SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta

SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta
Lambang SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta
Informasi
Didirikan1965
Kepala SekolahBr. Ag. Giwal Santoso, SE, MM, FIC
Jumlah kelas4 kelas setiap tingkat
Program/jurusan/
peminatan
IPA dan IPS
Rentang kelasX, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
StatusSwasta
Alamat
LokasiJalan Brawijaya IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Situs websmaplbrawijaya-jkt.pangudiluhur.org

SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta adalah sebuah Sekolah Menengah Atas Katolik khusus putra yang berlokasi di Jalan Brawijaya IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. SMA Pangudi Luhur didirikan pada tahun 1965. Sekolah ini berada di bawah payung Yayasan Pangudi Luhur yang dikelola oleh biarawan FIC, yang juga mendirikan banyak sekolah Katolik di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Tengah. Di luar Jakarta, sekolah-sekolah ini biasanya tidak menggunakan nama Pangudi Luhur.

Sejarah

Hingga tahun 1965 semua tempat karya para bruder FIC terletak di Jawa Tengah, di sekeliling Gunung Merapi. Pada tahun 1965 mereka mulai juga di Jakarta, dengan sekolah SMP dan SMA untuk para putra. Sebab-sebab dari perubahan itu ialah:

  • Banyak bruder dari dan ke luar negeri memerlukan penginapan di Jakarta;
  • Urusan dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tentang subsidi dan hal-hal lain menjadi lebih mudah kalau ada bruder yang menetap di Jakarta;
  • alasan utama ialah permintaan dari Uskup Agung Jakarta, Mgr. A. Djajaseputra, SJ, agar para bruder FIC bersedia membuka sebuah sekolah menengah untuk para putra, di samping sekolah untuk putri yang telah ada, yang dikelola oleh para Suster CB di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Maka pada bulan Juli 1965 dibuka sebuah SMP dan sebuah SMA di bawah pimpinan dari Yayasan Pangudi Luhur di Semarang. Mula-mula keduanya bertempat di gedung di Jalan Brawijaya IV, Kebayoran Baru. Kedua sekolah dikhususkan untuk putra, seperti diminta oleh bapak Uskup. Menjelang 1970 gedung itu menjadi terlalu kecil untuk menampung jumlah siswa yang terus bertumbuh dan SMP harus pindah ke gedung baru di Cipete, di sebelah selatan dari Kebayoran Baru, di suatu lokasi yang hampir kosong pada waktu itu.

Oleh sebab jarak antara SMP putra dan SMP putri menjadi besar, maka diputuskan untuk membuka kedua-duanya untuk putra dan putri. Tetapi SMA tetap dikhususkan untuk putra hingga saat ini.


Fasilitas

Beberapa fasilitas yang terdapat pada sekolah ini:

Ekstrakurikuler

SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta memiliki sepuluh kegiatan ekstrakurikuler yang aktif sejak tahun 2005. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas para siswa. Ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki guru atau pembimbing sendiri di luar guru sekolah SMA Pangudi Luhur 1. Semua kegiatan ekstrakurikuler secara bersama dilakukan setiap hari Jumat di lingkungan sekolah. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler telah mendapatkan prestasi yang tinggi di bidangnya masing-masing.

  • Archiatros: Seni menggambar, dan desain
  • BRABAS: Brawijaya Basket
  • BRAFA: Brawijaya Football Association
  • Aikido
  • E-COM: Ekskul Computer
  • GPA PL: Group Pencinta Alam Pangudi Luhur
  • Keris PL: Kreatifitas Siswa Pangudi Luhur (majalah)
  • Merpati Putih
  • PC: Photography Club

Group Pecinta Alam Pangudi Luhur (GPA PL)

Berawal dari keprihatinan Bapak R. Bobby H.S. (Alm), guru olahraga yang juga sekaligus pelatih gulat nasional saat itu, bahwa sebagai sekolah khusus laki-laki, SMA Pangudi Luhur dinilai tidak memiliki kegiatan yang menunjukkan “kelaki-lakiannya”.

Kebetulan pada saat itu, Pak Bobby sering berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan Thomas Sebastianus Priyono alias Mbah, salah satu siswa PL yang sering melakukan perjalanan alam bebas dan bahkan ikut dalam keanggotaan MCO (Mountaineer Climb Otista). Lewat beberapa diskusi di antara keduanya, akhirnya muncul ide untuk membentuk kelompok pecinta alam sebagai solusinya, dan Mbah ditugasi oleh Pak Bobby untuk membidani lahirnya kelompok pencinta alam tersebut yang kemudian dikenal sebagai Group Pencinta Alam Pangudi Luhur (GPA PL).

Mulai dari resmi berdirinya tahun 1979 hingga saat ini GPA PL tercatat telah memiliki lebih dari 400 anggota, lebih dari 20 Dewan Pengurus yang secara berkesinambungan berganti setiap tahunnya, dan melakukan puluhan pendakian gunung dan penjelahan rimba. Catatan statistik ini akan terus bertambah, seiring masih eksisnya organisasi tertua di SMA PL itu, hingga kini.

Keanggotaan

Pada dasarnya, status keanggotaan GPA PL, setelah yang bersangkutan dilantik sebagai Anggota dan belum pernah menyatakan diri mengundurkan diri atau dikeluarkan, berlaku seumur hidup.

Untuk saat ini GPA PL mengenal jenjang keanggotaan sebagai berikut:

  • Calon Anggota
  • Anggota Muda
  • Anggota
  • Anggota Senior
  • Pemegang Syal

Organisasi

Dari hanya sebuah kumpulan siswa SMA PL yang memiliki minat berpetualang/menjelajah alam, dalam perkembangannya GPA PL menjadi sebuah organisasi dengan tatanan yang matang. Tampilnya GPA PL sebagai organisasi yang matang ditempuh melalui proses yang panjang.

GPA PL mempunyai serangkaian struktur organisasi, antara lain :

  • Ketua
  • Wakil Ketua
  • Sekertaris-Bendahara
  • Operasional-Logistik-Dokumentasi-Huma s

Kegiatan

GPA PL memiliki berbagai kegiatan dalam pelaksanaannya sebagai wadah pecinta alam remaja. Kegiatan yang rutin dilakukan antara lain :

  • Pendidikan dan Latihan
  • Latihan Fisik
  • Pendakian Anggota
  • Jelajah Rimba
  • Jungle Survival
  • Pelatihan Navigasi dan S.A.R

Klub fotografi

Pangudi Luhur Photography Club berdiri pada tanggal 19 Agustus 1989, didirikan oleh beberapa alumni yang mempunyai kesamaan hobi dalam bidang fotografi. Tiap tahun PC PL mengadakan pameran karya anak-anak PC PL. Saat ini anggota PC PL 30 orang dengan pembimbingnya Bapak Ign Gigih Setijo. PC PL termasuk salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang cukup diminati oleh siswa PL dan juga termasuk salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dinilai baik oleh sekolah.

Dalam pelatihannya, anggota PC PL diajarkan berbagai macam teknik foto seperti panning, sillhoutte, night scene, dan sebagainya. Pengajarannya disampaikan baik melalui teori maupun praktik.

Fasilitas

  • Kamar gelap high quality.
  • Buku-buku dan literatur fotografi.
  • Plat-plat fotografi yang lengkap.

Prestasi

  • Juara I rally foto di Galeri Nasional Indonesia.
  • Juara I lomba foto B.E.M.U.I.
  • Juara I dan II Bulungan Cup 2003.

Banyak anggota PC PL yang sudah dipercaya untuk memotret berbagai event seperti PL Fair. PC PL cukup terkenal di kalangan klub-klub fotografi di SMA lain. PC PL juga membantu fotografi di SMP PL.

Alumni

Beberapa nama alumni SMA Pangudi Luhur yang telah memberikan kebanggaan bagi sekolahnya antara lain:

  • Letnan Jenderal TNI DR. Hotmangaradja Pandjaitan, M.H., 1972 - Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI.
  • Letnan Jenderal TNI Joenianto Haroen, 1972 - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional RI.
  • Letnan Jenderal TNI Johannes Suryo Prabowo, 1972 - Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI).
  • Rully Chaerul Azwar, 1970 - Anggota DPR
  • Agus Martowardojo, 1974 - Menteri Keuangan RI, Gubernur Bank Indonesia
  • Sonny Sukada, 1979 - Direktur CSR Danone
  • Maman Wirjawan, 1980 - Ketua Umum PP PELTI, Direktur Utama Benakat Integra Tbk.
  • Christian Sugiono, 1999 - Entertainer
  • Gugun Gondrong, 1987 - Entertainer
  • Hotasi Nababan, 1983 - Direktur Utama PT. Merpati Nusantara Airlines
  • Pontjo Sutowo, 1968 - Pengusaha
  • Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro, 1973 - Dirjen Perguruan Tinggi
  • Suryo Susilo, 1975 - Ketua FKSI
  • Muhammad Mahendradatta, 1981 - Pengacara
  • Aji Wijaya, 1981 - Pengacara
  • Reka Sadewo, 2005 - Bintang film
  • Reza Ario Bimo - Personil Bragi
  • Renaldi Wahab - Personil Bragi
  • Rendy Wahab, 1993 - Personil Bragi
  • Wingky Wiryawan, 1997 - DJ/Bintang Film
  • DJ Riri, 1992 - DJ/Entertainer
  • Adrian Maulana, 1996 - Bintang sinetron (Alumnus GPA PL DP 1995)
  • Dimas Djayadiningrat, 1992 - Sineas
  • Anda "Bunga" Pradana, 1993 (Alumnus) - Musisi
  • Bambang PS Brodjonegoro - Dekan FEUI, Wakil Menteri Keuangan
  • Rudy Musdiono, 1986, Pengusaha
  • Sandiaga Uno, 1987 - Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Pengusaha, pendiri Recapital group dan Saratoga Investama Sedaya
  • Rosan Roeslani, 1987 - Pengusaha, pendiri Recapital Group
  • Yoris Sebastian, 1991 - Pengusaha
  • Ari Arya Perdana, 1993 - Pengamat Ekonomi
  • Letnan Dua (Inf) Jeremia Sesa Mangaradja Pandjaitan, 2004 - Brigade Infanteri Lintas Udara ke 17 / Kostrad dan U.S. Army Ranger
  • Sunata Tjiterosampurno, 1991 - Komisaris Perbankan
  • Anindya Bakrie, 1992 - Anggota Dewan Pengarah HIPMI, Pengusaha
  • Aria Witoelar, 1990 - Pengusaha
  • Ralph Tampubolon, 1992 - Presenter Televisi
  • Yori Antar Awal - Principal Han Awal & Partners, pendiri Arsitek Muda Indonesia
  • Bari Hamami - Presiden Direktur PT. Trakindo Utama
  • Harold J.D. Tjiptadjaja - Director Indonesia Infrastructure Finance
  • Constant Marino Ponggawa - Partner law firm Hanafiah Ponggawa & Partners
  • Benny Bernarto, 1990 - Partner law firm Makarim & Taira S.
  • Arief Satria Kurniagung, 2001 - Pengusaha
  • H. Robert Astowo, 1990 - Pengusaha, Ketua Umum IKA PL (Ikatan Alumni Pangudi Luhur) 2009-2013
  • RB. Kreshanto, 1990 - Wiraswasta, Sekretaris Umum IKA PL (Ikatan Alumni Pangudi Luhur) 2009-2013
  • Aditya Pratama, 2003 - Penyiar Radio/Broadcaster
  • Adrian A. Gunadi, Retail Banking Director PT Bank Muamalat Tbk.
  • Alexander Yahya Datuk, Ketua Bidang Perbankan, Investasi dan Pasar Modal HIPMI
  • Eka Anwar, 1992 - Marketing Director PT. RIM Indonesia.
  • Mirza Adityaswara, 1984 - Deputi Gubernur Senior BI
  • Adi Rahman Adiwoso, 1973 - Pendiri PT. Pasifik Satelit Nusantara
  • Lionil Tikoalu, 2006 - Artis

Kasus Kekerasan di Pangudi Luhur

Sebagaimana di sekolah-sekolah lain, SMA PL tidak terlepas dari permasalahan kekerasan di sekolah (bullying). Salah satu kasus terakhir (2007) dialami oleh Blasius Adi Saputra, yang dianiaya fisik dan mental oleh para seniornya. Adi melaporkan kasus ini ke polisi sehingga terbukalah tindakan ini ke publik.[1] Kasus ini menyebabkan empat siswa dikeluarkan dari sekolah.

Catatan kaki

Pranala luar

 
 
Sumatera
 
Jawa
 
Kalimantan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
 
Nusa Tenggara
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
 
Sulawesi
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Gorontalo
 
Maluku
  • Maluku
  • Maluku Utara
 
Papua
  • Papua Barat
  • Papua


Sumber :
id.wikipedia.org, discussion.web.id, wiki.pahlawan.web.id, dsb.