Marzuki Alie

H.
Marzuki Alie
S.E, M.M
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ke-15
Masa jabatan
1 Oktober 20091 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
WakilPriyo Budi Santoso
(Bidang Politik dan Keamanan)
Pramono Anung
(Bidang Industri dan Pembangunan)
Anis Matta (2009-2013)
Sohibul Iman (2013-2014)
(Bidang Ekonomi dan Keuangan)
Marwoto M. (2009-2010)
Taufik K. (2010-2014)
(Bidang Kesejahteraan Rakyat)
Didahului olehAgung Laksono
Digantikan olehSetya Novanto
Informasi pribadi
Lahir6 November 1955
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Partai politikDemocratic Party (Indonesia).svg Partai Demokrat
Tempat tinggalKompleks Widya Chandra, Menteng, Jakarta Pusat
Alma materUniversitas Sriwijaya
Universiti Teknologi Malaysia
PekerjaanPolitikus
AgamaIslam

H. Marzuki Alie , SE, MM (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 November 1955) adalah Ketua DPR-RI periode 2009-2014 asal Partai Demokrat. Marzuki Alie juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Partai Demokrat, partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono.[1][2]

Riwayat Pendidikan

  • Marketing Politics - PhD Program, Universiti Utara Malaysia
  • Corporate Finance - Magister Manajemen UNSRI, Palembang
  • Production Management - Fakultas Ekonomi UNSRI, Palembang
  • SMA Xaverius I Palembang, jurusan IPA
  • SMP Negeri IV Palembang
  • SD Negeri 36 Palembang.

Peran menyelamatkan BUMN dari Akuisisi Asing

  • Marzuki Alie mengatakan kepada Peter Gontha dari Berita Satu bahwa sebagai Kepala Departemen merangkap Kepala Non Teknik Proyek OPT II, Marzukie menolak hasil kajian perusahaan konsultan Boston Consulting Group tahun 1999 yang ditunjuk oleh Kementerian Negara BUMN di bawah pimpinan Laksamana Sukardi. Mereka menyatakan PT Semen Baturaja negative value alias bangkrut. Menurut Marzuki, PT Semen Baturaja direncanakan akan diakuisisi oleh Cemex Mexico melalui right issue PT.Semen Gresik Tbk.
  • Marzukie mendapat promosi, diangkat sebagai direktur pada tahun 1999. Dia ikut menyelesaikan pembangunan pabrik yang terbengkalai dan melakukan restrukturisasi kredit bermasalah PT Semen Baturaja di BPPN, senilai Rp.488 miliar, melalui cash settlement tahun 2000. Dia sekaligus menyelamatkan PT Semen Baturaja dari kebangkrutan tanpa bantuan pemerintah akibat krisis moneter 1997-2000. Nilai assets hasil penilaian dari “Independent Appraisal Company” tahun 2001 menjadi sebesar Rp 1,2 trilyun dari negative value penilaian Boston Consulting Group tahun 1999.
  • Marzuki diangkat sebagai Direktur Utama PT. Semen Baturaja (Persero) pada November 2001, namun tidak pernah dieksekusi dan justru digantikan karyawan Departemen ESDM eselon III melalui intervensi seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Januari 2002. Marzuki menolak menyebut nama politikus tsb. Dia hanya bilang politikus dari "partainya Pak Laks." Intervensi ini mendorong Marzuki masuk ke dunia politik. Dia bergabung dengan Partai Demokrat.

Riwayat Pekerjaan

  • Komisaris Utama Group usaha PT.Global Perkasa Investindo 2006 –2009
  • Direktur Komersiil PT.Semen Baturaja (Persero) Palembang 1999 - 2006
  • PT.Semen Baturaja (Persero) Palembang, Baturaja, Lampung,Jakarta
  • Pegawai Negeri Sipil di KPN, Departemen Keuangan RI Palembang 1979 – 1980
  • Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Aanggaran, Dep.Keuangan RI Jakarta 1975 – 1979

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Agung Laksono
Ketua DPR
2009–2014
Diteruskan oleh:
Setya Novanto


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.