Republik Ketiga Perancis

Republik Perancis
République française

1870–1940
 

 

BenderaLambang (tak resmi)
Semboyan
Liberté, égalité, fraternité
Lagu kebangsaan
La Marseillaise
Perancis pada September 1939
Biru tua: Republik Perancis
Biru muda: Koloni, mandat, dan protektorat Perancis
Ibu kotaParis
BahasaPerancis
AgamaKatolik, sampai 1905
PemerintahanRepublik parlementer
Presiden 
 - 1871–1873Adolphe Thiers
 - 1932–1940Albert Lebrun
Presiden Dewan Menteri 
 - 1870–1871Louis Jules Trochu
 - 1940Philippe Pétain
Badan legislatifParlemen
 - Majelis tinggiSenat
 - Majelis rendahKamar Deputi
Sejarah 
 - Proklamasi oleh Leon Gambetta4 September 1870
 - Pendirian Vichy Perancis22 Juni 1940
Populasi
 - 35.565.800 
Mata uangFranc Perancis
Sekarang bagian dariAljazair
Benin
Kamboja
Kamerun
Republik Afrika Tengah
Komoro
Congo-Brazzaville
Chad
Djibouti
Republik Rakyat Tiongkok
Côte d'Ivoire
Ethiopia
Perancis
Guinea
India
Laos
Lebanon
Madagascar
Mali
Mauritania
Maroko
Niger
Senegal
Suriah
Togo
Tunisia
Vietnam
Bagian dari seri tentang
Sejarah Perancis
Lambang Nasional Perancis
style="padding:0 0.1em 0.4em;">

Republik Ketiga Perancis (bahasa Perancis: La Troisième République) , adalah bentuk pemerintahan republik di Perancis yang dibentuk setelah kekalahan Louis-Napoléon dalam Perang Prancis-Prusia pada tahun 1870 yang mengakibatkan jatuhnya Kekaisaran Perancis Kedua dan negara berakhir dengan terbentuknya Vichy Perancis setelah Pertempuran Perancis oleh Nazi Jerman pada tahun 1940.

Adolphe Thiers, dianggap sebagai le Libérateur du Territoir dan salah seorang yang mendirikan republik pada tahun 1870-an, menyerukan republik pada tahun 1870-an sebagai "bentuk pemerintah yang membagi Perancis paling kurang". Republik Ketiga bertahan selama 70 tahun, membuatnya sebagai rezim terlama bertahan di Perancis sejak keruntuhan rezim kuno dalam Revolusi Perancis pada tahun 1789.



Sumber :
informasi.web.id, wiki.ggiklan.com, id.wikipedia.org, dsb.