Simpang Empat

Simpang Empat adalah sebuah kota kabupaten yang menjadi ibu kota dari kabupaten Pasaman Barat di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Daerah ini dimekarkan dari Kabupaten Pasaman, dan sesuai namanya, Simpang Empat memang kota yang mempunyai empat persimpangan penting di tengah kotanya, yang menuju arah ke Sasak, Sungai Beremas, Panti sekaligus dapat menuju ke Lubuk Sikaping dan Bawan yang juga dapat menuju ke Lubuk Basung. Di tengah persimpangan itu berdiri tugu Tandan Sawit, yang menjadi hasil andalan daerah ini.

Wilayah Pasaman Barat sangat bervariasi. Mulai dari dataran tinggi hingga pesisir pantai. Daerah ini juga memiliki perkebunan sawit yang luas. Pembukaan perkebunan sawit ini pula yang membuat Pasaman Barat berkembang. Pada tahun 80-an, Pasaman Barat masih dikenal sebagai daerah tertinggal, sejak kehadiran investor daerah ini berkembang menjadi daerah dengan pendapatan tertinggi di Sumbar. Namun sayangnya perkembangan ini tidak dinikmati seluruh masyarakat. Persentase masyarakat miskin dan putus sekolah masih tinggi.hingga sat ini tidak banyak sekolah-sekolah lanjutan atas dan perguruan tinggi sebagai sentral pencetak intelektual yang berdiri, hal ini merupakan tantangan bagi pemimpin kedepan untuk membuat terobosan-terobosan dalam rangka percepatan pembangunan bidang pendidikan.

Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Mandailing Natal di Sumatera Utara. Letak geografis ini membuat masyarakat di sini sangat heterogen. Tiga suku utama adalah Minang atau Melayu Pesisir sebagai penduduk lokal, warga Mandailing yang datang dari Sumatera Utara serta suku Jawa yang datang sebagai transmigran. Pasaman Barat merupakan daerah transmigran yang pertama di Sumatera Barat.

Pranala luar

 
Kecamatan
Lambang Kabupaten Pasaman Barat


Sumber :
andrafarm.com, wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, dsb.