Tradisi Suci

Tradisi Suci adalah istilah teknis teologi yang digunakan di beberapa aliran Kristen, terutama di dalam tradisi Katolik Roma, Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental, untuk merujuk pada dasar penting kekuasaan gereja.

Istilah "kumpulan iman" (deposit of faith) merujuk pada keseluruhan wahyu ilahi Yesus Kristus, dan diturunkan kepada generasi berikutnya dalam dua bentuk yang berbeda, Kitab Suci (Bible) dan Tradisi Suci (warisan apostolik).

Dalam teologi gereja-gereja ini, Kitab Suci adalah bagian tertulis dari sebauh tradisi yang lebih besar, mencatat (walau kadang-kadang melalui karya penulis pribadi) pengalaman suatu komunitas akan Tuhan Allah, atau lebih khususnya Yesus Kristus. Oleh karena itu, Kitab Suci harus diinterpretasikan dalam konteks Tradisi Suci dan dalam komunitas gereja.

Tradisi Suci, dan oleh karenanya Kitab Suci juga, adalah hal-hal yang terinspirasi secara ilahi --- yakni sebuah istilah teknis teologi yang lain yang menggambarkan bahwa mereka membawa dan mengkomunikasikan kebenaran-kebenaran dari iman dan moral yang Tuhan kehendaki untuk diketahui oleh umat manusia demi penyelamatan umat manusia itu sendiri.

Hal ini sangat berbeda dengan kebanyakan tradisi Protestan, yang percaya bahwa Kitab Suci saja adalah suatu dasar yang cukup dan lengkap bagi semua ajaran Kristen (sebuah posisi yang dikenal sebagai Sola scriptura) dan bahwa seorang Kristiani bisa menginterpretasikan Kitab Suci sendiri.

Dalam Bahasa Inggris, kata "Sacred Tradistion" lebih mungkin digunakan dalam hubungannya dengan agama Katolik Roma, dan kata "Holy Tradition" dalam hubungannya dengan agama Ortodoks Timur, walaupun kedua istilah tersebut bisa menggantikan satu dengan yang lain.

Lihat pula

Pranala luar



Sumber :
informasi.web.id, wiki.ggiklan.com, id.wikipedia.org, dsb.