Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Pusat Ensiklopedia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Aljabar)(AllahArtikel berikutnya

Alkitab

 
Bagian dari seri
Alkitab
Alkitab Malmesbury
Kanon Alkitab
dan kitab-kitabnya
Tanakh
(Taurat · Nevi'im · Ketuvim)
Perjanjian Lama (PL)
Perjanjian Baru (PB)
Alkitab Ibrani
Deuterokanonika
Antilegomena
Pasal dan ayat dalam Alkitab
Apokrifa
(Yahudi · PL · PB)
Terjemahan dan
Manuskrip Alkitab
Taurat Samaria
Gulungan Laut Mati
Teks Masoret
Targum · Peshitta
Septuaginta · Vulgata
Alkitab Gotik · Vetus Latina
Alkitab Luther · Bahasa Indonesia

Alkitab adalah kitab suci umat Kristiani. Kadang-kadang disebut pula dengan istilah Injil, meskipun sesungguhnya istilah itu sebenarnya hanya merujuk kepada empat dari 66 kitab, yaitu empat kitab pertama dalam Perjanjian Baru.

Alkitab dibagi atas dua bagian utama, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Bagian-bagian utama ini disebut "Perjanjian" karena Allah bangsa Israel membuat perjanjian kepada manusia. Di dalam Perjanjian Lama perjanjian itu dibuat dengan Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Musa dengan bangsa Israel dan Daud. Di dalam Perjanjian Baru perjanjian itu dibuat antara Allah melalui Yesus Kristus dengan seluruh umat manusia.

Hampir semua buku Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani, kecuali beberapa bagian yang ditulis dalam bahasa Aram contohnya kitab Daniel sedangkan semua buku Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani.

Daftar isi

Etimologi

Sebuah Alkitab milik sebuah keluarga Amerika terbitan tahun 1859.

Istilah Alkitab berasal dari kata "Al-Kitab" (bahasa Arab: الكتاب) yang secara sederhana berarti "buku" atau "kitab". Di negeri-negeri berbahasa Arab sendiri Alkitab disebut sebagai "Al-Kitab Al-Muqaddas" (bahasa Arab: الكتاب المقدس - Kitab Suci). Penulisan dalam bahasa Indonesia selalu menuliskan kata ini dengan menggunakan huruf kapital "A", sebagaimana dilakukan juga untuk kitab-kitab suci agama-agama yang lain. Nama "Alkitab" sendiri tidak muncul di dalam Alkitab.

Dalam bahasa Indonesia, untuk membedakan dengan Al-Qur'an, maka umat Muslim kadang menyebut Alkitab Kristen dengan istilah Bibel atau Injil.

Istilah "Bibel" pertama kali digunakan oleh Filo (20 SM – 50 M) dan Yosefus, yang menyebut Perjanjian Lama sebagai bibloi hiërai. Hieronimus, seorang Bapak Gereja yang disuruh oleh Paus Damasus untuk merevisi Alkitab Latin, berkali-kali menyebut Alkitab dengan nama "Biblia" yang merupakan kata dari bahasa Latin yang berarti "buku" atau "kitab". Alkitab dalam bahasa Inggris disebut the Bible (atau Holy Bible - "Kitab Suci").

Istilah "Injil" berasal dari bahasa Arab إنجيل‎ ʾInǧīl, yang diturunkan dari bahasa Yunani ευαγγέλιον (euangelion) yang berarti "Kabar Baik" atau "Berita Kesukaan", yang merujuk pada 1 Peter 1:25 (BIS, TL, & Yunani). Injil dalam bahasa Inggris disebut Gospel, dari bahasa Inggris Kuno gōd-spell yang berarti "kabar baik", yang merupakan terjemahan kata-per-kata dari bahasa Yunani (eu- "baik", -angelion "kabar")

Struktur dan pembagian Alkitab

Bagian dari seri artikel tentang

Agama Kristen
Yesus Kristus
Kelahiran · Kematian · Kebangkitan ·
Natal · Jumat Agung · Paskah
Dasar
Gereja · Injil · Kerajaan ·
Rasul: Paulus · Petrus
Alkitab
Perjanjian Baru · Perjanjian Lama · Kanon · Deuterokanonika
Teologi
Allah Bapa · Allah Putra · Allah Roh Kudus
Trinitas · Keselamatan · Baptisan · Maria ·
Ajaran
Sepuluh Perintah Allah · Hukum Kasih · Amanat Agung ·
Kotbah di Bukit: Ucapan Berbahagia · Doa Bapa Kami
Sejarah Kekristenan
Gereja mula-mula · Konsili ·
Pengakuan iman · Misi · Skisma Timur-Barat ·
Perang Salib · Reformasi · Kontra Reformasi
Denominasi Kristen
Katolik
Gereja Katolik
Protestan
Lutheran · Calvinis · Anglikan · Anabaptis · Baptis · Methodis · Adventis · Injili · Pentakostal
Ortodoks

Ortodoks Timur · Ortodoks Oriental (Miaphysite) · Asiria

Topik terkait
Khotbah · Doa · Ekumenisme · Gerakan ·
Seni · Musik · Liturgi · Kalender · Simbol · Kritik
P christianity.svg Portal Kristen

Alkitab terdiri dari 66 bagian yang disebut dengan kitab atau buku, 39 termasuk dalam Perjanjian Lama dan 27 dalam Perjanjian Baru yang diakui oleh seluruh denominasi Kristen, serta kitab-kitab tambahan yang digolongkan sebagai Deuterokanonika, yang jumlahnya bervariasi menurut denominasi Kristen. Kaum Protestan hanya mengakui ke-66 kitab yang tidak tergolong Deuterokanonika.

Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, Perjanjian Lama dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian utama yaitu:

  1. Kitab Taurat (5 kitab)
  2. Kitab Sejarah (12 kitab)
  3. Kitab Puisi (5 kitab)
  4. Kitab Nabi-nabi Besar (5 kitab) dan
  5. Kitab Nabi-nabi Kecil (12 kitab).

Sementara pengelompokan untuk Perjanjian Baru adalah

  1. Kitab Injil (4 kitab)
  2. Kitab Sejarah (1 kitab)
  3. Surat-surat Rasuli (21 kitab) dan
  4. Kitab Wahyu (1 kitab).

Untuk memudahkan pencarian lokasi pernyataan di dalam Alkitab, masing-masing kitab atau buku dibagi atas pasal-pasal. Yang paling pendek terdiri dari 1 pasal saja: Kitab Obaja, Surat Filemon, Surat 2 Yohanes, Surat 3 Yohanes, Surat Yudas; dan yang paling panjang 150 pasal: Kitab Mazmur.

Masing-masing pasal dibagi menjadi sejumlah ayat. Yang paling sedikit 2 ayat: Mazmur 117; dan yang paling banyak 176 ayat: Mazmur 119.

"Alamat Alkitab" adalah cara yang digunakan untuk memudahkan pencarian lokasi ayat di dalam Alkitab. Kejadian 1:1, misalnya, menunjuk pada kitab Kejadian, yaitu kitab pertama dalam Alkitab, pasal pertama, ayat pertama.

Kitab-kitab di Alkitab disusun secara semi-kronologis. Semi-kronologis karena beberapa kitab tidak diketahui jelas waktu penulisannya, dan beberapa lainnya merupakan kumpulan tulisan yang dikelompokkan menurut gaya penulisannya. Kitab Amsal yang ditulis oleh raja Salomo, misalnya, tidak ditempatkan setelah kitab 1 Raja-raja yang membahas riwayat hidup Salomo, namun dikelompokkan bersama-sama dengan kitab-kitab puisi lainnya. (Ayub, Mazmur, Pengkhotbah, Kidung Agung). Kitab nabi Yeremia yang hidup di zaman raja Yosia, contoh lainnya, tidak ditempatkan setelah kitab 2 Raja-raja yang membahas riwayat raja Yosia, namun bersama-sama dengan kitab-kitab nabi nabi besar lainnya (Kitab Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, dan Daniel). Kitab-kitab lainnya, terutama kitab-kitab sejarah, disusun secara kronologis dan urutannya memengaruhi cara pembacaan agar tidak membingungkan. Kitab Keluaran, misalnya, lebih mudah dibaca setelah membaca kitab Kejadian karena pembaca akan lebih mengerti latar belakangnya. Demikian juga kitab Kisah Para Rasul lebih cocok dibaca setelah membaca keempat kitab Injil, karena kitab-kitab Injil itu merupakan latar belakang penulisan Kisah Para Rasul. Namun beberapa kitab, seperti Amsal dan Pengkhotbah, dapat dibaca secara lepas, walaupun pembaca akan lebih memahaminya jika mengetahui riwayat penulisnya, Salomo, yang dibahas di kitab-kitab sebelumnya (1 & 2 Raja-raja dan 1 & 2 Tawarikh).

Pembagian Alkitab ke dalam buku, pasal, dan ayat, dan pengurutannya merupakan hasil dari kanonisasi oleh Bapa Gereja mula-mula. Struktur tersebut sudah tidak berubah selama berabad-abad sejak abad ke-4 M, namun beberapa terjemahan Alkitab kadang-kadang memiliki konvensi yang sedikit berbeda, misalnya dalam kitab Mazmur Alkitab bahasa Indonesia, nama penggubah Mazmur dan judul lagu dijadikan ayat yang pertama dalam suatu pasal, sedangkan dalam bahasa Inggris tidak. Oleh karena itu Alkitab bahasa Indonesia memiliki beberapa puluh ayat lebih banyak dari bahasa Inggris.

Selain itu setiap terjemahan Alkitab memiliki bagian sub-pasal yang disebut dengan perikop, yaitu yang membahas suatu topik tertentu. Pembagian-pembagian ini bukan merupakan bagian isi Alkitab yang sebenarnya, melainkan hanya sebagai alat bantu untuk memudahkan pembacaan atau pencarian kembali suatu pembacaan bagian tertentu.

Selain itu semenjak dahulu ada diskusi tentang kanon Alkitab: buku apa saja yang bisa dianggap bagian dari Alkitab. Pada abad ke-3 SM, Alkitab Ibrani atau Tanakh diterjemahkan dalam bahasa Yunani. Terjemahan ini disebut Septuaginta, tetapi memuat sejumlah buku yang tidak terdapat dalam versi Yahudi. Buku-buku ini disebut buku-buku Deuterokanonika.

Daftar Kitab dalam Alkitab

Sampul Alkitab Terjemahan Lama
Sampul Alkitab Terjemahan Baru

Alkitab, khususnya yang berbahasa Indonesia, terdiri dari:

Perjanjian LamaDeuterokanonikaPerjanjian Baru
Kitab KejadianKitab TobitInjil Matius
Kitab KeluaranKitab YuditInjil Markus
Kitab ImamatKitab 1 MakabeInjil Lukas
Kitab BilanganKitab 2 MakabeInjil Yohanes
Kitab UlanganKitab Kebijaksanaan SalomoKisah Para Rasul
Kitab YosuaKitab Yesus bin SirakhSurat Paulus kepada Jemaat di Roma
Kitab Hakim-HakimKitab BarukhSurat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus
Kitab RutSurat YeremiaSurat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus
Kitab 1 SamuelTambahan DanielSurat Paulus kepada Jemaat di Galatia
Kitab 2 SamuelTambahan EsterSurat Paulus kepada Jemaat di Efesus
Kitab 1 Raja-raja Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi
Kitab 2 Raja-raja Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose
Kitab 1 Tawarikh Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika
Kitab 2 Tawarikh Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika
Kitab Ezra Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius
Kitab Nehemia Surat Paulus yang Kedua kepada Timotius
Kitab Ester Surat Paulus kepada Titus
Kitab Ayub Surat Paulus kepada Filemon
Kitab Mazmur Surat kepada Orang Ibrani
Kitab Amsal Surat Yakobus
Kitab Pengkhotbah Surat Petrus yang Pertama
Kitab Kidung Agung Surat Petrus yang Kedua
Kitab Yesaya Surat Yohanes yang Pertama
Kitab Yeremia Surat Yohanes yang Kedua
Kitab Ratapan Surat Yohanes yang Ketiga
Kitab Yehezkiel Surat Yudas
Kitab Daniel Wahyu kepada Yohanes
Kitab Hosea  
Kitab Yoel  
Kitab Amos  
Kitab Obaja  
Kitab Yunus  
Kitab Mikha  
Kitab Nahum  
Kitab Habakuk  
Kitab Zefanya  
Kitab Hagai  
Kitab Zakharia  
Kitab Maleakhi  

Pembagian Alkitab dan Statistik Alkitab

Halaman Alkitab bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru yang memuat Injil Matius pasal 6.

Pembagian dan statistik (jumlah pasal, ayat dan kata) ke-66 kitab dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.[1] Singkatan kitab-kitab dalam Alkitab bahasa Indonesia biasanya adalah tiga huruf pertama nama kitab (kecuali Kitab Ayub, Kitab Pengkhotbah, Surat Filipi dan Surat Filemon)

BagianGolonganSingkatanKitab ke-PasalAyatKata
AlkitabPerjanjian LamaTaurat Kej.150153331831
Kel.240121326962
Ima.32785920068
Bil.436128826857
Ula.53495923015
Tulisan-tulisanKitab sejarahYos.62465815281
Hak.72161815785
Rut84852162
1Sam.931811[2][3]20745
2Sam.102469516794
1Raj.1122817[2][4]20016
2Raj.122571919090
1Taw.132994216879
2Taw.143682220989
Ezr.15102806176
Neh.1613407[2][5]8706
Est.17101674785
Kitab puji-pujian/ucapan syukurAyb.
Ay.
1842107014474
Maz.191502527[2][6]35156
Ams.203191511871
Pkh.21122224496
Kid.2281171974
Nabi-nabiNabi-nabi besarYes.2366129230632
Yer.2452136434516
Rat.2551542514
Yeh.2648127331797
Dan.27123579747
Nabi-nabi kecilHos.28141974297
Yoe.
Yl.
293731617
Amo.
Am.
3091463414
Oba.31121507
Yun.324481095
Mik.3371052496
Nah.34347979
Hab.353561152
Zef.363531322
Hag.37238947
Zak.38142115142
Mal.394551481
Perjanjian BaruInjilInjil SinoptikMat.4028107120168
Mar.
Mrk.
411667813079
Luk.4224115122259
 Yoh.4321878[2][7]17067
Sejarah Kis.44281006[2][8]22066
SuratSurat-surat PaulusRom.4516434[2][9]8846
1Kor.46164378943
2Kor.4713256[2][10]5897
Gal.4861492959
Efe.4961552725
Flp.5041041953
Kol.514951866
1Tes.525891749
2Tes.53347954
1Tim.5461132184
2Tim.554831558
Tit.56346898
Flm.57125390
 Ibr.58133036483
Surat-surat Petrus1Pet.5951081838
2Pet.6051052328
 Yak.613611517
Surat-surat Yohanes1Yoh.6251052410
2Yoh.63113285
3Yoh.64115316
 Yud.65125638
Akhir zaman Wah.
Why.
6622405[2][11]10396
Total Statistik Perjanjian Lama atau Kitab-Kitab Ibrani[12]3992923214[2][13]496420
Total Statistik Perjanjian Baru atau Kitab-Kitab Yunani Kristen[12]272607957162125
Total Statistik Alkitab[12]66
kitab
1189
pasal
31171[2][14]
ayat
658545
kata

Penulis dan perkiraan tahun penulisan

Halaman Alkitab yang memuat Injil Yohanes pasal 3 dan 4.

Sumber: Phillips, 2007.[15]

Nama kitabPenulisPerkiraan Tahun Penulisan
Kitab KejadianMusa1445 SM
Kitab KeluaranMusa1444 SM
Kitab ImamatMusa1443 SM
Kitab BilanganMusa1443-1405 SM
Kitab UlanganMusa1405 SM
Kitab YosuaYosua1375 SM
Kitab Hakim-HakimSamuel1375-1075 SM
Kitab RutSamuelSelama masa Hakim-hakim
Kitab 1 SamuelTidak dikenal1000 SM
Kitab 2 SamuelTidak dikenal960 SM
Kitab 1 Raja-rajaTidak dikenalAbad keenam SM
Kitab 2 Raja-rajaTidak dikenalAbad keenam SM
Kitab 1 TawarikhEzraAbad kelima SM
Kitab 2 TawarikhEzraAbad kelima SM
Kitab EzraEzra535-475 SM
Kitab NehemiaEzra dan Nehemia445-433 SM
Kitab EsterTidak dikenal483-474 SM
Kitab AyubTidak dikenal1800 SM
Kitab MazmurDaud, Asaf, dan beberapa penulis lain1440-580 SM
Kitab AmsalSalomo dan penulis lain950 SM
Kitab PengkotbahSalomo935 SM
Kitab Kidung AgungSalomo960 SM
Kitab YesayaYesaya739-700 SM
Kitab YeremiaYeremia627-560 SM
Kitab RatapanYeremia586 SM
Kitab YehezkielYehezkiel593-571 SM
Kitab DanielDaniel606-534 SM
Kitab HoseaHosea760-725 SM
Kitab YoelYoel838 SM
Kitab AmosAmos760 SM
Kitab ObajaTidak dikenal845 SM
Kitab YunusYunus782 SM
Kitab MikhaMikha735 SM
Kitab NahumNahum650 SM
Kitab HabakukHabakuk609-599 SM
Kitab ZefanyaZefanya640 SM
Kitab HagaiHagai520 SM
Kitab ZakhariaZakharia520 SM
Kitab MaleakhiMaleakhi500 SM
Injil MatiusMatius60 M
Injil MarkusMarkus60 M
Injil LukasLukas60 M
Injil YohanesYohanes60 M
Kisah Para RasulLukas64 M
Surat Paulus kepada Jemaat di RomaPaulus58 M
Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di KorintusPaulus56 M
Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di KorintusPaulus57 M
Surat Paulus kepada Jemaat di GalatiaPaulus56 M
Surat Paulus kepada Jemaat di EfesusPaulus62 M
Surat Paulus kepada Jemaat di FilipiPaulus62 M
Surat Paulus kepada Jemaat di KolosePaulus62 M
Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di TesalonikaPaulus52 M
Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di TesalonikaPaulus52 M
Surat Paulus yang Pertama kepada TimotiusPaulus64 M
Surat Paulus yang Kedua kepada TimotiusPaulus66 M
Surat Paulus kepada TitusPaulus64 M
Surat Paulus kepada FilemonPaulus62 M
Surat kepada Orang IbraniTidak dikenal70 M
Surat YakobusYakobus60 M
Surat Petrus yang PertamaPetrus63 M
Surat Petrus yang KeduaPetrus68 M
Surat Yohanes yang PertamaYohanes85-90 M
Surat Yohanes yang KeduaYohanes85-90 M
Surat Yohanes yang KetigaYohanes85-90 M
Surat YudasYudas65-90 M
Wahyu kepada YohanesYohanes90-96 M

Ketersediaan

Terhitung tanggal 1 Januari 2007, terdapat 2.436 jumlah bahasa dan dialek yang telah digunakan dalam menerbitkan sedikit-dikitnya satu buku dari Alkitab[16]. Alkitab telah dicetak lebih dari 4.700.000.000 eksemplar dan merupakan "buku" yang paling banyak diterjemahkan dan dicetak di dunia. (sebagai catatan, jumlah bahasa yang digunakan di seluruh dunia tercatat 6.912 bahasa dari 39.491 bahasa yang pernah ada[17].)

Injil dan sejarah

Dalam sejarahnya, banyak orang melakukan penelitian kristis mengenai sejarah dan isi Alkitab, dengan berbagai motivasi. Ada yang meneliti untuk mengetahui lebih mendalam mengenai tujuan dan proses penulisannya, ada pula yang sebenarnya bertujuan untuk menemukan sanggahan keabsahan penggunaan Alkitab sebagai kitab suci. Jesus Seminar, misalnya, adalah sekelompok ahli yang mempertanyakan dan memperdebatkan perkataan-perkataan dan tindakan tercatat Yesus dan melakukan pemungutan suara untuk menentukan sejauh apa mereka dapat mempercayai pernyataan-pernyataan di dalam Injil.[18] Di samping itu, ada sejumlah kritikus Alkitab mengindikasikan bahwa catatan tentang Yesus telah ditambah-tambahi melalui tradisi oral turun-temurun dan tidak dituliskan hingga sepeninggal para rasul, sehingga para kritikus tersebut mempertanyakan keakuratan penggambaran sosok Yesus yang sesungguhnya.

Di pihak lain, para sejarawan Kristen memberikan bukti-bukti sejarah bahwa Yesus yang digambarkan di dalam Injil dan Alkitab yang ada sekarang ini layak untuk dipercayai.

Ada dua pertanyaan yang dijawab, yaitu: Kapan dokumen asli Injil ditulis? Dan siapa yang menulisnya?

Bagian terbesar dalam Perjanjian Baru adalah 13 surat Paulus untuk gereja-gereja muda dan beberapa individu. Surat-surat Paulus, yang ditulis sekitar pertengahan tahun 40 hingga pertengahan tahun 60 (12-33 tahun setelah Kristus) merupakan tulisan-tulisan pertama tentang kehidupan dan pengajaran Yesus. Will Durant menulis tentang pentingnya tulisan-tulisan Paulus dari segi sejarah, "Bukti Kristen tentang Kristus dimulai dari surat-surat yang ditulis oleh Santo Paulus. ... Tidak ada yang pernah mempertanyakan eksistensi Paulus, atau perjumpaannya beberapa kali dengan Petrus, Yakobus, dan Yohanes; dan Paulus mengaku dengan iri bahwa orang-orang tersebut telah mengenal Yesus secara langsung."[19]

Tabel perbandingan dokumen kuno Yunani[20][21]

BukuDitulisSalinan paling awalPerbedaan dari aslinyaJumlah salinan yang selamat
Illiad oleh Homer800 SMc. 400 SM400 tahun643
Sejarah tulisan Herodotus460-400 SMc. 900 M1350 tahun8
Sejarah tulisan Thucydides480-425 SMc. 900 M1300 tahun8
Tulisan Plato400 SMc. 900 M1300 tahun7
Gallic Wars tulisan Caesar100-44 SMc. 900 M1000 tahun10
Perjanjian Baru50-100fragmen - c.114
beberapa buku - c.200
hampir lengkap - c.250
lengkap - c.325
+50 tahun
100 tahun
150 tahun
225 tahun
5.366

Kelompok Jesus Seminar berpendapat bahwa Injil ditulis paling awal tahun 130 hingga 150 oleh penulis yang tidak diketahui, jika hal tersebut benar, maka ada kira-kira 100 tahun setelah kematian Yesus (oleh sejarawan diperkirakan antara tahun 30-33). Namun hampir semua sejarawan Kristen lainnya telah mencapai konsensus bahwa Injil ditulis oleh para rasul pada abad pertama. Tiga bukti kuat mengenai hal tersebut adalah:

  • Dokumen-dokumen ajaran sesat seperti pengikut Marsion dan Valentinus dari abad pertama dan awal abad ke-2 yang sudah mengutip dari Alkitab bagian Perjanjian Baru.
  • Dokumen-dokumen yang ditulis oleh sumber sejarah mula-mula, seperti Klemens dari Roma, Ignatius, dan Polikarpus yang mengutip sebagian besar kitab-kitab yang ada sekarang ini.
  • fragmen Injil yang ditemukan dan dengan penanggalan-karbon diperkirakan berasal dari paling akhir tahun 117

Arkeologis Alkitab William Albright menyimpulkan bahwa keseluruhan Perjanjian Baru ditulis "sangat mungkin antara tahun 50 M dan 75 M"[22], sementara skeptis John A. T. Robinson bahkan memberikan tanggal yang lebih awal daripada kaum konservatif, yaitu sekitar tahun 40 dan 65[23]. Jika benar bahwa Perjanjian Baru ditulis pada pertengahan hingga akhir abad pertama, maka para rasul yang pada saat itu masih hidup dapat membuktikan kebenarannya dan segala kesalahan sejarah akan segera tampak baik oleh para saksi mata maupun penentang orang Kristen.

Tulisan asli para rasul disimpan secara seksama oleh para gereja, namun penyimpanan yang paling seksama pun tidak dapat bertahan terhadap pendudukan Romawi, perjalanan waktu selama 2000 tahun, dan proses disintegrasi. Saat ini tidak ada yang tersisa dari tulisan-tulisan asli tersebut. Manuskrip asli semuanya hilang, meskipun para ahli masih berharap suatu ketika kejadian Gulungan Laut Mati terulang kembali. Namun tidak hanya Alkitab yang bernasib demikian; tidak ada dokumen asli lainnya dari zaman kuno yang selamat hingga saat ini. Para sejarawan tidak terganggu dengan hal tersebut asalkan mereka memiliki salinan yang dapat dipercayai.

Pada awal sejarah kekristenan, jumlah gereja yang semakin bertambah menghasilkan semakin banyak salinan yang ditulis di bawah pengawasan ketat oleh para pemimpin gereja. Mengikuti tradisi Yahudi dalam menyalin Perjanjian Lama, setiap kata dengan hati-hati disalin dan apabila ada satu kata yang salah maka seluruh perkamen atau papirus tersebut harus dimusnahkan. Jadi sekarang ini para ahli dapat mempelajari tulisan asli para rasul dari salinan dari salinan yang disalin dengan hati-hati, untuk menentukan keotentisitasan sehingga tiba pada sebuah perkiraan yang sangat dekat dengan dokumen aslinya. Tes yang digunakan untuk menentukan keabsahan salinan yang selamat antara lain:

  1. Tes bibliografis.
    Tes ini membandingkan dengan dokumen kuno lain dari periode yang sama. Yang dibandingkan adalah jumlah salinan yang eksis saat ini, jarak waktu antara tulisan asli dan salinan paling awal yang selamat, dan perbandingan sejarah dengan dokumen kuno yang lain. Lebih dari 5000 manuskrip salinan dalam bahasa Yunani telah ditemukan, dan jika dihitung dalam bahasa-bahasa lain, jumlah tersebut menjadi 24000, semuanya berasal dari abad kedua hingga abad keempat. Selain itu selisih waktu tulisan asli dan salinan paling awal juga tidak begitu jauh (lihat tabel). Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus merupakan dua salinan Alkitab yang hampir lengkap dari abad ketiga hingga abad keempat.
  2. Tes bukti internal.
    Tes ini mempertanyakan konsistensi saksi mata, detail nama orang, nama tempat, dan nama kejadian, surat kepada individu atau kelompok kecil, kejadian yang memalukan sang penulis, kehadiran materi yang tidak relevan atau kontra-produktif, dan tidak adanya materi yang relevan. Jika keempat Injil menulis hal yang sama persis, maka hal itu menjadi patut dicurigai. Para saksi mata yang menuliskan Injil menceritakan kisah Yesus dari perspektif yang berbeda-beda, namun catatan mereka tetap konsisten satu dengan yang lain, sehingga secara keseluruhan, keempat Injil memberikan gambaran yang jelas dan utuh tentang Yesus. Sejarawan juga menyukai detail karena hal tersebut mempermudah pelacakan kebenaran. Surat-surat Paulus dan keempat Injil penuh dengan detail nama orang, nama tempat, dan kejadian dan banyak di antaranya telah dibuktikan oleh sejarawan dan arkeologis. Nama-nama yang dikarang oleh penulis Injil akan dengan mudah ditemukan oleh orang-orang yang menentang mereka, para imam Yahudi dan tentara Romawi.
    Ahli sejarah Louis Gottschalk berpendapat bahwa surat yang tidak dipublikasikan secara umum dan ditujukan pada seseorang atau sekelompok kecil orang memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk dapat dipercaya, sedangkan sejarawan lain mengemukakan bahwa kebanyakan penulis tidak ingin mempublikasikan sesuatu yang memalukan mereka sendiri, oleh karena itu dokumen yang menuliskan hal yang memalukan para penulisnya secara umum lebih dapat dipercayai. Penyangkalan Petrus, kejahatan Paulus, dan banyak contoh yang lain tidak akan dicantumkan kecuali jika mereka benar-benar ingin memberikan laporan mengenai kejadian yang sesungguhnya.
    Selain tes-tes di atas, sejarawan juga mencari materi-materi kontraproduktif dan tidak relevan. Hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan (Yesus mati disalib padahal dianggap akan menyelamatkan Israel, kubur Yesus yang kosong ditemukan oleh wanita padahal zaman itu kesaksian wanita tidak dianggap sama sekali) dan detail-detail yang tidak berhubungan dengan cerita utama dan hanya disinggung sekali saja dianggap sebagai tanda bahwa materi-materi tersebut memang benar-benar terjadi atau mereka tidak akan dituliskan. Demikian pula dengan isu-isu yang dihadapi oleh gereja abad pertama ─ pengabaran Injil kepada non-Yahudi, karunia Roh Kudus, sakramen baptis, kepemimpinan gereja ─ sedikit sekali disinggung oleh Yesus. Adalah masuk akal jika para rasul hanya ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan menambahkan materi-materi ke dalam Injil yang ditulis. Dalam satu masalah, Paulus dengan terus terang berkata, "Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan"
  3. Tes bukti eksternal.
    Tes ini mengukur reliabilitas suatu dokumen dengan membandingkan dengan catatan sejarah yang lain. Dalam hal ini yaitu catatan sejarah non-Kristen tentang Yesus. Paling tidak ada tujuh belas tulisan non-Kristen yang mencatat lebih dari lima puluh detail tentang kehidupan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus, ditambah dengan detail gereja mula-mula[24] Lebih jauh lagi, reliabilitas Perjanjian Baru didukung oleh lebih dari 36.000 dokumen non-Alkitab (kutipan dari pemimpin gereja tiga abad pertama) sehingga jika seluruh salinan Perjanjian Baru hilang, maka para ahli dapat merekonstruksi ulang menggunakan dokumen-dokumen tersebut dengan perkecualian beberapa ayat saja.[25]

Dengan bukti-bukti yang telah ada, maka dapat disimpulkan bahwa Alkitab yang beredar saat ini dapat dipercayai kebenarannya / tidak ditambah-tambahi dalam rentang waktu sekitar 2000 tahun.

Alkitab bahasa Indonesia

Alkitab Edisi Studi

Teks Alkitab Bahasa Indonesia sudah ada sejak lama. Sejak awal abad ke-17 (tahun 1612 di Batavia) hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 versi dan porsi Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Melayu-Indonesia (modern dan kuno, rendah, dan tinggi) [26], di antaranya yang paling sering digunakan dewasa ini adalah Terjemahan Baru (TB), Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), dan Firman Allah Yang Hidup (FAYH).

Pandangan Islam terhadap Alkitab

Secara umum telah diketahui bahwa Islam mengakui keberadaan kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi sebelum kehadiran Nabi Muhammad saw. Terkhusus di antara kitab-kitab tersebut, adalah 3 kitab besar, yaitu Taurat, Zabur dan Injil (Misalnya dalam surat al Baqarah ayat 41 : Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. dan Surat Ali Imran ayat 184 : Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mu'jizat-mu'jizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. ). Dalam hal ini terdapat keterkaitan antara dua kitab besar, Taurat dan Zabur dengan Perjanjian Lama. Namun, tidak dapat diidentikkan keyakinan kepada eksistensi Taurat dan Zabur dengan penerimaan Perjanjian Lama secara utuh, karena yang telah diakui sebagai Taurat baik bagi kalangan Yahudi maupun Kristen adalah lima kitab pertama yang terdapat dalam Perjanjian Lama, yaitu Kitab Kejadian, Kitab Keluaran, Kitab Imamat, Kitab Bilangan dan Kitab Ulangan sedangkan yang dapat diparalelkan (bukan disamakan) dengan kitab Zabur adalah kitab Mazmur. Sedangkan kitab-kitab yang terdapat dalam Perjanjian Lama selain dua kitab yang telah disebutkan tidak masuk dalam kategori kitab-kitab yang diimani oleh Islam sebagai kitab wahyu. Hal ini bukan berarti eksistensi kitab-kitab lainnya ini ditolak sama sekali, melainkan dapat diterima sebagai bagian dari tradisi Yahudi untuk mengenal sejarah dan keagamaan mereka secara umum.

Adapun pandangan umum Islam yang menyatakan bahwa Taurat dan Zabur yang eksis pada saat ini bukanlah Taurat dan Zabur yang otentik, dalam arti bahwa kitab-kitab Taurat dan Zabur yang ada sekarang telah mengalami banyak perubahan, yang mengakibatkan perubahan redaksi dan esensi, baik dalam permasalahan yang prinsipil atau yang tidak prinsipil dimuat di antaranya dalam surat al Baqarah ayat 79 : Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.

Pada dasarnya pernyataan al Qur'an ini sejalan dengan pandangan para teolog Yahudi dan Kristen itu sendiri yang memandang bahwa seluruh kitab dalam Perjanjian Lama, termasuk di dalamnya Taurat dan Zabur tidak disusun sekali jadi oleh seorang penulis atau oleh sekelompok orang di bawah bimbingan seseorang. Melainkan seluruh kitab tersebut tersusun dari sumber-sumber yang banyak dan ditulis oleh orang-orang yang banyak pula, yang berasal dari berbagai negeri dan berbagai generasi, di mana masing-masing penulis selain berfungsi sebagai penyalin, juga berfungsi sebagai penyunting dan menambahkan gagasan-gagasan baru ke dalam naskah yang telah ada karena motif tertentu yang tidak selamanya negatif. Perbedaan sudut pandang al Qur'an dengan pandangan para teolog terutama dalam menyikapi proses dan hasil penyuntingan dan perubahan tersebut, di mana al Qur'an memandang perubahan yang terjadi sebagai sebuah bentuk distorsi yang tidak layak dilakukan terhadap firman Allah, sehingga hasil yang didapatkan bukan lagi firman Allah yang murni karena telah terkontaminasi pikiran dan kehendak manusia. Sementara para teolog memandang proses penyuntingan dan perubahan yang mengikuti tradisi Yahudi ini sebagai bagian dari inspirasi Allah untuk menghasilkan suatu naskah final yang standar.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Alkitab Terjemahan Baru 1994 LAI versi elektronik di SABDA.org
  2. ^ a b c d e f g h i j k Alkitab Terjemahan Baru LAI cetakan ke-111 tahun 2011.
  3. ^ 810 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada pasal 1 Samuel 24. Sumber: KJV Stats
  4. ^ 816 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada pasal 1 Raja-raja 22. Sumber: KJV Stats
  5. ^ 406 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  6. ^ 2461 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  7. ^ 879 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  8. ^ 1007 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  9. ^ 433 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  10. ^ 257 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  11. ^ 404 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  12. ^ a b c Statistik Alkitab di Sabda.org
  13. ^ 23145 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada Mazmur dan lain-lain. Sumber: KJV Stats
  14. ^ 31102 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada bagian Perjanjian Lama. Sumber: KJV Stats
  15. ^ (Indonesia) Bob Phillips, "Find It in the Bible - Lists, Lists, and more List", Immanuel, Jakarta 2007
  16. ^ Sedarlah! November 2007, h.30, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
  17. ^ http://www.ethnologue.com/web.asp
  18. ^ Menurut situs resmi jesusseminar.org, "Jesus Seminar adalah organisasi di bawah Westar Institute untuk memperbarui misi pencarian Yesus yang ada dalam sejarah. Dalam debat yang berlangsung ketat, Persekutuan dalam Seminar mengadakan pemungutan suara, menggunakan manik-manik bewarna-warni untuk mengindikasikan seberapa jauh keakuratan perkataan atau perbuatan Yesus."
  19. ^ Will Durant, Caesar and Christ, vol. 3 dari The Story of Civilization; New York: Simon & Schuster, 1972; 555.
  20. ^ Josh McDowell, Evidence That Demands a Verdict, vol. 1; Nashville: Nelson, 1979), 38.
  21. ^ http://einjil.com/kolom.html
  22. ^ William F. Albright, Towards a More Conservative View, Christianity Today, January 18, 1993, 3.
  23. ^ John A. T. Robinson, Redating the New Testament, dikutip dalam tulisan Norman L. Geisler dan Frank Turek, I Don't Have Enough Faith To Be An Atheist; Wheaton, IL; Crossway, 2004, 243.
  24. ^ GaryR. Habermas, "Why I Believe the New Testament is Historically Reliable," Why I am a Christian, eds Norman L. Geisler & Paul K. Hoffman; Grand Rapids, MI: Baker, 2001, 150
  25. ^ Bruce M. Metzger, The Text of the New Testament; New York: Oxford University Press, 1992, 86.
  26. ^ Situs Sejarah Alkitab di Indonesia

Pranala luar

Teks Alkitab

  • (Indonesia) Alkitab Online Lembaga Alkitab Indonesia
  • (Indonesia) Alkitab SABDA
  • (Indonesia) PDF Versi WBTC
  • (Indonesia) Kitab Suci Katolik ekaristi.org
  • (Indonesia) Kitab Suci On-Line imankatolik.or.id
  • (Inggris)(Indonesia) Alkitab bahasa Indonesia oleh Biblos.com
  • (Inggris) Al-kitab dalam bahasa Inggris terjemahan tidak resmi dengan istilah-istilah Arab
  • (Indonesia) Audio Alkitab - Dengarkan Alkitab Online PL dan PB dalam (Indonesia) (BIS dan TB), (Jawa), (Sunda), dan (Inggris) (NET dan KJV)
  • (Indonesia) Alkitab Audio - LENGKAP seluruh Perjanjian LAMA dan Perjanjian BARU

Seputar Alkitab

  • (Indonesia) Sejarah Alkitab di Indonesia (23 versi -- 1629-2005)

Software Alkitab

  • (Indonesia) Baca 12+ Versi Alkitab dalam Bahasa Indonesia
  • Softare SABDA
  • "Program Alkitab" v.2.7
  • Alkitab Android
Kitab-kitab dalam Alkitab
 
Perjanjian Lama
 
Perjanjian Baru
 
Penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa Nusantara
 
 
Terjemahan
 
Penerjemah
 
Organisasi/Lembaga
American Bible Society (ABS) · British and Foreign Bible Society (BFBS) · International Bible Society (IBS)  · Lembaga Alkitab Batavia (Lembaga Alkitab Hindia-Belanda, Lembaga Alkitab Jawa · Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) · Lembaga Biblika Indonesia (LBI) · National Bible Society of Scotland (NBSS) · Nederlandsch Bijbelgenootschap (NBG) · The Bible Society of Malaysia (BSM) · The Bible Society of Singapore and Brunei (BSSB) · The Bible Society of Singapore, Malaysia and Brunei (BSSMB) · United Bible Societies (UBS) · World Bible Translation Center (WBTC) · Yayasan Kalam Hidup · Yayasan Obor · Yayasan Perpustakaan Injil (Yasperin)
 



Sumber :
sepakbola.biz, wiki.kpt.co.id, id.wikipedia.org, dsb.