Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Ensiklopedia Bebas   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Kota Pagar Alam)(Kota PaluArtikel berikutnya

Kota Palopo

Kota Palopo
Lambang Palopo.png
Lambang Kota Palopo
Motto: Kota Idaman



Peta lokasi Kota Palopo
Koordinat:
ProvinsiSulawesi Selatan
Dasar hukumUU No. 11 Tahun 2002
Tanggal10 April 2002
Pemerintahan
 - WalikotaDrs. H.P.A. Tenriadjeng, MSi
 - DAURp. 408.527.791.000.-(2013)[1]
Luas155,19 km²
Populasi
 - Total147.932 jiwa (2010)
 - Kepadatan953,23
Demografi
Pembagian administratif
 - Kecamatan9
 - Kelurahan48
 - Situs webhttp://www.palopokota.go.id/
Pasar Kota Palopo

Kota Palopo adalah sebuah kota di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kota Palopo sebelumnya berstatus kota administratif sejak 1986 dan merupakan bagian dari Kabupaten Luwu yang kemudian berubah menjadi kota pada tahun 2002 sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002.

Pada awal berdirinya sebagai Kota Otonom, Palopo terdiri dari 4 Kecamatan dan 20 Kelurahan, Kemudian Pada tanggal 28 April 2005, berdasarkan Perda Kota Palopo Nomor 03 Tahun 2005, dilaksanakan pemekaran Wilayah Kecamatan dan Kelurahan menjadi 9 Kecamatan dan 48 Kelurahan.

Kota ini memiliki luas wilayah 155,19 km² dan berpenduduk sebanyak 120.748 jiwa.

Kota Palopo ini dulunya bernama Ware yang dikenal dalam Epik La Galigo. Nama "Palopo" ini diperkirakan mulai digunakan sejak tahun 1604, bersamaan dengan pembangunan masjid Jami' Tua. Kata "Palopo" ini diambil dari dua kata bahasa Bugis-Luwu. Artinya yang pertama adalah penganan ketan dan air gula merah dicampur. Arti yang kedua dari kata Palo'po adalah memasukkan pasak ke dalam tiang bangunan. Dua kata ini ada hubungannya dengan pembangunan dan penggunaan resmi masjid Jami' Tua yang dibangun pada tahun 1604.

Daftar isi

Struktur Tanah

Struktur lapisan dan jenis tanah serta batuan di Kota Palopo pada umumnya terdiri dari 3 jenis batuan beku. Batuan metamorf dan batuan vulkanik serta endapan alluvial yang hampir mendominasi seluruh wilayah Kota Palopo.

Penyebaran jenis batuan dan struktur lapisan tanahnya mempunyai kecenderungan batuan beku granit dan garbo serta beberapa intrusi batuan lainnya. Kemudian dijumpai pula batuan beku yang merupakan jejak aliran larva yang telah membeku yang bersusunan balastik hingga andesitik.

Batuan sedimen yang dijumpai meliputi batu gamping, batu pasir, untuk mendukung pembangunan dan bangunan di kawasan Kota Palopo. Ketersediaan tanah urugan, pasir serta batuan di wilayah Kota Palopo cukup tersedia yang terhampar di beberapa sungai Battang, sungai Latuppa dan sungai yang berbatasan dengan Kabupaten Luwu Kecamatan Lamasi atau Walenrang.

Geografis

Kota Palopo yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Mamasa dan Kota Palopo di Provinsi Sulawesi Selatan terletak pada 2.30 LS - 3.60 dan 120.20 BT - 120.80 BT dengan batas administratif sebagai berikut:[2]

UtaraKecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu
SelatanTeluk Bone
BaratKecamatan Walenrang dan kecamatan Bassesang Tempe Kabupaten Luwu
TimurKecamatan Bua, Kabupaten Luwu


Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15. 
  2. ^ Geografi Kota Palopo
Kota Palopo, Sulawesi Selatan
 
Kecamatan
Telluwanua  • Wara  • Wara Selatan  • Wara Utara  • Wara Timur  • Wara Barat  • Mungkajang  • Bara  • Sendana
Lambang Kota Palopo
 
Pusat pemerintahan: Kota Makassar
 
Kabupaten
Bantaeng  • Barru  • Bone  • Bulukumba  • Enrekang  • Gowa  • Jeneponto  • Kepulauan Selayar  • Luwu  • Luwu Timur  • Luwu Utara  • Maros  • Pangkajene dan Kepulauan  • Pinrang  • Sidenreng Rappang  • Sinjai  • Soppeng  • Takalar  • Tana Toraja  • Toraja Utara  • Wajo
Lambang Provinsi Sulawesi Selatan
 
Kota
Makassar  • Palopo  • Parepare
 


Sumber :
id.wikipedia.org, indonesia-info.net, wiki.program-reguler.co.id, dsb.