Soebandrio

Untuk Soebandrio sebagai Kasau, lihat Soebandrio.
Soebandrio
Wakil Perdana Menteri Indonesia
Masa jabatan
1962 – 1966
PresidenSoekarno
Menteri Luar Negeri Indonesia ke-10
Masa jabatan
9 April 1957 – 28 Maret 1966
PresidenSoekarno
Didahului olehRoeslan Abdulgani
Digantikan olehAdam Malik
Informasi pribadi
Lahir15 September 1914
Kepanjen, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal3 Juli 2004
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Sosialis Indonesia (Mantan Anggota)
Alma materSekolah Tinggi Kedokteran Jakarta
ProfesiPolitikus, diplomat
AgamaIslam

Soebandrio (lahir di Kepanjen, Jawa Timur, 15 September 1914 – meninggal di Jakarta, 3 Juli 2004 pada umur 89 tahun) adalah politikus Indonesia yang sangat berpengaruh pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Lulusan Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta (GHS) ini pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia di London, Britania Raya, pada tahun 1950-1954 dan Moskwa, Uni Soviet, pada tahun 1954-1956.

Pada tahun 1956, Presiden Soekarno memanggil Soebandrio pulang ke Jakarta untuk diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, lalu menjadi Menteri Luar Negeri. Berikutnya, pada tahun 1960, ia ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Dwikora I dan sebagai Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri pada tahun 1962. Ia merangkap ketiga jabatan tersebut sekaligus sebagai Kepala Badan Pusat Intelijen hingga tahun 1966. Selain itu, sebagai anggota dari Komando Operasi Tertinggi dalam Operasi Dwikora dan Trikora, ia juga menyandang pangkat marsekal madya di TNI Angkatan Udara.

Pasca-Gestapu, Soebandrio divonis hukuman mati oleh Mahmilub dengan dakwaan terlibat dalam gerakan tersebut meski tidak ada bukti nyata yang menunjukkan pengetahuan atau keterlibatannya mengingat saat Gestapu meletus, Soebandrio sedang berada di Sumatera.[1] Akan tetapi, vonis itu selanjutnya dikurangi menjadi hukuman seumur hidup. Pada tahun 1995, ia dibebaskan karena alasan kesehatan hingga wafat pada tahun 2004.

Soebandrio, pada upacara yang menandai penyerahan Papua Barat ke Indonesia, tahun 1963

Referensi

  1. ^ * Hughes, John. 2002. The End of Sukarno – A Coup that Misfired: A Purge that Ran Wild. Archipelago Press, hlm. 19, ISBN 981-4068-65-9.

Bacaan lanjutan

  • Segeh, Sjafri. 1966. Soebandrio, Durno Terbesar Abad XX. Padang: Trimuf.
  • Soebandrio. 1957. Indonesia in the United Nations: Speech by the Minister for Foreign Affairs, dr. Soebandrio. Jakarta: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
  • Soebandrio. 2001. Kesaksianku tentang G30S. Jakarta: Forum Pendukung Reformasi Total.
  • Soebandrio. 2006. Yang Saya Alami - Peristiwa G30S: Sebelum, Saat Meletus, dan Sesudahnya. Jakarta: Bumi Intitama Sejahtera, ISBN 979-95553-9-6.
Sebelumnya:
-
Wakil Perdana Menteri Indonesia
1960-1966
Digantikan oleh:
-
Sebelumnya:
Roeslan Abdulgani
Menteri Luar Negeri Indonesia
1957-1966
Digantikan oleh:
Adam Malik


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.kurikulum.org, dsb.