Prisia Nasution
Prisia Nasution | |
---|---|
Prisia Nasution pada FFI 2011 | |
Nama lahir | Prisia Wulandari Nasution |
Nama lain | Prisia Nasution, Phia |
Lahir | 1 Juni 1984 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Aktris Pembawa acara Model |
Tahun aktif | 2009 - sekarang |
Orang tua | Robert Nasution Siti Sundari |
Prisia Nasution (lahir dengan nama Prisia Wulansari Nasution, lahir di Jakarta, 1 Juni 1984) yang akrab disapa Phia adalah seorang model dan aktris Indonesia.
Daftar isi
Biografi
Kehidupan awal
Nasution lahir di Jakarta, Indonesia pada 1 Juni 1984.[1]
Dimulai pada bangku SMP, Nasution bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia pencak silat.[1] Ia kemudian kuliah di universitas di Jerman, jurusan teknologi informasi.[1]
Pada tahun 2003, selama studi universitasnya, Nasution ditawari kesempatan untuk menjadi model runway.[1] Dia diterima sebagai dia pikir ini akan menjadi cara mudah untuk mendapatkan uang, tapi segera menemukan bahwa ia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional, dalam sebuah wawancara 2011 dengan The Jakarta Post dia berkata pahanya yang terlalu besar, membuat tubuhnya "cacat" untuk pemodelan.[1][2]
Karier akting
Setelah pensiun dari pemodelan, Nasution berperan dalam beberapa film televisi.[1]Dia kemudian berperan dalam film Ifa Isfansyah tahun 2011 Sang Penari (The Dancer) sebagai tokoh utama perempuan, Srintil,[1] setelah dua sesi casting, ketika audisi pertamanya gagal, dia membaca novel asli oleh Ahmad Tohari dan memutuskan bahwa dia tidak bisa mengambil jawaban tidak.[3] Untuk mempersiapkan peran, ia menghabiskan waktu sebagai ronggeng di Banyumas, Jawa Tengah, berlatih menari dan belajar berbicara bahasa di sana, dia juga menghabiskan waktu makan kurang untuk lebih memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi.[1]
Pada Januari 2012[update], Nasution telah bermain dalam serial TV Laskar Pelangi – The Series (Rainbow Warriors – The Series), berdasarkan novel oleh Andrea Hirata.[1] Dia juga menulis skenario asli tentang kehidupan paralel pada tahun 1940-an dan 2010-an.[4]
Penghargaan
Untuk perannya dalam Sang Penari, Nasution menerima Penghargaan Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia 2011.[1]
Kehidupan pribadi
Nasution telah menikah dengan Ananda Siregar.[5] Pasangan ini bercerai pada tanggal 4 Januari 2012 setelah pergi ke pengadilan 11 kali untuk diskusi.[5][6]
Pembawa Acara
- World Kick Off - Antv
- Lensa Olahraga - Antv
- Termehek Mehek - Trans TV
Filmografi
- Sang Penari - 2011
- Rectoverso - 2013
- Laura & Marsha - 2013
- Jokowi - 2013
- Sokola Rimba - 2013
- Isyarat (2013)
Penghargaan
Referensi
Bacaan lanjutan
- Kurniasari, Triwik (8 January 2012). "Prisia Nasution: Enchanting Prisia". The Jakarta Post (Jakarta). Diarsipkan dari aslinya tanggal 12 January 2012. Diakses 12 January 2012.
- Maullana, Irfan; Soebijoto, Hertanto (4 January 2012). "Prisia "Sang Penari" Nasution Resmi Menjanda" [Prisia "The Dancer" Nasution Officially Divorced]. Kompas (dalam bahasa Indonesian) (Jakarta). Diarsipkan dari aslinya tanggal 12 January 2012. Diakses 12 January 2012.
- "Mimpi, Phia Nasution Rambah Belakang Layar" [Dreaming, Phia Nasution Working Behind the ScenesZ]. KapanLagi.com (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. 24 December 2011. Diarsipkan dari aslinya tanggal 12 January 2012. Diakses 12 January 2012.
- "Prisia Degdegan Bakal Lihat Srintil" [Prisia was Nervous Just Looking for Srintil]. Suara Merdeka (dalam bahasa Indonesian) (Semarang). 10 November 2011. Diarsipkan dari aslinya tanggal 12 January 2012. Diakses 12 January 2012.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di Kapanlagi.com
- (Indonesia) Biodata Prisia Nasution
- (Inggris) Prisia Nasution di Internet Movie Database
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Laura Basuki Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) | Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Sang Penari (2011) | Diteruskan oleh: Acha Septriasa Film : Test Pack (2012) |
|
id.wikipedia.org, diskusi.biz, wiki.ggkarir.com, dsb.