Naskah Laut Mati

Potongan-potongan naskah Laut Mati dipamerkan di Museum Arkeologi, Amman

Naskah Laut Mati terdiri dari lebih kurang 900 dokumen, termasuk teks-teks dari Kitab Suci Ibrani, yang ditemukan antara tahun 1947 dan 1956 dalam 11 gua di Wadi Qumran dan sekitarnya (dekat reruntuhan pemukiman kuno Khirbet Qumran, di sebelah barat daya pantai Laut Mati). Teks-teks ini mempunyai makna keagamaan dan sejarah yang penting, karena mereka praktis merupakan satu-satunya dokumen-dokumen Alkitab yang bertarikh antara tahun 150 SM dan 70 M.

Waktu penulisan dan isinya

Menurut penanggalan radiokarbon dan analisis teks, dokumen-dokumen ini ditulis pada berbagai masa sejak pertengahan abad ke-2 SM hingga abad pertama M. Sekurang-kurangnya satu dokumen, berdasarkan perhitungan tanggal karbon berasal dari tahun 21 SM–61 M. Papirus Nash dari Mesir, yang mengandung salinan Dasa Titah, adalah satu-satunya dokumen berbahasa Ibrani lainnya yang sangat kuno. Bahan-bahan tertulis serupa lainnya telah ditemukan dari situs-situs di dekatnya, termasuk benteng Masada. Sebagian dari naskah ini ditulis di atas papirus, namun cukup banyak pula yang ditulis di kulit binatang yang berwarna kecoklatan, yang tampaknya gevil.

Potongan-potongan ini terdiri dari sekurang-kurangnya 800 teks yang mewakili pandangan-pandangan yang berbeda-beda, dari keyakinan orang-orang Esene hingga sekte-sekte yang lain. Sekitar 30%nya adalah potongan-potongan dari Alkitab Ibrani, dari semua kitab kecuali Kitab Ester. Sekitar 25% merupakan teks-teks keagamaan israel tradisional yang tidak ada di dalam Kitab Suci Ibrani yang kanonik, seperti misalnya Kitab Henokh, Kitab Yobel, dan Perjanjian Lewi. Sekitar 30% lagi mengandung tafsiran-tafsiran Alkitab dan teks-teks lainnya seperti misalnya "Manual Disiplin" (1QS, yang dikenal pula sebagai "Naskah Disiplin" atau "Aturan Komunitas") dan Aturan Peperangan (1QM, juga dikenal sebagai "Naskah Peperangan") yang terkait dengan kepercayaan, peraturan, dan tuntutan keanggotaan dari sebuah sekte kecil Yahudi, yang dipercaya banyak peneliti hidup di wilayah Qumran. Sisanya (sekitar 15%) dari potongan-potongan ini belum dapat diidentifikasikan. Kebanyakan dari mereka ditulis dalam bahasa Ibrani, namun sebagian juga ditulis dalam bahasa Aram dan beberapa dalam bahasa Yunani.

Teks-teks penting mencakup Gulungan Yesaya (yang ditemukan pada 1947), sebuah tafsiran Habakuk (1947); Peraturan Komunitas (1QS), yang memberikan banyak informasi mengenai struktur dan teologi sekte ini; dan versi yang paling awal dari Dokumen Damsyik. Apa yang disebut Gulungan Tembaga (1952), yang mendaftarkan tempat-tempat penyimpanan emas, naskah, dan senjata yang tersembunyi barangkali adalah yang paling terkenal.

Penafsiran

Eseni

Menurut sebuah pandangan yang hampir secara universal diterima hingga tahun 1990-an, dokumen-dokumen ini ditulis dan disembunyikan oleh sebuah komunitas orang Eseni yang hidup di daerah Qumran. Ini dikenal sebagai Hipotesis Esene. Orang-orang Yahudi memberontak melawan orang-orang Romawi pada 66 M. Sebelum mereka dibantai oleh para tentara Romawi, orang-orang Eseni menyembunyikan kitab-kitab suci mereka di gua-gua dan baru ditemukan kembali pada 1947.

Saduki

Sebuah teori lainnya, yang kini semakin populer, ialah bahwa komunitas itu dipimpin oleh para imam Zadok (Saduki). Dokumen terpenting yang mendukung pandangan ini ialah "Miqsat Ma'ase haTorah" (MMT, 4Q394-), yang menyebutkan hukum-hukum kesucian yang sama dengan yang apa disebutkan berasal dari kaum Saduki dalam tulisan-tulisan rabinik (seperti misalnya tentang perpindahan kenajisan). Dokumen ini juga mereproduksikan sebuah kalender festival yang mengikuti prinsip-prinsip kaum Saduki sejak penetapan tanggal-tanggal festival tertentu. Bukti yang lainnya ditemukan dalam 4QMMT yang setuju dengan posisi kaum Saduki bahwa air yang tidak mengalir secara ritual najis. Pandangan ini bertentangan dengan keyakinan orang-orang Farisi. Kebanyakan sarjana merasa bahwa meskipun terdapat kesamaan-kesamaan dalam hukum-hukum kesucian, sebagian masalah teologis yang besar dan tidak terjembatani membuat hal ini tidak mungkin. Misalnya, Yosefus mengatakan bahwa kaum Saduki dan kaum Esene memegang pandangan yang berlawanan mengenai predestinasi. Kaum Esene mengatakan bahwa segala sesuatu ditentukan oleh takdir, sementara kaum Saduki sama sekali menolak adanya takdir. Demikian pula, banyak naskah yang memperlihatkan bukti bahwa para penulis naskah itu percaya bahwa jiwa akan tetap hidup sesudah kematian (termasuk kebangkitan) yang berlawanan dengan kaum Saduki yang berpendapat bahwa kebangkitan, malaikat, ataupun roh itu tidak ada.

Perpustakaan Bait Suci

Pada 1963 Karl Heinrich Rengstorf dari Universitas Münster mengajukan teori bahwa naskah-naskah Laut Mati berasal dari perpustakaan Bait Suci Yerusalem. Teori ini ditolak oleh kebanyakan pakar pada tahun 1960-an, yang berpendapat bahwa naskah-naskah itu ditulis di Qumran dan bukan dipindahkan dari sebuah lokasi lain (posisi yang didukung oleh identifikasi de Vaux tentang sebuah kemungkinan perpustakaan di reruntuhan Qumran). Namun, teori itu dihidupkan kembali oleh Norman Golb dan para ahli lainnya pada tahun 1990-an, yang menambahkan bahwa naskah-naskah itu kemungkinan juga berasal dari sejumlah perpustakaan lain, selain dari perpustakaan Bait Suci.

Hubungan dengan pihak Kristen

Seorang Yesuit Spanyol, José O'Callaghan, berpendapat bahwa salah satu fragmennya (7Q5) adalah sebuah teks Perjanjian Baru dari Injil Markus, pasal 6, ayat 52–53. Pada tahun-tahun belakangan pernyataan kontroversial ini telah diangkat lagi oleh Carsten Peter Thiede, seorang sarjana Jerman. Bila fragmen ini berhasil diidentifikasikan sebagai sebuah nas dari Markus, hal itu akan menjadikannya dokumen tertua Perjanjian Baru yang masih ada, dan diperkirakan berasal dari masa antara 30 dan 60 M. Mereka yang menentang pendapat ini berpendapat bahwa fragmen ini sangat kecil dan membutuhkan begitu banyak rekonstruksi (satu-satunya kata yang utuh adalah kata bahasa Yunani "και" = "dan") sehingga fragmen ini bisa saja berasal dari sebuah teks lain selain Markus.

Robert Eisenman mengajukan teori bahwa sejumlah gulungan sesungguhnya menggambarkan kehidupan komunitas Kristen, yang digambarkan lebih fundamentalis dan kaku daripada apa yang digambarkan Perjanjian Baru. Eisenman juga berusaha menghubungkan karier Yakobus yang Adil dan Paulus dari Tarsus dengan sebagian dari dokumen-dokumen ini.

Teori-teori lainnya

Karena seringkali dikatakan penting bagi sejarah Alkitab, naskah-naskah ini dikelilingi oleh berbagai teori persekongkolan: salah satu contohnya adalah klaim bahwa naskah-naskah ini sama sekali rekaan belaka atau diletakkan oleh makhluk-makhluk angkasa luar. Ada pula tulisan tentang Nefilim yang terkait dengan Kitab Henokh.

Frekuensi kitab-kitab yang ditemukan

Potongan-potongan dari 38 kitab di Perjanjian Lama atau Alkitab Ibrani telah ditemukan. Hanya kitab Ester yang tidak ditemukan. Ada sejumlah potongan kecil bahasa Yunani dari gua 7 dilaporkan berisi sejumlah ayat-ayat dalam Injil Markus (4 fragmen), Kisah Para Rasul, Surat Roma, Surat 1 Timotius, dan Surat Yakobus, masing-masing 1 fragmen.

Kitab-kitab disusun menurut jumlah manuskrip yang ditemukan (11 kitab terbanyak)

Nama kitabJumlah ditemukan
Mazmur39
Ulangan33
1 Henokh25
Kejadian24
Yesaya22
Yobel21
Keluaran18
Imamat17
Bilangan11
Nabi-nabi kecil10
Daniel8
Yeremia6
Yehezkiel6
Ayub6
1&2 Samuel4

Maknanya

Makna naskah-naskah ini masih diganggu oleh ketidakpastian mengenai waktu penulisan dan asal-usulnya.

Meskipun terdapat keterbatasan ini, naskah-naskah ini sudah cukup berharga bagi kritik teks. Sebelum ditemukannya Naskah Laut Mati, manuskrip Alkitab tertua dalam bahasa Ibrani adalah sejumlah Teks Masoret yang berasal dari abad ke-9. Manuskrip-manuskrip Alkitab yang ditemukan di antara naskah-naskah Laut Mati mendorong tanggal itu menjadi lebih tua, yaitu abad ke-2 SM. Sebagian dari naskah Alkitab yang ditemukan di Qumran mengandung sejumlah perbedaan dengan teks Masoret, tetapi kebanyakan teks naskah itu ternyata sangat mirip dan tidak terdapat perbedaan doktrin atau ajaran yang besar. Jadi, naskah-naskah itu memberikan varian-varian baru dan kemampuan untuk lebih percaya terhadap bacaan-bacaan itu apabila manuskrip-manuskrip Laut Mati itu sepakat dengan teks Masoret.

Lebih jauh, teks-teks sektarian dari Naskah Laut Mati, yang kebanyakan sebelumnya tidak diketahui, memberikan terang baru terhadap suatu bentuk Yudaisme yang dipraktikkan pada masa Bait Allah kedua.

Penemuan

Perjalanan modern naskah Laut Mati dari tangan orang-orang Bedouin yang menemukannya ke Tim Internasional yang belakangan menyusunnya untuk memulai rekonstruksi dan penerjemahannya barangkali sama misterius dan luar biasanya dengan naskah-naskah itu sendiri. Semuanya dimulai, mungkin dengan tidak disangka-sangka, dengan seekor domba.

Datanya tidak jelas, dan berbagai pendapat telah dikemukakan selama tahun 1930-an dan 1940-an sebagai alternatif bagi waktu yang lebih banyak diterima yaitu tahun 1947. Barangkali pada awal 1947, Mohammed Ahmed el-Hamed (nama julukan "edh-Dhib", "serigala"), seorang gembala Bedouin, pergi untuk mencari dombanya yang hilang. Ketika memeriksa gua-gua di lereng bukit yang terjal, ia melemparkan sebutir batu ke dalam gua itu dengan harapan menakut-nakuti dombanya hingga keluar. Dombanya tidak ditemukan, namun apa yang didengarnya menuntut penelitian lebih jauh — dentingan keramik yang pecah. Ia masuk ke gua itu dan menemukan sejumlah bejana kuno yang berisikan naskah-naskah yang digulung dengan kain lenan.

Setidak-tidaknya demikianlah versi resmi yang diterima (berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh John C. Trever). Rinciannya tidak jelas; mungkin kambing dan bukan domba. Mungkin ada dua orang Bedouin dan bukan hanya satu orang. Mungkin mereka langsung mengambil gulungan-gulungan itu, atau kembali lagi pada hari berikutnya, atau beberapa hari kemudian. Usaha-usaha untuk menjelaskannya ternyata sia-sia, dan para pakar telah mewawancarai lebih banyak orang yang mengaku bernama Mohammed edh-Dhib daripada jumlah naskah-naskah yang diambil dari tempat persembunyian yang pertama, masing-masing dengan versi kejadiannya sendiri.

Kisahnya tetap kabur. Gulungan itu pertama-tama dibawa ke sebuah penjual barang antik Betlehem yang bernama Ibrahim 'Ijha, yang langsung mengembalikannya karena diberitahukan bahwa naskah-naskah itu kemungkinan telah dicuri dari sebuah sinagoga. Gulungan-gulungan itu segera jatuh ke tangan seorang tukang reparasi sepatu yang kemudian beralih menjadi pedagang barang antik, Khalil Eskander Shahin, yang lebih dikenal sebagai Kando. Sekali lagi kita menghadapi misteri yang terselubung. Menurut sebagian besar laporan, kaum Bedouin ini hanya mengambil tiga gulungan naskah bersama mereka setelah pertama kali menemukannya dan kemudian kemungkinan mereka kembali karena disuruh Kando dan mengunjungi tempat itu untuk menggali lebih banyak naskah atau mungkin Kando sendiri terlibat dalam penggaliannya sendiri yang berlawanan hukum. Yang pasti ialah Kando sendiri kemudian memiliki setidaknya empat gulungan.

Urusan dengan kaum Bedouin ini akhirnya menyebabkan naskah-naskah itu jatuh ke tangan pihak ketiga sebelum dilakukan tawar-menawar. Pihak ketiga itu, George Isha'ya, adalah seorang anggota Gereja Ortodoks Suriah, yang segera menghubungi Biara St. Markus dengan harapan akan mendapatkan penilaian harga untuk teks-teks itu. Berita tentang penemuan ini tiba di tangan Metropolitan Athanasius Yeshue Samuel, yang lebih sering disapa Mar Samuel.

Eleazar Sukenik, pakar naskah kuno, sedang meneliti salah satu Gulungan Laut Mati pada tahun 1951.

Setelah meneliti gulungan-gulungan tersebut dan yakin bahwa mereka memang sangat tua, Mar Samuel menyatakan niatnya untuk membelinya. Keempat naskah itu jatuh ke tangannya, yaitu Gulungan Kitab Yesaya, Aturan Komunitas, Komentari Kitab Habakuk (Penafsiran Habakuk), dan Apokrifon Kejadian (Naskah apokrif Kejadian). Lewat pasar barang antik, lebih banyak gulungan yang bermunculan, dan Eleazer Sukenik kemudian memiliki tiga gulungan naskah: Naskah Peperangan, Nyanyian Pengucapan Syukur, dan sejumlah potongan-potongan gulungan Yesaya lainnya.

Pada akhir 1947, Sukenik, secara sangat kebetulan, mendapat berita tentang naskah-naskah yang dimiliki oleh Mar Samuel dan berusaha membelinya. Mereka tidak berhasil mencapai kesepakatan, dan sebaliknya, naskah-naskah itu malah menarik perhatian John C. Trever, dari "Sekolah Penelitian Oriental Amerika" (ASOR). Trever menemukan kesamaan antara tulisan-tulisan dalam gulungan-gulungan itu dengan tulisan-tulisan pada Papirus Nash, yang pada saat itu merupakan manuskrip Alkitab tertua.

Suatu kebetulan yang aneh, Trever, selain seorang sarjana Alkitab yang berbakat, juga seorang fotografer amatir yang sangat baik. Ia mengatur pertemuan dengan Mar Samuel pada 21 Februari 1948, dan di situ ia memotret naskah-naskah itu. Setelah bertahun-tahun kualitas foto-fotonya seringkali jauh lebih baik daripada gulungan-gulungan itu sendiri, karena teks-teks itu segera menjadi rusak begitu mereka dikeluarkan dari tempat perlindungannya yang cukup aman berupa bungkusan kain lenan.

Bulan Maret tahun yang sama, pecahlah kekerasan antara orang-orang Arab dan Yahudi di Palestina, yang menyebabkan diamankannya naskah-naskah itu dari negara tersebut. Meskipun sesungguhnya pengamanan benda-benda kuno dengan cara itu melanggar hukum, gulungan-gulungan tersebut akhirnya tiba di Beirut.

Gua 1

Gua 1 ditemukan pada musim dingin atau musim semi tahun 1947. Pertama kali diekskavasi oleh Gerald Lankester Harding dan Roland de Vaux dari tanggal 15 Februari sampai 5 Mare 1949.[1] Selain tujuh gulungan pertama, Gua 1 juga menghasilkan guci-guci dan mangkok-mangkok yang bentuk dan susunan kimianya cocok dengan tembikar yang ditemukan di pemukiman Qumran, potongan-potongan kain, dan fragmen-fragmen tambahan yang cocok dengan bagian-bagian dari gulungan-gulungan pertama, sehingga memastikan gulungan-gulungan itu memang berasal dari Gua 1.

Baru pada 1949, hampir dua tahun setelah penemuan ini, para sarjana mengetahui di mana letak gua tempat gulungan-gulungan ini ditemukan. Sebuah penggalian di gua itu dimulai pada Februari tahun itu, dipimpin oleh G. L. Harding, Roland de Vaux, dan Ibrahim El-Assouli, yang menangani Museum Rockefeller. Orang-orang Bedouin sudah mendahului para arkeolog itu dalam mengambil manuskrip-manuskrip dan potongan-potongan yang lebih besar, namun demikian sekitar 600 potongan berhasil dikumpulkan. Begitu pula potongan-potongan kayu, kain, dan pecahan-pecahan tembikar. Foto-foto infra-merah diambil terhadap fragmen-fragmen itu, yang kelak ternyata merupakan sarana berharga untuk membaca teks-teks itu di kemudian hari.

Setelah jelas bahwa lebih banyak gulungan yang diperoleh Sukenik dan Mar Samuel telah dicuri, diadakanlah tawar-menawar dengan Kando, yang bertindak atas nama orang-orang Bedouin. Sejumlah 1000 pound Yordania dibayarkan kepada Kando untuk fragmen-fragmen yang masih tersisa. Berurusan dengan pedagang barang antik dan perampok, meskipun pada umumnya bukan sesuatu yang menyenangkan, adalah langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan gulungan-gulungan itu untuk dipelajari lebih lanjut.

Gua 2

Tiga tahun kemudian pada 1952, kaum Bedouin kembali menemukan harta karun di sebuah gua yang berdekatan (Gua 2). Meskipun tidak sepenting gudang manuskrip dari Gua 1, berbagai fragmen ditemukan oleh orang-orang Bedouin yang, kembali bekerja melalui Kendo, menjualnya kepada Museum Arkeologi Palestina dan École Biblique (Sekolah Alkitab).

Gua 3

Pada 14 Maret tahun yang sama, nasib akhirnya berpihak kepada para sarjana dan ekspedisi mereka, karena mereka menemukan gua ketiga yang berisi fragmen-fragmen manuskrip. Selain itu, mungkin yang paling misterius dari semua gulungan, yaitu Gulungan Tembaga jelas memuat sebuah daftar dan petunjuk ke tempat-tempat harta karun yang mengandung harta yang menakjubkan.

Gua 4

Pada Agustus 1952 orang-orang Bedouin kembali melakukan penemuan yang penting, kali ini dalam Gua 4. Fragmen-fragmen gulungan dalam jumlah besar (meskipun bukan gulungan yang lengkap) segera bermunculan di pasar barang antik. Harding segera menemukan situs ini, mengejar kaum Bedouin yang sedang mengambili barang-barang itu. Lebih dari setengah dari tempat penyimpanan yang besar ini telah dikumpulkan oleh kaum Bedouin yang mencari harta karun. Penggalian arkeologis dimulai pada akhir September tahun itu, dan menghasilkan lebih banyak lagi fragmen dari lebih banyak lagi teks, serta kamar kedua dari gua ini.

Pemerintah Yordania yang sedang menghadapi kesulitan keuangan segera menyadari bahwa dirinya tidak mampu mendanai pembelian-pembelian lebih lanjut, dan karena itu menawarkan kesempatan kepada lembaga-lembaga asing untuk melakukan investasi dengan membeli gulungan-gulungan itu, dan untuk itu mereka akan dikompensasikan dengan fragmen-fragmennya. Beberapa lembaga menanggapi, namun mereka dilarang membeli dan uang mereka dikembalikan ketika pemerintah Yordania mengubah pendiriannya, dan memutuskan untuk mempertahankan teks-teks itu di Yordania.

Gua 5 dan 6

Penggalian-penggalian di Gua 4 segera memimpin mereka kepada penemuan Gua 5, dan menghasilkan fragmen-fragmen dalam jumlah yang agak lumayan. Tak lama sesudah itu, orang-orang Bedouin, menemukan Gua 6, dan menghasilkan sisa-sisa dari hampir tiga lusin gulungan lagi. Anehnya, kebanyakan dari gulungan-gulungan ini terbuat dari papirus dan bukan kulit seperti yang umumnya ditemukan di gua-gua yang lain.

Sementara itu, Mar Samuel berangkat ke Amerika. Di sana ia berusaha dengan sia-sia untuk menjual teks-teks yan ada di tangannya, bahkan ia pernah memamerkannya sekali di Perpustakaan Kongres. Akhirnya, karena putus asa, ia memasang iklan di Wall Street Journal yang kini menjadi iklan yang terkenal. Pada 1 Juni 1954, sebuah iklan di Wall Street Journal mengumumkan, "Empat Naskah Laut Mati: Manuskrip-manuskrip Alkitab [sic] yang berasal sekurang-kurangnya dari tahun 200 SM [sic], ditawarkan untuk dijual. Ini akan menjadi pemberian yang ideal kepada suatu lembaga pendidikan atau keagamaan oleh seorang individu atau kelompok. Iklan ini menarik perhatian Yigael Yadin, yang, melalui seorang pertantara, berhasil membeli gulungan-gulungan itu seharga $250.000.

Gua 7–10

Pada 1955 para arkeolog menemukan empat gua lagi, Gua 7 hingga 10. Penemuan ini hanya menghasilkan sedikit fragmen, namun tetap penting. Gua 7 menghasilkan sembilan fragmen berbahasa Yunani (termasuk 7Q5) dan menimbulkan banyak perdebatan pada dekade-dekade berikutya. Gua 8 hanya memuat lima fragmen, meskipun ditemukan banyak bahan yang digunakan dalam membandingkan gulungan-gulungan itu. Gua 9 hanya mengandung satu fragmen dan Gua 10 tidak mengandung apa-apa kecuali sebuah ostracon (potongan kerambah bertulisan).

Gua 7, 8 dan 9 adalah gua-gua yang hanya dapat dimasuki melalui pemukiman di Qumran, digali ke dalam bagian selatan dari dataran Qumran plateau, diekskavasi oleh para arkeolog pada tahun 1957.

Gua 11

Orang-orang Bedouin adalah orang terakhir yang menemukan Gua 11, yang menghasilkan lebih dari dua lusin teks, termasuk Gulungan Bait Suci, yang kelak disita oleh tentara Israel atas perintah Yigael Yadin. Dua gulungan lengkap lainnya muncul dari Gua 11, sebuah salinan dari Kitab Imamat dan sebuah kitab Mazmur, termasuk sejumlah nyanyian yang sebelumnya tidak dikenal. Banyak orang berspekulasi bahwa lebih banyak gulungan dari Gua 11 yang mungkin telah jatuh ke tangan seorang kolektor pribadi.

Daftar fragmen dan gulungan

Daftar isi Naskah Laut Mati dari gua-gua di Qumran:[2]

Gua 1

"Perang antara Anak-anak Terang melawan Anak-anak Kegelapan" (War of the Sons of Light Against the Sons of Darkness atau "The War Scroll", ditemukan di gua 1 Qumran.
Satu bagian salinan gulungan Kitab Yesaya, 1QIsab.

Tujuh gulungan pertama dari Gua 1 adalah:[3]

  • 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya, salinan Kitab Yesaya)
  • 1QIsab (salinan kedua Kitab Yesaya)
  • 1QS ("Aturan Masyarakat"; "Community Rule") bandingkan dengan 4QSa-j = 4Q255-64, 5Q11
  • 1QpHab (Naskah Komentari Kitab Habakuk; Pesher on Habakkuk)
  • 1QM ("Gulungan Perang"; "War Scroll") bandingkan dengan 4Q491, 4Q493
  • 1QH ("Nyanyian Syukur"; "Thanksgiving Hymns")
  • 1QapGen (Genesis Apocryphon)

Isi lengkapnya:

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
1QIsaaGulungan Besar Kitab YesayaHampir seluruh Kitab Yesaya 
1QIsab Kitab YesayaSalinan kedua Kitab Yesaya
1QSSerekh ha-Yahad atau "Aturan Komunitas" bandingkan 4QSa-j = 4Q255-64, 5Q11
1QpHabKomentari Kitab Habakuk  
1QMMilhamah atau Gulungan Perang bandingkan 4Q491, 4Q493; 11Q14?
1QHaHodayot atau Thanksgiving Hymns  
1QapGenGenesis Apocryphon Dalam bahasa Aram
CTLeviCairo Geniza or Testament of Levi Dalam bahasa Aram
1QGen Kitab Kejadian 1:18-21; 3:11-14; 22:13-15; 23:17-19; 24:22-24= 1Q1
1QExod Kitab Keluaran 16:12-16; 19:24-20:2, 20:5-6; 20:25-21:1; 21:4-5= 1Q2
1QpaleoLev Kitab Imamat 11:10-11; 19:30-34; 20:20-24; 21:24-22:6; 23:4-8 and Numbers 1:48-50Dalam abjad Ibrani Kuno = 1Q3
1QDeuta Kitab Ulangan= 1Q4
1QDeutb Kitab Ulangan= 1Q5
1QJudg Kitab Hakim-hakim= 1Q6
1QSam Kitab Samuel= 1Q7
1QIsab Kitab YesayaBagian-bagian dari 1QIsab = 1Q8
1QEzek Kitab YehezkielBagian dari 1QIsab = 1Q9
1QPsa Kitab Mazmur= 1Q10
1QPsb Kitab Mazmur= 1Q11
1QPsc Kitab Mazmur= 1Q12
1QPhyl  58 fragmen dari Phylactery = 1Q13
1QpMicKomentari (Pesher) Kitab Mikha = 1Q14
1QpZephKomentari (Pesher) Kitab Zefanya = 1Q15
1QpPsKomentari (Pesher) Kitab Mazmur = 1Q16
1QJuba Kitab Yobel= 1Q17
1QJubb Kitab Yobel= 1Q18
1QNoah  Bagian dari Book of Noah yang hilang = 1Q19
1QapGenFragmen "Genesis Apocryphon" Dalam bahasa Aram = 1Q20
1QTLeviTestament of Levi Dalam bahasa Aram = 1Q21
1QDM"Dibrê Moshe" atau "Perkataan-perkataan Musa" = 1Q22
1QEnGiantsaBuku tentang RaksasaKitab HenokhDalam bahasa Aram = 1Q23
1QEnGiantsbBuku tentang RaksasaKitab HenokhDalam bahasa Aram = 1Q24
1Q25"Nubuat Apokrif"  
1Q26"Instruksi"  
1QMyst"Misteri" = 1Q27
1Q28Fragmen dari "Aturan Komunitas"  
1QSa"Aturan Kongregasi" = 1Q28a
1QSb"Aturan Pemberkatan" = 1Q28b
1Q29"Liturgi Tiga Lidah Api"  
1Q30"Teks Liturgi 1"  
1Q31"Teks Liturgi 2"  
1QNJ"11Q18 Yerusalem Baru" Dalam bahasa Aram = 1Q32 cf. 11Q18
1Q33Fragmen Gulungan Perang (1QM)  
1QLitPr"Doa Liturgis" atau "Doa Festival" = 1Q34
1QHbHimne Ucapan Syukur (Hodayot) = 1Q35
1Q36-40"Komposisi kidung"  
1Q41-70  Fragmen-fragmen yang tidak diklasifikasikan
1QDana Kitab Daniel= 1Q71
1QDanb Kitab Daniel= 1Q72

Gua 2

Gua 2 yang ditemukan pada bulan Februari 1952,[4] menghasilkan 300 fragmen dari 33 naskah, termasuk Kitab Yobel dan Kitab Yesus bin Sirakh dalam bahasa Ibrani asli.

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
2QGen Kitab Kejadian= 2Q1
2QExoda Kitab Keluaran= 2Q2
2QExodb Kitab Keluaran= 2Q3
2QExodc Kitab Keluaran= 2Q4
2QpaleoLev Kitab Imamat 11:22-29Dalam abjad Ibrani Kuno = 2Q5
2QNuma Kitab Bilangan= 2Q6
2QNumb Kitab Bilangan= 2Q7
2QNumc Kitab Bilangan= 2Q8
2QNumd Kitab Bilangan= 2Q9
2QDeuta Kitab Ulangan= 2Q10
2QDeutb Kitab Ulangan= 2Q11
2QDeutc Kitab Ulangan 10:8-12= 2Q12
2QJer Kitab Yeremia= 2Q13
2QPs Kitab Mazmur= 2Q14
2QJob Kitab Ayub 33:28-30= 2Q15
2QRutha Kitab Rut= 2Q16
2QRuthb Kitab Rut= 2Q17
2QSir"Kitab Yesus bin Sirakh" atau "Ecclesiasticus" = 2Q18
2QJuba Kitab Yobel= 2Q19
2QJubb Kitab Yobel= 2Q20
2QapMoses"Apocryphon Musa" = 2Q21
2QapDavid"Apocryphon Daud" = 2Q22
2QapProph"Nubuat Apokrif" = 2Q23
2QapProph"Nubuat Apokrif" = 2Q23
2QNJ"Yerusalem Baru" Dalam bahasa Aramc = 2Q24 cf. 1Q32 ar, 11Q18 ar
2Q25"Juridical Text"  
2QEnGiants "Kitab tentang Raksasa" dari "Kitab Henokh"Teks dalam bahasa Aram = 2Q26 cf. 6Q8
2Q27-33 Teks-teks yang tidak teridentifikasi 

Gua 3

Gua 3 yang ditemukan pada tanggal 14 Maret 1952,[5] menghasilkan 14 naskah termasuk Kitab Yobel dan Gulungan Tembaga (Copper Scroll) yang misterius dan berisi 67 tempat persembunyian, kebanyakan di bawah tanah, di seluruh wilayah Provinsi Iudaea (Romawi), sekarang Israel. Menurut "Gulungan Tembaga" itu, kotak-kotak rahasia itu berisi jumlah besar emas, perak, tembaga, wangi-wangian dan naskah-naskah.

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
3QEzek Kitab Yehezkiel 16:31-33= 3Q1
3QPs Kitab Mazmur 2:6-7= 3Q2
3QLam Kitab Ratapan= 3Q3
3QpIsaKomentari (Pesher) Kitab Yesaya = 3Q4
3QJub Kitab Yobel= 3Q5
3QHymnHimne tak teridentifikasi = 3Q6
3QTJudahWasiat Yehuda = 3Q7 cf. 4Q484, 4Q538
3Q8Fragmen teks tak teridentifikasi  
3Q9  Teks sektarian tak teridentifikasi
3Q10-11Fragmen tak terklasifikasi  
3Q12-13Fragmen tak terklasifikasi Dalam bahasa Aram
3Q14Fragmen tak terklasifikasi  
3QCopper ScrollGulungan Tembaga = 3Q15

Gua 4a and 4b

Gua 4 yang ditemukan dalam bulan Agustus 1952, dan diekskavasi pada tanggal 22–29 September 1952 oleh Gerald Lankester Harding, Roland de Vaux, dan Józef Milik,[6] sebenarnya terdiri dari 2 gua hasil pahatan tangan (4a dan 4b), tetapi karena fragmen-fragmen itu tercampur, maka semua diberi label 4Q. Gua 4 paling terkenal di antara gua-gua Qumran baik karena terlihat jelas dari dataran Qumran maupun karena banyaknya naskah yang ditemukan di sana, menghasilkan 90% seluruh naskah Laut Mati, sekitar 15.000 fragmen dari 500 naskah yang berbeda, termasuk 9–10 salinan Kitab Yobel, bersama 21 tefillin dan 7 mezuzot.

Gulungan Dokumen Damaskus, 4Q271Df, ditemukan di Gua 4
Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
4QGen-Exoda Kitab Kejadian dan Kitab Keluaran= 4Q1
4QGenb Kitab Kejadian= 4Q2
4QGenc Kitab Kejadian= 4Q3
4QGend Kitab Kejadian 1:18-27= 4Q4
4QGene Kitab Kejadian= 4Q5
4QGenf Kitab Kejadian 48:1-11= 4Q6
4QGeng Kitab Kejadian 48:1-11= 4Q7
4QGenh1 Kitab Kejadian 1:8-10= 4Q8
4QGenh2 Kitab Kejadian 2:17-18= 4Q8a
4QGenh-para Parafrase Kitab Kejadian 12:4-5= 4Q8b
4QGenh-titleSampul dari sebuah naskah Kitab Kejadian = 4Q8c
4QGenj Kitab Kejadian= 4Q9
4QGenk Kitab Kejadian= 4Q10
4QpaleoGen-Exodl Kitab Kejadian dan Kitab KeluaranDalam abjad Ibrani Kuno = 4Q11
4QpaleoGenm Kitab KejadianDalam abjad Ibrani Kuno = 4Q12
4QExodb Kitab Keluaran= 4Q13
4QExodc Kitab Keluaran= 4Q14
4QExodd Kitab Keluaran= 4Q15
4QExode Kitab Keluaran 13:3-5= 4Q16
4QExodf Kitab Keluaran dan Kitab Imamat= 4Q17
4QExodg Kitab Keluaran 14:21-27= 4Q18
4QExodh Kitab Keluaran 6:3-6= 4Q19
4QExodj Kitab Keluaran= 4Q20
4QExodk Kitab Keluaran 36:9-10= 4Q21
4QExodm Kitab KeluaranDalam abjad Ibrani Kuno = 4Q22
4QLev-Numa Kitab Imamat dan Kitab Ulangan= 4Q23
4QLev-Numb Kitab Imamat= 4Q24
4QLev-Numc Kitab Imamat= 4Q25
4QLev-Numd Kitab Imamat= 4Q26
4QLev-Nume Kitab Imamat= 4Q26a
4QLev-Numg Kitab Imamat= 4Q26b
4QNumb Kitab Bilangan= 4Q27
4QDeutn"All Souls Deuteronomy"Kitab Ulangan 8:5-10, 5:1-6:1= 4Q41
4QCantaPesher/Komentari Kidung AgungKidung AgungDitulis dalam bahasa Ibrani = 4Q107
4QCantbKomentari Kidung AgungKidung AgungDitulis dalam bahasa Ibrani = 4Q107
4QCantcKomentari Kidung AgungKidung Agung= 4Q108
4Q112 Kitab Daniel 
4Q123penulisan ulang Kitab Yosua ("Rewritten Joshua")  
4Q127penulisan ulang Kitab Keluaran  
4Q128-148Berbagai tefillin  
4Q156Targum Kitab Imamat  
4QtgJobTargum Kitab Ayub = 4Q157
4QRPaRewritten Pentateuch = 4Q158
4Q161-164Pesher/Komentari Kitab Yesaya  
4QpHosGulungan Komentari Kitab Hosea,[7] sebuah Pesher/Komentari Kitab Hosea = 4Q166
4Q167Naskah Komentari Kitab Hosea  
4QpNahNaskah Komentari Kitab Nahum = 4Q169
4Q174Florilegium or Midrash on the Last Days  
4Q175Messianic Anthology or TestimoniaContains Deuteronomy 5:28-29, 18:18-19, 33:8-11; Joshua 6:26Written in Hasmonean script.
4Q179Ratapan cf. 4Q501
4Q196-200Kitab Tobit cf. 4Q501
4Q201aGulungan Kitab Henokh (Enoch Scroll) [7]  
4Q213-214Wasiat Dua belas Leluhur atau Aramaic Levi  
4Q4Q215Wasiat Naftali (Testament of Naphtali)  
4QCantaPesher/Komentari Kidung Agung = 4Q240
4Q246Naskah Apokalips dalam bahasa Aram atau naskah "Anak Allah " (Son of God)  
4Q252Komentari/Pesher Kitab Kejadian  
4Q258Serekh ha-Yahad atau "Peraturan Komunitas" cf. 1QSd
4Q265-273Dokumen Damaskus (Damascus Document) cf. 4QDa/g = 4Q266/272, 4QDa/e = 4Q266/270, 5Q12, 6Q15, 4Q265-73
4Q285Peraturan Perang (Rule of War) cf. 11Q14
4QRPbPenulisan Ulang Pentateukh = 4Q364
4QRPcPenulisan Ulang Pentateukh = 4Q365
4QRPcPenulisan Ulang Pentateukh = 4Q365a (=4QTemple?)
4QRPdPenulisan Ulang Pentateukh = 4Q366
4QRPePenulisan Ulang Pentateukh = 4Q367
4QInstructionKarya Sapiential A = 4Q415-418
4QParaphraseParafrase Kitab Kejadian dan Kitab Ulangan 4Q415-418
4Q434Barkhi Napshi - Mazmur Apokrif 15 fragmen: nampaknya nyanyian syukur pujian kepada Allah atas kekuatan-Nya dan ucapan syukur
4QMMTMiqsat Ma'ase Ha-Torah atau Beberapa Aturan Hukum atau Surat Halakhik cf. 4Q394-399
4Q400-407Kidung Persembahan Sabat atau Liturgi Angelik cf. 11Q5-6
4Q448Kidung untuk Raja Yonatan atau "Gulungan Doa untuk Raja Yonatan" (Prayer For King Jonathan Scroll)Mazmur 154Di samping bagian Mazmur 154, juga mengandung doa yang menyebutkan Alexander Jannaeus (atau "Raja Yonatan"/"King Jonathan).
4Q510-511Kidung orang Bijak (Songs of the Sage)  
4Q521Apokalips Mesianik Terdiri dari dua fragmen
4Q523"MeKleine Fragmente, z.T. gesetzlichen Inhalts" Fragmen berisi hukum-hukum. PAM number, 41.944.[8]
4Q539"Wasiat Yusuf" (Testament of Joseph)  
4Q541"Wasiat Lewi" (Testament of Levid) Fragmen bahasa Aram, juga disebut "4QApocryphon of Levib ar"
4Q554-5"Yerusalem Baru" (New Jerusalem) cf. 1Q32, 2Q24, 5Q15, 11Q18

Gua 5

Gua 5 yang ditemukan bersama-sama dengan Gua 6 pada tahun 1952, sesaat setelah penemuan Gua 4, menghasilkan sekitar 25 naskah.[6]

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
5QDeut Kitab Ulangan= 5Q1
5QKgs Kitab 1 Raja-raja = 5Q2Joshua= 5Q9
5Q10Apocryphon Maleakhi  
5Q11Peraturan Komunitas  
5Q12Dokumen Damaskus  
5Q13Peraturan  
5Q14Kutukan-kutukan  
5Q15Yerusalem Baru  
5Q16-25Tak terklasifikasikan  
5QX1Fragmen kulit  

Gua 6

Gua 6 yang ditemukan bersama-sama dengan Gua 5 pada tahun 1952, sesaat setelah penemuan Gua 4, menghasilkan fragmen-fragmen dari sekitar 31 naskah.[6]

Daftar kelompok fragmen yang dikumpulkan dari Wadi Qumran Gua 6:[9][10]

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
6QpaleoGen Kitab Kejadian 6:13-21Ditulis dalam abjad Ibrani Kuno = 6Q1
6QpaleoLev Kitab Imamat 8:12-13Ditulis dalam abjad Ibrani Kuno = 6Q2
6Q3 Beberapa huruf dari Ulangan 26:19 
6QKings 1 Raja-raja 3:12-14; 2 Raja-raja 7:8-10; 1 Raja-raja 12:28-31; 2 Raja-raja 7:20-8:5; 1 Raja-raja 22:28-31; 2 Raja-raja 9:1-2; 2 Raja-raja 5:26; 2 Raja-raja 10:19-21; 2 Raja-raja 6:32Keseluruhan ada 94 Fragmen. = 6Q4
6Q5 kemungkinan Mazmur 78:36-37 
6QCant Kidung Agung 1:1-7Ditulis dalam abjad Ibrani = 6Q6
6QDaniel Daniel 11:38; 10:8-16; 11:33-3613 Fragmen. =6Q7
6QGiants ar Book of Giants dari Kitab Henokh= 6Q8
6QApocryphon on Samuel-KingsApocryphon on Samuel-Raja-raja Ditulis di atas papirus. = 6Q9
6QProphecyUnidentified prophetic fragment Ditulis di atas papirus Ibrani. = 6Q10
6QAllegory of the VineAllegory of the Vine = 6Q11
6QapocProphAn apocryphal prophecy = 6Q12
6QPriestProphPriestly Prophecy = 6Q13
6QDDokumen Damaskus = 6Q15
6QBenedictionBenediction = 6Q16
6QCalendrical DocumentCalendrical Document = 6Q17
6QHymnHimne = 6Q18
6Q19 Kemungkinan dari Kitab Kejadian 
6Q20 Kemungkinan dari Kitab Ulangan 
6Q21Possibly prophetic text Fragmen memuat 5 huruf.
6Q22Fragmen tidak terklasifikasi  
6Q23Fragmen tidak terklasifikasi  
6Q24-25Fragmen tidak terklasifikasi  
6Q26Accounts or contracts  
6Q27-28Fragmen tidak terklasifikasi  
6QpapProv Bagian dari Amsal 11:4b-7a; 10bFragmen tunggal berisi 6 baris . = 6Q30
6Q31Fragmen tidak terklasifikasi  

Gua 7

Fragmen Naskah Laut Mati 7Q4, 7Q5, dan 7Q8 dari Gua 7 di Qumran, ditulis di atas papirus.
Bagian dari Gulungan Bait Allah (Temple Scroll) yang ditemukan di Gua 11.

Gua 7 menghasilkan hampir 20 fragmen dokumen bahasa Yunani, termasuk 7Q2 ("Surat Yeremia"; "Letter of Jeremiah" = Baruch 6), 7Q5 (yang menjadi topik perdebatan), dan sebuah salinan bahasa Yunani gulungan Kitab Henokh.[11][12][13] Gua 7 juga menghasilkan sejumlah guci-guci bertulisan.[14]

Daftar kelompok fragmen yang dikumpulkan dari Wadi Qumran Gua 7:[9][10]

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
7QLXXExod gr Kitab Keluaran 28:4-7= 7Q1
7QLXXEpJer "Surat Yeremia" 43-44= 7Q2
7Q3-4Teks Alkitab yang tidak dikenal  
7Q5Teks Alkitab yang tidak dikenalDiduga Injil Markus 6:52-53 
7Q6-18Fragmen yang tidak dikenali Fragmen sangat kecil yang ditulis di atas papirus.
7Q19Imprint papirus yang tidak dikenali Fragmen sangat kecil yang ditulis di atas papirus.

Gua 8

Gua 8 menghasilkan 5 fragmen: Kitab Kejadian (8QGen), Kitab Mazmur (8QPs), fragmen tefillin (8QPhyl), sebuah mezuzah (8QMez), dan sebuah kitab nyanyian (8QHymn).[15] Gua 8 juga menghasilkan beberapa kotak tefillin, sekotak barang-barang kulit, banyak lampu-lampu, guci, dan sol sepatu.[14]

Daftar kelompok fragmen yang dikumpulkan dari Wadi Qumran Gua 8:[9][10]

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
8QGen Kitab Kejadian 17:12-19; 18:20-25= 8Q1
8QPs Kitab Mazmur 17:5-9; 17:14; 18:6-9; 18:10-13= 8Q2
8QPhylFragmen dari sebuah "Phylactery"Keluaran 12:43-51 13:1-16; 20:11; Ulangan 5:1-14; 6:1-9; 11:13; 10:12-22; 11:1-12= 8Q3
8QMez Kitab Ulangan 10:12-11:21 dari sebuah Mezuzah= 8Q4
8QHymnBuku nyanyian yang belum diidentifikasi = 8Q5

Gua 9

Hanya ada satu fragmen yang ditemukan di Gua 9:

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
9QpapFragmen tak dikenal = 9Q1 ditulis di atas papirus.

Gua 10

Dalam Gua 10 arkeolog menemukan 2 ostraca dengan tulisan di atasnya, bersama dengan simbol yang tidak diketahui artinya pada sepotong besar batu berwarna kelabu:

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
10QOstraconOstracon =10Q1 Dua surat yang ditulis di atas potongan periuk.[16]

Gua 11

Gua 11 yang ditemukan pada tahun 1956 menghasilkan 21 naskah, beberapa di antaranya cukup panjang. Temple Scroll, disebut demikian karena lebih dari separuhnya berkenaan dengan pembangunan Bait Allah di Yerusalem, adalah gulungan terpanjang yang ditemukan di Gua 11. Panjangnya sekarang 26,7 kaki (8,15 m). Diduga panjang aslinya 28 kaki (8,75 m). The Temple Scroll was regarded by Yigael Yadin as "The Torah According to the Essenes". On the other hand, Hartmut Stegemann, a contemporary and friend of Yadin, believed the scroll was not to be regarded as such, but was a document without exceptional significance. Stegemann notes that it is not mentioned or cited in any known Essene writing.[17]

Juga di dalam Gua 11 ditemukan sebuah fragmen eskatologi tentang tokoh Alkitab Melkisedek (11Q13) serta sebuah salinan Kitab Yobel.

Menurut bekas penyunting utama tim editorial DSS John Strugnell, paling sedikit ada empat gulungan dari Gua 11 yang menjadi koleksi pribadi, dan tidak terbuka bagi para pakar. Di antarnya adalah sebuah gulungan bahasa Aram berisi Kitab Henokh yang lengkap.[18]

Daftar kelompok fragmen yang dikumpulkan dari Wadi Qumran Gua 11:

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
11QpaleoLeva Kitab Imamat 4:24-26; 10:4-7; 11:27-32; 13:3-9; 13:39-43; 14:16-21; 14:52-!5:5; 16:2-4; 16:34-17:5; 18:27-19:4; 20:1-6; 21:6-11; 22:21-27; 23:22-29; 24:9-14; 25:28-36; 26:17-26; 27:11-19Written in palaeo-Hebrew script. = 11Q1
11QpaleoLevb Kitab ImamatWritten in palaeo-Hebrew script. = 11Q2
11QDeut Kitab Ulangan= 11Q3
11QEz Kitab Yehezkiel= 11Q4
11QPsa Kitab Mazmur= 11Q5
11QPsb Kitab Mazmur 77:18-21; 78:1; 109:3-4; 118:1; 118:15-16; 119:163-165; 133:1-3; 141:10; 144:1-2= 11Q6
11QPsc Kitab Mazmur 2:1-8; 9:3-7; 12:5-9; 13:1-6; 14:1-6; 17:9-15; 18:1-12; 19:4-8; 25:2-7= 11Q7
11QPsd Kitab Mazmur 6:2-4; 9:3-6; 18:26-29; 18:39-42; 36:13; 37:1-4; 39:13-14; 40:1; 43:1-3; 45:6-8; 59:5-8; 68:1-5; 68:14-18; 78:5-12; 81:4-9; 86:11-14; 115:16-18; 116:1= 11Q8
11QPse Kitab Mazmur 50:3-7= 11Q9
11QtgJob Targum Kitab Ayub= 11Q10
11QapocrPs Parafrasa apokrif Kitab Mazmur 91= 11Q11
11QJubTeks bahasa Ethiopia Kitab YobelKitab Yobel 4:6-11; 4:13-14; 4:16-17; 4:29-31; 5:1-2; 12:15-17; 12:28-29= 11Q12
11QMelch"Pangeran Sorgawi Melkisedek" ("Heavenly Prince Melchizedek") = 11Q13
11QSM"The Book of War" = 11Q14
11QHymnsa  = 11Q15
11QHymnsb  = 11Q16
11QShirShabbSongs of the Sabbath Sacrifice = 11Q17
11QNJ ar"Yerusalem Baru" ("New Jerusalem") Ditulis dalam bahasa Aram = 11Q18
11QTa"Temple Scroll" = 11Q19
11QTb"Temple Scroll" = 11Q20
11QTc"Temple Scroll" = 11Q21
11Q22-28Fragmen yang belum diidentifikasi  
11Q29  berkaitan dengan Serekh ha-Yahad
11Q30Fragmen yang belum diidentifikasi  
11Q31Wads yang belum diidentifikasi  

Fragmen-fragmen yang tidak diketahui jelas asalnya

Sejumlah fragmen gulungan tidak diketahui jelas asal dan nilai arkeologisnya dari daerah gua Qumran mana ditemukan, tetapi kemungkinan berasal dari situs arkeologi lain di daerah padang gurun Yudea.[19] Karenanya, fragmen-fragmen ini diberi penomoran sementara seri "X".

Fragmen/Gulungan #Nama Fragmen/GulunganKaitan dengan AlkitabKeterangan
XQ1-3"Tefillin from Qumran"Kitab Ulangan 5:1 - 6:3; 10:12 - 11:12.[19]Pertama diterbitkan pada tahun 1969; Phylacteries
XQ4"Tefillin from Qumran" Phylacteries
XQ5a Kitab Yobel 7:4-5 
XQ5bNyanyian  
XQ6Offering Fragmen kecil dengan satu kata dalam bahasa Aram.
XQ7Fragmen tak dikenal Kemungkina besar bagian dari 4QInstruction.
XQpapEn Kitab Henokh 9:1Satu fragmen kecil yang ditulis dalam bahasa Ibrani. = XQ8

Penerbitan

Sebagian dari dokumen-dokumen ini segera diterbitkan: semua tulisan yang ditemukan dalam Gua 1 muncul dalam bentuk tertulis antara 1950 dan 1956; temuan-temuan dari 8 gua diterbitkan dalam satu buku pada 1963; dan pada 1965 diterbitkanlah Gulungan Mazmur dari Gua 11. Terjemahan dari bahan-bahan ini segera menyusul.

Yang terkecuali dari penerbitan kilat ini adalah dokumen-dokumen dari Gua 4, yang merupakan 40% dari keseluruhan bahan. Penerbitan bahan-bahan ini dipercayakan kepada suatu tim internasionalyang dipimpin oleh Pater Roland de Vaux, seorang anggota Ordo Dominikan di Yerusalem. Kelompok ini menerbitkan jilid pertama dari bahan-bahan yang dipercayakan kepada mereka pada 1968, namun mereka banyak sekali menghabiskan energi mereka untuk membela teori-teori mereka tentang bahan-bahan itu, ketimbang menerbitkannya. Geza Vermes, yang telah terlibat sejak permulaan dalam menyunting dan penerbitan bahan-bahan ini, mempersalahkan penundaan —dan akhirnya kegagalannya— pada pemilihan timnya oleh de Vaux karena dianggap tidak cocok dengan kualitas pekerjaan yang telah diharapkannya. Juga dikatakan bahwa ia terlalu mengandalkan "otoritas pribadinya yang agak patriarkhal" untuk mengontrol penyelesaian pekerjaan ini.

Akibatnya, temuan-temuan dari Gua 4 tidak diumumkan selama bertahun-tahun. Akses kepada naskah-naskah ini diatur oleh suatu "aturan kerahasiaan" yang membolehkan hanya Tim Internasional yang asli atau mereka yang ditunjuk Tim ini untuk melihat bahan-bahan aslinya. Setelah kematian de Vaux pada 1971, para penggantinya berulang-ulang menolak untuk bahkan mengizinkan penerbitan foto-foto dari bahan-bahan ini sehingga para sarjana lain sekurang-kurangnya dapat membuat penilaian mereka. Aturan ini akhirnya dilanggar: pertama oleh penerbitan pada musim gugur tahun 1991 atas 17 dokumen yang direkonstruksikan dari sebuah konkordansi yang telah dibuat pada 1988 dan telah jatuh ke tangan para ahli di luar Tim Internasional. Berikutnya, pada bulan yang sama, oleh penemuan dan penerbitan dari serangkaian lengkap foto-foto dari bahan-bahan Gua 4 di Perpustakaan Huntington di San Marino, California, yang tidak terkena "aturan kerahasiaan". Setelah penundaan beberapa kali foto-foto ini diterbitkan oleh Robert Eisenman dan James Robinson (A Facsimile Edition of the Dead Sea Scrolls, dua jilid, Washington, D.C., 1991). Akibatnya, "aturan kerahasiaan" itu dicabut, dan penerbitan dari dokumen-dokumen Gua 4 segera menyusul, dengan lima jilid bahan yang dicetak pada 1995.

Teori permufakatan Vatikan

Tuduhan-tuduhan bahwa Vatikan menghalangi penerbitan naskah-naskah ini diterbitkan pada tahun 1990-an. Khususnya buku The Dead Sea Scrolls Deception karya Michael Baigent dan Richard Leigh mengklaim bahwa sejumlah gulungan penting dengan sengaja disimpan selama beberapa puluh tahun untuk menghalangi teori-teori yang negatif tentang sejarah Kekristenan perdana. Khususnya, spekulasi Eisenman bahwa kehidupan Yesus dengan sengaja dimitoskan oleh Paulus, yang kemunginan adalah seorang agen Romawi yang memalsukan "pertobatannya" dari Saulus guna menggerogoti pengaruh penyembahan mesianik anti Romawi ini di wilayah tersebut. Penerbitan lengkap dan penyebaran terjemahan-terjemahan dari naskah-naskah ini pada akhir tahun 1990-an dan awal tahu 2000-an telah sangat mengurangi kredibilitas argumen mereka di antara keilmuan arus utama. Sekarang kebanyakan ahli, baik sekular maupun religius, merasa bahwa dokumen-dokumen ini sangat Yahudi, dan bukan Kristen. Walaupun demikian dokumen tersebut berbicara mengenai Tuhan sesembahan agama Yahudi dan Kristen yaitu Yahweh.

Referensi

  1. ^ VanderKam, James C., The Dead Sea Scrolls Today, Grand Rapids: Eerdmans, 1994. p. 9.
  2. ^ name="Vermes 1998"
  3. ^ Vermes, Geza, The Complete Dead Sea Scrolls in English, London: Penguin, 1998. ISBN 0-14-024501-4.
  4. ^ VanderKam, James C., The Dead Sea Scrolls Today, Grand Rapids: Eerdmans, 2009. p. 10.
  5. ^ VanderKam, James C., The Dead Sea Scrolls Today, Grand Rapids: Eerdmans, 1994. p. 10.
  6. ^ a b c VanderKam, James C., The Dead Sea Scrolls Today, Grand Rapids: Eerdmans, 1994. pp. 10–11.
  7. ^ a b http://www.loc.gov/exhibits/scrolls/s cr3.html. Retrieved 21 May 2012.
  8. ^ Buitenwerf, Rieuwerd, The Gog and Magog Tradition in Revelation 20:8, in, H. J. de Jonge, Johannes Tromp, eds., The book of Ezekiel and its influence, Ashgate Publishing, Ltd., 2007, p.172; scheduled to be published in Charlesworth's edition, volume 9
  9. ^ a b c Garcia Martinez, Florentino and Tigchelaar, Eibert. "The Dead Sea Scrolls Study Edition." Vol. 1. 1999.
  10. ^ a b c Fritzmyer, Joseph. "A Guide to the Dead Sea Scrolls and Related Literature." 2008.
  11. ^ Baillet, Maurice ed. Les 'Petites Grottes' de Qumrân (ed., vol. 3 of Discoveries in the Judean Desert; Oxford: Oxford University Press, 1962), 144–45, pl. XXX.
  12. ^ Muro, Ernest A., "The Greek Fragments of Enoch from Qumran Cave 7 (7Q4, 7Q8, &7Q12 = 7QEn gr = Enoch 103:3–4, 7–8)," Revue de Qumran 18 no. 70 (1997).
  13. ^ Puech, Émile, "Sept fragments grecs de la Lettre d'Hénoch (1 Hén 100, 103, 105) dans la grotte 7 de Qumrân (= 7QHén gr)," Revue de Qumran 18 no. 70 (1997).
  14. ^ a b Humbert and Chambon, Excavations of Khirbet Qumran and Ain Feshkha, 67.
  15. ^ Baillet ed. Les 'Petites Grottes' de Qumrân (ed.), 147–62, pl. XXXIXXXV.
  16. ^ Evans, Craig. "Guide to the Dead Sea Scrolls." 2010.
  17. ^ Stegemann, Hartmut. "The Qumran Essenes: Local Members of the Main Jewish Union in Late Second Temple Times." Pages 83–166 in The Madrid Qumran Congress: Proceedings of the International Congress on the Dead Sea Scrolls, Madrid, 18–21 March 1991, Edited by J. Trebolle Barrera and L. Vegas Montaner. Vol. 11 of Studies on the Texts of the Desert of Judah. Leiden: Brill, 1992.
  18. ^ Shanks, Hershel. ""An Interview with John Strugnell", Biblical Archaeology Review, July/August 1994". Bib-arch.org. Diakses 21 October 2010. 
  19. ^ a b Grossman, Maxine. "Rediscovering the Dead Sea Scrolls." Pgs. 66–67. 2010.

Lihat pula

Pustaka

  • Edward M. Cook, Solving the Mysteries of the Dead Sea Scrolls: New Light on the Bible, Grand Rapids, MI: Zondervan, 1994
  • Frank Moore Cross, The Ancient Library of Qumran, ed. ke-3, Minneapolis: Fortress Press, 1995. ISBN 0-8006-2807-1
  • Norman Golb, Who Wrote the Dead Sea Scrolls? The Search for the Secret of Qumran, New York: Scribner, 1995
  • Barbara Thiering, Jesus and the Riddle of the Dead Sea Scrolls, New York: Harper Collins, 1992
  • Geza Vermes, The Complete Dead Sea Scrolls in English, London: Penguin, 1998. ISBN 0-14-024501-4 (terjemahan yang baik, namun lengkap hanya dalam pengertian bahwa ia menyertakan terjemahan-terjemahan dari teks-teks yang lengkap, namun mengabaikan gulungan-gulugan yang fragmentaris dan lebih khusus lagi tidak mengikutsertakan teks-teks Alkitab.)

Sumber-sumber lain

  • Michael Wise, Martin Abegg, Jr, and Edward Cook, The Dead Sea Scrolls: A New Translation, (1996), HarperSanFrancisco paperback 1999, ISBN 0-06-069201-4, (mengandung bagian-bagian non-Alkitab dari naskah-naskahnya)
  • Martin Abegg, Jr, Peter Flint, and Eugene Ulrich, The Dead Sea Scrolls Bible: The Oldest Known Bible Translated for the First Time into English, (1999) HarperSanFrancisco paperback 2002, ISBN 0-06-060064-0, (mengandung bagian-bagian Alkitab dari naskah-naskahnya)
  • Dead Sea Scrolls Study Vol 1: 1Q1-4Q273, Vol. 2: 4Q274-11Q31, (cakram padat), Logos Research Systems, Inc., ASIN: B0002DQY7S (memuat bagian-bagian non-Alkitab dari gulungan-gulungan ini, dengan transkripsi bahasa Ibrani dan Aram yang paralel dengan terjemahan bahasa Inggris)
  • Hershel Shanks, editor, Understanding the Dead Sea Scrolls: A Reader From the Biblical Archaeology Review, Vintage Press reprint 1993, ISBN 0-679-74445-2
  • Lawrence H. Schiffman, Reclaiming the Dead Sea Scrolls: their True Meaning for Judaism and Christianity, Anchor Bible Reference Library (Doubleday) 1995, ISBN 0-385-48121-7, (meneliti gulungan-gulungan ini sebagai dokumen Yahudi, dan mengusulkan bahwa mereka berasal dari kelompok Saduki dan bukan Esene)
  • Hershel Shanks, The Mystery and Meaning of the Dead Sea Scrolls, Vintage Press 1999, ISBN 0-679-78089-0 (pengantar yang dianjurkan untuk penemuan dan sejarah penelitiannya)
  • Theodore Heline, Dead Sea Scrolls, New Age Bible & Philosophy Center, 1957, Edition cetak ulang Maret 1987, ISBN 0-933963-16-5
  • Joseph A. Fitzmyer, Responses to 101 Questions on the Dead Sea Scrolls, Paulist Press 1992, ISBN 0-8091-3348-2
  • Carsten Peter Thiede, The Dead Sea Scrolls and the Jewish Origins of Christianity, PALGRAVE 2000, ISBN 0-312-29361-5

Pranala luar

Naskah Laut Mati
 
Teks
 
Tempat
Qumran
 
Istilah
Eseni · Saduki
 
Tokoh
John Marco Allegro · Joseph M. Baumgarten · Pierre Benoit · Frank Moore Cross · Philip R. Davies · André Dupont-Sommer · Robert Eisenman · Katharina Galor · Jean-Baptiste Humbert · Florentino García Martínez · Mar Samuel · Muhammed edh-Dhib · Norman Golb · Jonas C. Greenfield · Gerald Lankester Harding · Yizhar Hirschfeld · Ernest-Marie Laperrousaz · Jodi Magness · Józef Milik · Bargil Pixner · Elisha Qimron · Lawrence Schiffman · Solomon H. Steckoll · Hartmut Stegemann · John Strugnell · Eleazar Sukenik · Emanuel Tov · John C. Trever · Eugene Ulrich · Roland de Vaux · Géza Vermes · Yigael Yadin
 
Lokasi
Shrine of the Book · The Orion Center · École Biblique · Discoveries in the Judaean Desert
 



Sumber :
informasi.web.id, wiki.ggiklan.com, id.wikipedia.org, dsb.