Super Rejeki 1 Milyar |
---|
Lambang Super Rejeki 1 Milyar |
Format | Kuis |
---|
Pembawa acara | Dave Hendrik |
---|
Negara | Indonesia |
---|
Jumlah episode | 103 |
---|
Produksi |
---|
Durasi | 60 menit |
---|
Rumah produksi | FremantleMedia |
---|
Distributor | PT Dunia Visitama Produksi |
---|
Siaran |
---|
Saluran asli | ANTV |
---|
Periode siaran | 17 September 2006–19 Januari 2007 |
---|
Super Rejeki 1 Milyar (disingkat SR1M) adalah sebuah acara kuis Indonesia berdasarkan format Card Sharks, kuis klasik terpopuler dekade 1980-an sampai 2000-an yang menggunakan kartu remi sebagai medianya. Acara ini dibawakan oleh Dave Hendrik. Tujuan utama permainan adalah memenangkan Rp1.000.000.000,00 dengan menebak kartu berikutnya lebih tinggi atau lebih rendah daripada kartu sebelumnya. Kuis SR1M ditayangkan sejak 17 September 2006 sampai 19 Januari 2007 di Antv.
Aturan Permainan
Babak pendahuluan
Pembawa acara akan mengajukan sebuah pertanyaan survei kepada 100 kontestan. Empat kontestan tercepat dengan jawaban mendekati benar akan dipanggil pembawa acara untuk bermain memilih kartu. Dua kontestan dengan kartu tertinggi akan maju ke babak super hoki.
Babak super hoki
Di babak ini, salah satu dari 2 kontestan akan diajukan pertanyaan survei yang dijawab dengan angka antara 1 sampai 99, kemudian lawannya menebak jawaban sebenarnya lebih tinggi atau lebih rendah dari jawaban kontestan sebelumnya. Kontestan yang menjawab benar akan mendapatkan kesempatan terlebih dahulu untuk menebak kartu lebih tinggi atau lebih rendah dari kartu yang telah dibuka sebelumnya. Apabila semua kartu telah ditebak dengan benar, maka kontestan akan mendapatkan hadiah. Sekali salah menebak kartu, giliran berpindah kepada lawan. Apabila lawannya salah menebak kartu, maka pembawa acara akan mebacakan pertanyaan survei berikutnya hingga 4 kali. Pertanyaan survei ke-4 adalah pertanyaan sudden death. Kontestan berhak melakukan freeze apabila tidak yakin kartu berikutnya lebih tinggi atau lebih rendah. Babak super hoki berlangsung 4 putaran tiap episode. Babak super hoki putaran ke-3 dan ke-4 dilaksanakan dengan mekanisme yang telah disebutkan di atas, namun berbeda kontestan.
Jika kedudukan 2 kontestan sama kuat, maka akan diadakan babak tie break dengan 1 pertanyaan sudden death untuk menentukan siapakah pemenang dari 2 putaran babak super hoki dengan memainkan 3 kartu merah dan 3 kartu biru. Peraturan babak tie break sama seperti babak super shock.
Babak super shock
Setelah diperoleh 2 orang pemenang babak super hoki, babak super shock dimulai. Lima kartu merah dan 5 kartu biru disiapkan. Pembawa acara akan mengajukan pertanyaan survei kepada salah satu kontestan. Kontestan yang menjawab dengan benar akan diberi kesempatan apakah ia mau bermain babak super shock atau melemparkan kesempatan bermainnya kepada lawannya. Siapapun yang bermain harus menebak benar semua kartu tanpa melakukan freeze untuk maju ke babak bonus. Salah menebak 1 kartu, lawannya akan maju ke babak bonus.
Babak Bonus
Pemenang babak super shock akan maju ke babak bonus yang diberi nama babak super piramida. Di babak ini, kontestan pemenang akan bermain dengan 8 kartu (merah).
Kartu | Hadiah |
---|
I | Pendahuluan |
II | Rp5.000.000,00 |
III | Rp10.000.000,00 |
IV | Rp15.000.000,00 |
V | Rp20.000.000,00 |
VI | Rp25.000.000,00 |
VII | Rp30.000.000,00 |
VIII | Rp1.000.000.000,00 |
- Jika salah menebak kartu, maka permainan babak bonus dinyatakan berakhir.
- Jika angka pada kartu yang ditebak sama dengan kartu sebelumnya, maka permainan babak bonus tetap berlanjut, tetapi hadiah untuk kartu selanjutnya sama dengan hadiah pada kartu yang angkanya sama dengan kartu sebelumnya.
- Setelah kartu VII terlewati, pembawa acara akan memberikan sebuah pertanyaan survei penentuan kepada kontestan pemenang yang harus dijawab dengan tepat untuk dapat maju ke kartu VIII.
- Jika sampel pertanyaan survei penentuan =100 orang, maka jawabannya merupakan bilangan bulat.
- Jika sampel pertanyaan survei penentuan ≠100 orang, maka jawabannya merupakan bilangan real berbentuk persen dengan tambahan 1 digit di belakang tanda koma.
Juara 1 Milyar
Pada tanggal 10 November 2006 pukul 17:30-18:30 WIB, ditayangkan episode juara SR1M. Triya Kustiana alias Raya berhasil memenangi hadiah utama uang tunai Rp1.000.000.000,00 dengan total hadiah yang dimenanginya senilai Rp1.065.000.000,00.
|
---|
| Musim | | |
---|
| Pembawa acara | |
---|
| Stasiun TV | |
---|
| Rumah produksi | |
---|
| Pranala lainnya | |
---|
|
Sumber :
ensiklopedia.web.id, wiki.program-reguler.co.id, id.wikipedia.org, dsb.