Saracen

Saracen adalah istilah yang digunakan oleh orang Kristen Eropa terutama pada Abad Pertengahan untuk merujuk kepada orang yang memeluk Islam (tanpa memperdulikan ras atau sukunya).[1] Pada masa itu, istilah ini umumnya digunakan dengan konotasi negatif.[2] Pada masa modern, istilah Saracen juga digunakan terhadap bajak laut di Laut Mediterania. [3]

Etimologi

Kata Saracen berasal dari Bahasa Yunani (Σαρακηνός), yang diduga berasal dari bahasa Arab شرقيين syarqiyyin ("orang-orang timur"), namun dugaan ini tidak memilik dasar yang kuat.[4] Istilah ini pertama kali dipakai pada awal masa Romawi Kuno untuk menyebutkan sebuah suku Arab di Semenanjung Sinai. Pada masa-masa berikutnya, orang-orang Kristen Romawi memperluas penggunaan ini untuk menyebut orang Arab secara keseluruhan. Setelah berkembangnya agama Islam, terutama pada masa Perang Salib, istilah ini digunakan terhadap seluruh Muslim (orang Islam).[5] Istilah ini disebarkan ke Eropa Barat oleh orang-orang Bizantium (Romawi Timur) dan Tentara Salib.[1]

Catatan kaki

  1. ^ a b "Saracen." Encyclopædia Britannica. 2007. Britannica Concise Encyclopedia. 23 Sept. 2007.
  2. ^ Hoy (2003). h. 39-45
  3. ^ Torricella is not Peligna, oleh Luigi Russo. 17 Desember 1996. lih. catatan kaki 45 "Caracenes"
  4. ^ Oxford English Dictionary, entri "Saracen"
  5. ^ Where's Where: A Descriptive Gazetteer. London: Eyre Methuen Ltd. 1974. ISBN 0-413-32290-4. 

Referensi

  • Hoy, Jaclyn, Storm: Set Adrift in a land called Holy, Xlibris Corporation, 2003, ISBN 1-4010-8052-9


Sumber :
wiki.ptkpt.net, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.