Poitou-Charentes

Région Poitou-Charentes
Letak
Peta Perancis memperlihatkan Region Poitou-Charentes
Administrasi
IbukotaPoitiers
Presiden RegionalSégolène Royal
(PS) (sejak 2004)
DepartemenCharente
Charente-Maritime
Deux-Sèvres
Vienne
Arondisemen14
Kanton157
Komune1,462
Statistik
Luas125,809 km²
Penduduk(Peringkat 15)
 - perkiraan 1 Januari 20071,722,000
 - sensus 8 Maret 19991,640,068
 - Kepadatan (2007)67/km²
1 Menurut data pendaftaran tanah Perancis, tidak termasuk danau, kolam, dan glasier yang lebih besar dari 1 km² serta muara sungai.

Poitou-Charentes merupakan sebuah region administratif di barat tengah Perancis yang terdiri dari empat Departemen: Charente, Charente-Maritime, Deux-Sèvres dan Vienne. Ibukota regionalnya adalah Poitiers.

Politik

Dewan regional terdiri dari 56 anggota. Region ini adalah rumah bagi kandidat presiden Sosialis Perancis yang kalah Ségolène Royal dalam pemilu 2007.

Demografi

Di Perancis penduduknya dikenal sebagai Picto-Charentais. Tahun 2003, region ini menempati peringkat 15 dari 26 dalam populasi. Wilayahnya di peringkat 12.

Tiga bahasa regional, Poitevin, Saintongeais dan Limousin dituturkan oleh sejumlah kecil masyarakat di region itu.

Poitou dipercayai sebagai region asal sebagian besar penduduk Acadia dan Cajun di Amerika Utara (sekarang New Brunswick dan Louisiana). [1] Pendahulunya beremigrasi dari region pada abad ke-17 dan ke-18.

Pertama, imigran Perancis dari Poitou menetap di timur Kanada, dan mendirikan ekonomi agrikultur dan maritim (pertanian dan perikanan). Wilayah "Dunia Baru" ini dinamai Acadia oleh Perancis, setelah Arcadia Yunani - bagian dari semenanjung Peloponesia di Yunani. Berganti nama menjadi Nova Scotia (Skotlandia Baru) setelah ekspulsi 1755 orang Acadia oleh Inggris.

Sejarah

Poitou adalah region bersejarah di barat tengah Perancis. Poitiers, bekas ibukota region, adalah kota utamanya, meskipun pelabuhan La Rochelle bersaing dalam kepentingan ekonomi. Pertanian penting terhadap ekonomil gandum, jagung dan ternak diperbanyak. Industri memproduksi mesin, bahan kimia dan produk susu.

Penduduk pertama reion ini, Pictavi, sebuah suku Galia, ditaklukan pada 56 SM oleh Romawi yang memasukkan wilayah Galua sebagai bagian dari provinsi Aquitania. Visigoth menguasai region pada 418 M, tapi diberikan pada Frank tahun 507. Tahun 732 atau 733, Charles Martel menggagalkan invasi Muslim di Eropa barat oleh kemenangannya dalam Pertempuran Poitiers. Sejak abad ke-10 hingga pertengahan ke-12, bangsawan Poitou juga Duke of Aquitaine, dan kota Poitiers mulai tumbuh.

Tahun 1152, Poitou berada dalam pemerintahan Inggris melalui pernikahan Eleanor dari Aquitaine dengan Henry II (kemudian Raja Inggris). Region ini bersatu kembali dengan kerajaan Perancis pada 1416 dan merupakan provinsi Perancis hingga Revolusi (1789-95), ketika terbagi menjadi tiga departemen, Vienne, Deux-Sevres, dan Vendee.

    • Françoise-Athénaïs, marquise de Montespan lahir di daerah ini pada 1640 (meninggal 1707). Ia adalah istri terkenal Louis XIV; beberapa keturunannya masih hidup sampai sekarang.

Pemukiman besar

Catatan kaki

  1. ^ source: Dr. Carl Brasseaux, director of the Center for Louisiana Studies at The University of Louisiana in Lafayette, LA

Pranala luar

 
 

46°05′LU 0°10′BT / 46,083°LU 0,167°BT / 46.083; 0.167



Sumber :
informasi.web.id, wiki.ggiklan.com, id.wikipedia.org, dsb.