Ratih TV

Ratih TV
Koperasi Duta Wicara
Logo Ratih TV Kebumen.jpg
Diluncurkan12 Mei 2003
PemilikPemerintah Kabupaten Kebumen
Wilayah siaranKebumen dan sekitarnya
Situs webratihtv.blogspot.com
Ketersediaan
Terestrial
Kabupaten Kebumen47 UHF

Ratih TV adalah stasiun televisi milik Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Teknis siarannya bekerja sama dengan SCTV.

Berdirinya Ratih TV dirintis pada tanggal 12 Mei 2003 saat penandatanganan kesepakatan kerjasama siaran berjaringan antara Pemerintah Daerah Kebumen dengan SCTV. Sejak saat itu Ratih TV mulai mengadakan kegiatan siaran. Pada tanggal 27 Oktober 2003 dilakukan ujicoba siaran pada kanal 52 UHF yang pada waktu itu masih menempati salah satu ruangan di stasiun Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) IN FM.

Dalam prosesnya, tidak lebih dari satu tahun Ratih TV sudah dianggap layak sebagai sebuah lembaga penyiaran dibuktikan dengan turunnya ketentuan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 76 tahun 2003. Kurang lebih satu tahun kemudian Ratih TV mendapatkan Surat Izin Penyelenggaraan Siaran dari Gubernur Jawa Tengah Nomor 483/47/2004 tanggal 23 Agustus 2004. Sejak saat itu Ratih TV resmi menjadi sebuah televisi publik milik masyarakat Kebumen dan memiliki hak sepenuhnya untuk melakukan siarannya di daerah Kabupaten Kebumen. Dalam rangka menguatkan berdirinya Ratih TV, Bupati Kebumen mengeluarkan keputusan Bupati Nomor 14 Tahun 2006 mengenai pendirian Lembaga Penyiaran Publik Lokal Televisi Kabupaten Kebumen. Hal ini didasari bahwa penyelenggaraan siaran merupakan sarana yang sangat penting dalam komunikasi massa yang berguna untuk tujuan pendidikan, informasi, hiburan, dan pengawasan sosial bagi masyarakat.

Asal-usul munculnya ide untuk mendirikan sebuah stasiun televisi lokal di Kabupaten Kebumen salah satunya adalah dari bupati Kebumen kala itu, Rustriningsih yang bertujuan menciptakan good governance di Kabupaten Kebumen. Tujuan lain pendirian Ratih TV adalah agar masyarakat Kebumen dapat berinteraksi secara langsung atau menyampaikan aspirasinya kepada pejabat pemerintahan. Disamping itu di harapkan dengan adanya media televisi akan menjadi sebuah media transparansi dan partisipasi publik.

Cikal bakal didirikannya Ratih TV bermula dari pertemuan 3 (tiga) orang yang mempunyai nama besar pada dunianya masing-masing. Ketiga orang tersebut adalah Rustriningsih (Bupati Kebumen), Wisnu Hadi (Direktur SCTV), dan Ken T. Sudarto (Chairman MATARI Advertising) yang semuanya adalah putra asli daerah Kebumen. Nama Ratih TV asal mulanya diberikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri yang kala itu tengah melakukan kunjungannya di Kabupaten Kebumen dalam rangka Panen Raya Jagung sekaligus menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah daerah Kebumen dan PT Surya Citra Televisi (SCTV).

Ratih adalah akronim dari Dara Putih yang menggambarkan seorang perempuan yang sukses membawa Kabupaten Kebumen ke arah yang lebih maju. Sosok perempuan yang dimaksud adalah Bupati Kebumen Dra. Rustriningsih, M.Si yang kala itu masih berstatus lajang. Secara filosofis, Dara Putih adalah nama lain dari seekor burung merpati berwarna putih yang mengirimkan pesan sampai ke tujuan dengan tepat. Sedangkan makna filosofis dari warna putih adalah sebagai simbol kebenaran, suci, dan dapat dipercaya.

Ratih TV Kebumen beroperasi melalui saluran 47 UHF (sebelumnya di 51 UHF). Dalam siarannya, berbagai pembenahan senantiasa dilakukan oleh Ratih TV dalam rangka meningkatkan kualitas peneriamaan siarannya. Hal tersebut antara lain dilakukan dengan penggantian channel dari 52 UHF menjadi 51 UHF dan mulai 1 Juni 2012, Ratih TV mengudara di kanal 47 UHF dengan kekuatan pemancar sebesar 3000 KW[1]. Selain bisa menjangkau seluruh kawasan Kabupaten Kebumen, siaran Ratih TV juga dapat diterima di Kabupaten Purworejo bagian Selatan dan Barat.

Dalam hal struktur, Ratih TV Kebumen berada dibawah pembinaan Dinas Informasi Komunikasi dan Telematika (Inforkomtel) Kabupaten Kebumen. Biaya operasional dianggarkan dari APBD Kabupaten Kebumen.

Referensi

  1. ^ Ratih TV Uji Coba di Kanal 47 UHF

Pranala luar

 
Siaran gratis
 
Berlangganan
 
Operator: Bali Post · BeritaSatu Media · Biznet · Emtek · Elshinta Media · Grup Indika · Jawa Pos · Indosat · Indosiar Karya Media · Karyamegah Adijaya · Kompas Gramedia · Mahaka · Media · MNC Media · MNC Sky Vision · MRA · SCM · Sinar Mas · Sindo Media · Telkom · Tempo Media Group · Trans Corp · VIVA