Perang Afganistan

Untuk perang lainnya yang melibatkan Afganistan, lihat pula Perang di Afganistan
Perang Afganistan 2001
Tentara Amerika Serikat memasuki helikopter CH-47 Chinook setelah misi mencari pejuang Taliban.
Tentara Amerika Serikat memasuki helikopter CH-47 Chinook setelah misi mencari pejuang Taliban.
Tanggal7 Oktober 2001–sekarang
LokasiAfganistan
HasilRezim Taliban terguling; masih berlanjut
Casus belliSerangan 11 September 2001
Pihak yang terlibat
Flag of Taliban (bordered).svg Taliban
Flag of Jihad.svg al-Qaeda
 Afganistan
 Amerika Serikat
 Kanada
 Britania Raya
Flag of Afghanistan 1992 free.png Aliansi Utara
Komandan
Flag of Taliban (bordered).svg Mohammed Omar
Flag of Jihad.svg Osama bin Laden
Tommy Franks
David Fraser
Flag of Afghanistan 1992 free.png Mohammed Fahim
Kekuatan
+120,000 Aktif militan (2010)Pasukan Afghanistan: ~100,000
NATO: 130,000 (2010)
Korban
al-Qaeda tewas: ~1.800
Taliban tewas: 15,000-20,000
Pasukan Afgan tewas: +5,500(Oktober 2009)[1]
Aliansi Utara tewas: ~200
Koalisi: 1908 terbunuh[2](Amerika Serikat: 1162, Inggris: 313, Lainnya: 433)
Koalisi luka: +15.000(Amerika Serikat: 6773[3], Inggris: 3,954[4], Kanada: +1,500[5], Lainnya: +2.500)
Kontraktor sipil AS: 338 terbunuh, 7224 luka[6]
Total: +8,000 terbunuh, +25,000 luka
Sipil tewas: 25.000-30.000

Perang Afganistan (2001-sekarang) dimulai pada Oktober 2001. Setelah serangan WTC 11 September, Amerika Serikat memulai kampanye Perang Melawan Terorisme mereka di Afganistan, dengan tujuan menggulingkan kekuasaan Taliban, yang dituduh melindungi al-Qaeda, serta untuk menangkap Osama bin Laden. Aliansi Utara Afganistan menyediakan mayoritas pasukan, dengan dukungan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO antara lain Britania Raya, Perancis, Belanda, dan Australia. Nama kode yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk konflik ini adalah Operasi Kebebasan Abadi (Operation Enduring Freedom).

Lihat pula

Referensi




Sumber :
ensiklopedia.web.id, wiki.program-reguler.co.id, id.wikipedia.org, dsb.