 2000, Imdadun aktif sebagai konsultan, narasumber, dan fasilitator untuk diskusi bertema HAM, demokrasi, kebebasan beragama, pluralisme, dan keadilan gender (khususnya dalam perspektif Islam).[2]

Pendidikan Nonformal

  • Pesantren Jumput Pamotan Rembang (1989-1991)
  • Forum Studi Sosial Politik 164 di Jakarta (1992-1995)
  • Pendidikan Kepemimpinan untuk Pemimpin Muda Ormas Keagamaan di Jepang (2001)
  • Pendidikan Multikulturalisme untuk Aktivis LSM di Amerika Serikat (2007)

Karier

  • Direktur Paras Foundation
  • Sekretaris Jenderal Indonesian Conference on Religions and Peace atau ICRP (sejak 2010)
  • Wakil Sekjen PBNU (2010-2015)
  • Anggota Komnas HAM (2012-2017)
  • Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal (2013-2014)

Karya

  • Buku Modul Pelatihan Advokasi dan Pengorganisasian Masyarakat, diterbitkan oleh Lakpesdam NU (2002)
  • Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, diterbitkan oleh Lakpesdam NU (2002)
  • Dakwah Transformatif: Islam dan Toleransi (pegangan para Da’i), diterbitkan oleh Lakpesdam NU (2003)
  • Dialog dan Kebebasan Beragama, diterbitkan oleh MADIA (2003)
  • Buku Pegangan Pemantau Pemilu, diterbitkan oleh Lakpesdam NU (2004)
  • Arus Baru Islam Radikal: Transmisi Revivalisme Islam Timteng Ke Indonesia, diterbitkan oleh Erlangga Press (2005)
  • Modul Pendidikan Pluralisme dan Religius Freedom bagi Guru, diterbitkan oleh Paras Foundation (2005)
  • Ideologi Politik PKS: Dari Masjid Kampus ke Gedung Parlemen, diterbitkan oleh Lkis (2008)
  • Integrasi Multikulturalisme dalam Kurikulum (2010)

Lihat pula

Referensi



Sumber :
wiki.al-quran.co, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.